Operasionalisasi Variabel METODOLOGI PENELITIAN

60 mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. c. Uji Statistik F Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikasi 0,05 Ghozali, 2005:84. Menurut Santoso 2000:120 dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 , maka H diterima dan Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 , maka H ditolak dan Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

E. Operasionalisasi Variabel

Abdul Hamid 2007:3 menyatakan bahwa: “Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Variabel penelitian ini merupakan suatu atribut 61 atau sifat atau nilai dan orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.”

1. Variabel Dependen Y

Variabel Dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini adalah Audit delay yaitu lama waktu penyelesaian audit diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga diterbitkannya laporan keuangan Rustiana, 2007 2. Variabel Independen X Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini adalah: a. Ukuran perusahaan, variabel ukuran perusahaan dapat diukur dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan pada tahun pelaporan. Total aktiva menunjukkan total sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang. Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan skala rasio dan ukuran perusahaan dilambangkan dengan UK Utami, 2006. b. Opini audit OA, diukur dengan dummy yaitu untuk opini wajar tanpa pengecualian unqualified opinion diberi kode 0, untuk opini wajar dengan pengecualian qualified opinion diberi kode 1 dan opini tidak wajar Adverse Opinion diberi kode 2 Ubaidillah, 2008. c. Reputasi auditor REP, diukur dengan menggunakan dummy dengan mengelompokkan auditor-auditor yang berasal dari KAP Big Four dan Non Big Four. Kelompok KAP Big Four diberi kode 0 dan kelompok KAP Non Big Four diberi kode 1 Subekti dan Widiyanti, 2004. 62 d. Leverage LEV, diukur berdasarkan total utang yang terdiri dari kewajiban jangka panjang dibagi dengan total aktiva akhir tahun buku setiap perusahaan Ubaidillah, 2008. e. Labarugi perusahaan LR, diukur dengan menggunakan skala nominal, maka perusahaan yang mengalami rugi diberi kode 1, sedangkan laba diberi kode 0 Utami, 2006. Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Indikator Skala Pengukuran Ukuran Perusahaan X2 Sumber: Carslaw dan Kaplan 1991, Utami 2006, Kartika 2009, Wirakusuma 2004, dan Rachmawaty 2008 Ukuran Perusahaan Total aset perusahaan Skala Rasio Opini Audit X3 Sumber: Kartika 2009, Ubaidillah 2008, Subekti dan Widiyanti 2004, dan Carslaw dan Kaplan 1991 Opini Audit Dummy Variabel unqualified opinion diberi kode 0, qualified opinión diberi kode 1 dan opini tidak wajar Adverse Opinion diberi kode 2 Skala Nominal Reputasi Auditor X4 Sumber: Kartika 2009, Subekti dan widiyanti 2004 dan Utami 2006 Reputasi Auditor Dummy Variabel Big Four = 0 Non Big Four = 1 Skala Nominal 63 Leverage X5 Sumber: Ubaidillah 2008 Leverage total utang yang terdiri dari kewajiban jangka panjang dibagi dengan total aktiva akhir tahun buku setiap perusahaan Skala Rasio LabaRugi Perusahaan X6 Sumber: Halim 2000, Ashton 1978, Carslaw dan Kaplan 1991, Rustiana 2007, Utami 2006 dan Kartika 2009 LabaRugi Perusahaan Dummy Variabel Laba diberi kode 0 dan Rugi diberi kode 1 Skala Nominal Audit Delay Y Sumber: Kartika 2009, Ubaidillah 2008, Utami 2006 dan Rachmawaty 2008 Audit delay Jumlah hari terhitung dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal laporan audit. Skala Rasio 64

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

1 19 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Thun 2013-2015).

0 4 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Thun 2013-2015).

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

1 7 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 7 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 6

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DAN TIMELINEES (Study empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2008)

0 1 60