6
permasalahan yang serius jika dibandingkan dengan rata-rata audit delay hanya 84-88 hari.
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Ubaidillah 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penelitian
sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pertama, penulis akan menambahkan variabel independen yaitu variabel
reputasi auditor dan variabel labarugi perusahaan. Kedua, perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak
pada perbedaan tahun penelitiannya, dimana pada penelitian sebelumnya tahun 2005 sedangkan pada penelitian ini akan diperluas tahun penelitiannya
yaitu pada tahun 2008-2010 dan dibatasi pada perusahaan manufaktur. Alasan dipilihnya perusahaan manufaktur adalah karena jenis perusahaan ini
mendominasi perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Mengingat begitu pentingnya ketepatan waktu pelaporan keuangan
tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil topik penelitian di bidang
akuntansi khususnya auditing dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Audit Delay Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 s.d. 2010.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay?
2. Apakah opini audit berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay?
3. Apakah raputasi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay?
7
4. Apakah leverage berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay?
5. Apakah labarugi perusahaan berpengaruh secara signifikan berpengaruh
terhadap audit delay ? 6.
Apakah ukuran perusahaan, opini audit, reputasi auditor, leverage, dan labarugi perusahaan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap audit
delay?
C. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menentukan bukti atas hal-hal sebagai berikut:
1. Menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay 2. Menguji pengaruh opini audit terhadap audit delay
3. Menguji pengaruh reputasi auditor terhadap audit delay 4. Menguji pengaruh leverage terhadap audit delay
5. Menguji pengaruh labarugi perusahaan terhadap audit delay 6. Menguji pengaruh ukuran perusahaan, opini audit, auditor, lamanya menjadi
klien KAP, leverage, dan labarugi perusahaan terhadap audit delay.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Kantor Akuntan Publik KAP Membantu profesi auditing dan KAP dalam upaya meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses audit dengan mengendalikan faktor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi audit delay. Selain itu bagi auditor dapat membantu
dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay, sehingga audit delay dapat ditekan seminimal mungkin dalam usaha
8
memperbaiki ketepatan waktu timeliness atau mempercepat penerbitan laporan keuangan kepada publik.
2. Bagi Investor Dapat dijadikan sebagai informasi yang bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan dalam berinvestasi. 3. Bagi Auditor
Sebagai motivator dalam melaksanakan audit pada perusahaan supaya laporan yang dihasilkan dapat segera di laporkan ke BAPEPAM sesuai dengan
peraturan yang dikeluarkan BAPEPAM. 4. Bagi Akademik
Memberi masukan dan menambah wawasan mengenai ketepatan waktu pelaporan keuangan.
5. Bagi Penulis Menambah pengetahuan gambaran data dan bukti-bukti empiris tentang
pengaruh ukuran perusahaan, opini audit, reputasi auditor, leverage, dan labarugi perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan publik di
Indonesia, terutama untuk perusahaan manufaktur dan sebagai referensi untuk penelitian dimasa yang akan datang.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA