BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian dengan menggunakan teknik uji bandul bertujuan untuk mengetahui energi impak minimum yang diperlukan untuk menjatuhkan marka
kerucut polymericfoam.
4.1. Teknik Uji Bandul Pada Marka Kerucut Polymericfoam
Metode yang digunakan adalah teknik uji bandul yang terdapat di Laboratorium Impact Fracture Research Center Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pipa yang dikaitkan dengan besi sedemikian rupa. Pipa guide
digunakan untuk mencegah terjadinya swing pada saat bola menyentuh marka kerucut.
a. Posisi awal bola dengan menggunakan guide.
Universitas Sumatera Utara
b. Persiapan uji bandul
Gambar 4.1. Pengujian Teknik Uji Bandul.
Pengujian ini dengan menempatkan marka kerucut di tengah. Bola semen berat total kira-kira 8,5 kg digunakan untuk menjatuhkan marka kerucut dan
jarak ayun bola semen divariasikan. Titik impak pertama berjarak 550 mm dari base marka kerucut , titik impak kedua berjarak 420 mm dari base marka kerucut,
titik impak ketiga berjarak 290 mm dari base marka kerucut dan titik impak keempat berjarak 160 mm dari base marka kerucut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Titik impak yang akan di uji coba.
Keterangan gambar : 1.
Titik impak 1 berjarak 550 mm dari base. 2.
Titik impak 2 berjarak 420 mm dari base. 3.
Titik impak 3 berjarak 290 mm dari base. 4.
Titik impak 4 berjarak 260 mm dari base. Tabel 4.1. menunjukkan energi impak yang diterima marka kerucut pada
titik yang ditentukan dengan jarak horizontal dari pusat bola ke titik impak bervariasi. Masing-masing kerucut jalan, untuk melihat distribusi tegangan pada
permukaan kerucut arah pengimpakan dilakukan pada titik 1 diasumsikan akibat tabrakan mobil, impak titik 2 disumsikan akibat tabrakan motor dan titik 3,4
akibat pengujian bandul. Table dibawah memperlihatkan perbandingan antara marka kerucut polymericfoam dan marka kerucut re-disain.
1
2
3
4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Perbandingan hasil energi impak marka jalan polymericfoam dan marka jalan re-desain
L = 2200 mm Polymericfoam Jatuh
Pergeseran mm
Re-desain jatuh Berat bola semen = 8,5 kg
Unit=mm ya
tidak Pergeseran
Lo Xo
θ
h1 h2
Δh=h2–h1 ΔEp joule
ya tidak
mm 1650
900 33
550 816,2
266,2 22,2
√ -
√ -
1000 37,3
550 887,2
337,2 28,12
√ -
√ -
1200 46,6
550 1066,2
516,2 43,94
√ -
√ -
1300 54,3
550 1181,9
633,8 52,69
√ -
√ -
1780 900
30,3 420
664,3 243,1
18,7 √
- √
- 1000
34,2 420
727,5 307,5
25,64 √
- √
- 1200
42,4 420
885,2 465,2
38,79 √
- √
- 1300
46,9 420
984 564
47,03 √
- √
- 1910
900 28
290 515,3
223,5 18,78
√ -
√ 170
1000 31,6
290 572,3
283,2 23,54
√ -
√ 190
1200 38,9
290 714
424 35,36
√ -
√ 200
1300 42,9
290 800,6
510,6 42,58
√ -
√ 240
2040 900
26,2 160
369,13 203,13
16,94 √
620 √
290 1000
29,4 160
421,85 261,85
21,83 √
770 √
430 1200
36 160
550,3 390,3
32,55 √
1130 √
520 1300
39,6 160
627,7 467,7
38,99 √
1300 √
580
Universitas Sumatera Utara
4.2. Analisa stabilitas marka kerucut Polymericfoam dan perbandingan dengan marka kerucut re-desain.
Dari hasil percobaan diperoleh bahwa kesimpulan :
Marka kerucut re-desain lebih stabil dibandingakan dengan marka kerucut polymericfoam. Sehingga dapat diketahui bahwa berat marka kerucut menentukan
kestabilan. Ini terbukti dengan berat kerucut polymericfoam adalah 2400 gram dan berat marka kerucut re-desain adalah 3671 gram. Dan massa jenis kerucut
polymericfoam adalah 1,096. 10
-6
kgmm
3
dan massa jenis marka kerucut re- desain adalah 1,4.10
-6
kgmm
3
.
Posisi titik impak menentukan kestabilan. Pada marka kerucut polymericfoam posisi arah impak 160 mm dari base cukup stabil karena ketika
diberi beban impak cenderung tidak jatuh. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1. Pada marka kerucut re-desain posisi arah impak 290 mm dan 160 mm dari base
cukup stabil karena ketika diberi beban impak cenderung tidak jatuh. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1.
Dari tabel 4.7. dapat disimpulkan bahwa marka kerucut re-desain lebih unggul daripada marka kerucut polymericfoam. Pada pengimpakan 290 mm dari
base dengan energi sebesar 18,78 Joule, 23,54 Joule, 35,36 Joule dan 42,58 Joule marka kerucut polymericfoam jatuh, sedangkan marka kerucut re-desain tidak
jatuh.
Gambar 4.3. Prinsip uji impak
θ
Universitas Sumatera Utara
4.3. Simulasi Marka Kerucut Polymericfoam