3.4.2. Proses import ke Msc Nastran.
Hasil asembling dari autocad kemudian di export ke Software simulasi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software komputer Msc. Nastran 4.5,
dimana software program ini mampu melakukan analisa pembebanan statis dan dinamis, analisa temperatur, deformasi, defleksi, tegangan pada truss, dan
sebagainya. Pada gambar 3.10. merupakan tampilan awal Msc.Nastran 4.5.
Gambar 3.10. Tampilan pembuka Msc. Nastran 4.5
Adapun proses import dari autocad dilakukan langsung dari program Msc. Nastran yaitu dari menu file pilih import geometri. Pada gambar 3.11. akan
tampak tampilan proses import seperti dibawah ini, lalu klik OK.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11. Tampilan proses import. 3.4.3. Mendefenisikan Material Properties
Langkah selanjutnya adalah menentukan sifat material marka kerucut.
Jenis material adalah polymericfoam dengan nilai material properties seperti tabel 3.1. Langkah mendefenisikan material properties adalah: pilih model Material.
Lalu masukan nilai modulus elastisitas, masa jenis dan poisson ratio sesuai dengan tabel 3.1. ke dalam kotak dialog material Gambar 3.12.
Gambar 3.12. Tampilan material properties.
Universitas Sumatera Utara
3.4.4. Mendefinisikan ElementProperty Type
Untuk mendefinisikan karakteristik geometri, maka langkah prosesnya adalah: pilih menu Model Property. Lalu pilih jenis materialnya dan jenis
element yang akan dianalisa, dipilih elemen solid seperti gambar 3.13.
Gambar 3.13. Tampilan element type. 3.4.5. Proses Meshing
Ukuran mesh sangat mempengaruhi hasil dalam analisa ini. Namun dalam skripsi ini tidak dibahas lebih lanjut mengenai pengaruh ukuran tersebut. Hal ini
dikarenakan keterbatasan sistem komputer yang digunakan, di sini proses menerapkan ukuran mesh sesuai kemampuan komputer yaitu dengan langkah
sebagai berikut: pilih menu mesh geometry solid. Tampilan penerapan mesh tampak pada gambar 3.14.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.14. Tampilan penerapan meshing 3.4.6. Penerapan Constraint
Pada penerapan constraint langkah perintahnya adalah pilih menu model constraint set. Masukan nama pada constraint lalu klik OK. Kemudian pilih
menu model constraint on surface, lalu pilih bagian bawah kerucut sebagai constraint dan pilih jenis constraint pinned. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
seperti terlihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15. Tampilan constraint.
Universitas Sumatera Utara
3.4.7. Penerapan Load