Tabulasi Jumlah Penulis Per Tahun pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research

29 Google Scholar, INSPEC: Enginering Village, Library, Information Science Technology Abstracts ,LISA: Library and Information Science Abstracts. Jurnal ini juga mendapatkan beberapa penghargaan seperti Med411.com, Emerald Abstracts-Computing Coolsite, Links2Go-Library and Information Science. Information Research menerbitkan artikel dalam bidang ilmu informasi, manajemen informasi, sistem informasi, kebijakan informasi, dan kepustakawanan. Hasil penelitian yang ada pada jurnal ini terdiri dari berbagai subjek diantaranya mengenai academic libraries, access to information, action learning, action research, bibliographic databases, bibliometrics, book history, dan lain sebagainya.

4.2 Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research

Pada bagian ini dapat dilihat tingkat kolaborasi pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research tahun 2006-2009. Untuk melihat besarnya tingkat kolaborasi C, maka data yang ada dirinci untuk tiap tahun dan per volume dan kemudian diinterpretasikan berdasarkan uraian yang ada pada bab 2, halaman 16.

4.2.1 Tabulasi Jumlah Penulis Per Tahun pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research

Pada Gambar 1 berikut ini akan menjelaskan perkembangan jumlah pengarang pada kedua jurnal tersebut untuk setiap tahunnya baik yang berkolaborasi maupun individu. Jumlah pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine untuk tahun 2006 berjumlah 126 pengarang yang terdiri dari 109 pengarang kolaborasi dan 17 pengarang individu, tahun 2007 berjumlah 89 pengarang yang terdiri dari 73 pengarang kolaborasi dan 16 pengarang individu, tahun 2008 berjumlah 77 pengarang yang terdiri dari 64 pengarang kolaborasi dan 13 pengarang individu, untuk tahun 2009 total pengarang berjumlah 81 pengarang yang terdiri dari 72 pengarang berkolaborasi dan 9 pengarang individu. Sedangkan untuk Jurnal Information Research jumlah pengarang pada tahun 2006 berjumlah 98 pengarang yang terdiri dari 81 pengarang kolaborasi dan 17 Universitas Sumatera Utara 30 pengarang individu, tahun 2007 berjumlah 89 pengarang terdiri dari 66 pengarang kolaborasi dan 23 pengarang individu, tahun 2008 berjumlah 60 pengarang terdiri dari 50 pengarang berkolaborasi dan 10 pengarang individu, untuk tahun 2009 jumlah pengarang berjumlah 81 pengarang yang terdiri dari 71 pengarang kolaborasi dan 9 pengarang individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah pengarang pada kedua jurnal tersebut. Jumlah pengarang yang terbanyak untuk kedua jurnal tersebut berada pada tahun 2006. Dan untuk tahun 2007 kedua jurnal tersebut memiliki jumlah pengarang yang sama yaitu sama-sama berjumlah 89 pengarang walaupun terdiri dari pengarang kolaborasi dan jumlah pengarang individu yang berbeda. Gambar 1 : Jumlah Pengarang Per Tahun pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research 4.2.2 Daftar Rincian Tingkat Kolaborasi Pengarang Per Tahun pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research tahun 2006-2009 Daftar rincian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kolaborasi yang paling tinggi per tahun dan kolaborasi yang paling terendah per tahunnya. 1 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2006 Vol. 12 No. 1-12. 20 40 60 80 100 120 140 Jumlah Pengarang 2006 2007 2008 2008 Tahun Jumlah Pengarang Per Tahun Pada Jurnal D-Lib Magazine dan Information Research D-Lib Magazine Information Research Universitas Sumatera Utara 31 Pada Tabel 2 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,67 67 yang terdiri dari 36 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 17 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2006 berjumlah 53 artikel. Besarnya nilai C 0,67 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2006 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada yang dilakukan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 2 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2006 Vol. 12 No. 1-12. Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 36 17 0,67 2 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2007 Vol. 13 No. 1-12. Tingkat kolaborasi pada Jurnal D-Lib Magazine volume 13, tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 13. Berdasarkan data yang ada pada Tabel 13 tersebut dapat diuraikan bahwa total jumlah artikel yang ada pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2007 sebanyak 39 artikel yang terdiri dari 23 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 16 artikel yang ditulis secara individu. Besarnya nilai C pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2007 sebesar 0,58 58 yang dapat diinterpretasikan bahwa C lebih besar dari setengah tetapi lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel yang dimuat pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2007 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada dilakukan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat Universitas Sumatera Utara 32 diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 3 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2007 Vol. 13 No. 1-12. Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 23 16 0,58 3 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2008 Vol. 14 No. 1-12. Pada Tabel 4 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,56 56 yang terdiri dari 17 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 13 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2008 berjumlah 30 artikel. Besarnya nilai C 0,56 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2008 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada yang dilakukan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 4 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2008 Vol. 14 No. 1-12. Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 17 13 0,56 Universitas Sumatera Utara 33 4 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2009 Vol. 15 No. 1-12. Pada tabel 5 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,72 72 yang terdiri dari 24 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 9 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2009 berjumlah 33 artikel. Besarnya nilai C 0,72 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2009 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada yang dilakukan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 5 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2009 Vol. 15 No. 1-12. Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 24 9 0,72 5 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2006 Vol. 11 No. 2-4 dan Vol.12 No.1 Pada Tabel 6 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,61 61 yang terdiri dari 27 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 17 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal Information Research tahun 2006 berjumlah 44 artikel. Besarnya nilai C 0,61 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal Information Research tahun 2006 Universitas Sumatera Utara 34 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada yang dilakukan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 6 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2006 Vol. 11 No. 2-4 dan Vol.12 No.1 Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 27 17 0,61 6 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2007 Vol. 12 No. 2-4 Pada Tabel 7 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,45 45 yang terdiri dari 19 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 23 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal Information Research tahun 2006 berjumlah 42 artikel. Besarnya nilai C 0,45 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari nol dan kurang dari setengah 0 C 0,5, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal Information Research tahun 2007 lebih besar dilakukan secara individu daripada dilakukan secara berkolaborasi Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut tidak seluruhnya membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 7 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2007 Vol. 12 No. 2-4 Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 19 23 0,45 Universitas Sumatera Utara 35 7 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2008 Vol. 13 No. 1-4 Pada Tabel 8 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,64 64 yang terdiri dari 18 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 10 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal Information Research tahun 2008 berjumlah 28 artikel. Besarnya nilai C 0,64 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal Information Research tahun 2008 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada yang dilakukan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 8 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2008 Vol. 13 No. 1-4 Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 18 10 0,64 8 Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2009 Vol. 14 No. 1-4 Pada Tabel 9 menunjukkan tingkat kolaborasi pengarang sebesar 0,55 55 yang terdiri dari 19 artikel yang ditulis secara berkolaborasi dan 15 artikel yang ditulis secara individu sehingga total artikel yang ada pada Jurnal Information Research tahun 2008 berjumlah 34 artikel. Besarnya nilai C 0,55 tersebut yang diinterpretasikan bahwa nilai C lebih besar dari setengah dan lebih kecil dari satu 0,5 C 1, maka dapat dikatakan bahwa artikel ilmiah yang dimuat pada Jurnal Information Research tahun 2009 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada yang dilakukan secara Universitas Sumatera Utara 36 individu. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa artikel yang dimuat pada jurnal tersebut membutuhkan bantuan dari pihak lain atau tenaga ahli lainnya. Tabel 9 : Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2009 Vol. 14 No. 1-4 Pengarang Berkolaborasi Nm Pengarang Individu Ns Tingkat Kolaborasi Pengarang C = NmNm + Ns 19 15 0,55 4.2.3 Rekapitulasi Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research Tahun 2006-2009 Daftar rekapitulasi ini dibutuhkan untuk melihat secara lebih rinci keseluruhan tingkat kolaborasi artikel yang dilakukan secara berkolaborasi dan yang dilakukan secara individu pada Jurnal D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research tahun 2006-2009. 1 Rekapitulasi Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2006-2009 Berdasarkan Tabel 10, tingkat kolaborasi pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2006-2009 yang paling tinggi nilainya adalah tahun 2009 yaitu 0,72 72 yang terdiri dari 24 yang dilakukan secara berkolaborasi dan 9 yang dilakukan secara individu dengan total artikel untuk tahun 2009 berjumlah 33 artikel dan tingkat kolaborasi yang terendah ada pada tahun 2008 dengan tingkat kolaborasi sebanyak 0,56 yang terdiri dari 17 artikel dilakukan secara berkolaborasi dan 13 yang dilakukan secara individu dengan total keseluruhan artikel sebanyak 30 artikel. Sedangkan untuk tahun 2006 sebesar 0,67 67 dengan total artikel 53 artikel dan tahun 2007 sebesar 0,58 58 dengan total artikel 39 artikel. Dimana pada tahun 2006-2007 tersebut tingkat kolaborasi C masih lebih besar Universitas Sumatera Utara 37 dari 0,5 dan kurang dari 1 0,5 C 1, yang artinya dalam menghasilkan suatu karya masih dibutuhkan bantuan dari pihak lain. Tingkat kolaborasi keseluruhan untuk semua volume pada Jurnal D-Lib Magazine tahun 2006-2009 adalah 0,72 72 yang terdiri dari 100 karya yang dihasilkan secara berkolaborasi dan 55 karya yang dihasilkan secara individu. Berdasarkan keterangan tersebut bahwa C dapat diinterpretasikan lebih besar dari setengah tetapi kurang dari satu 0,5 C 1, yang artinya artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal D–Lib Magazine tersebut lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada dilakukan secara individu Tabel 10 : Rekapitulasi Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal D-Lib Magazine Tahun 2006-2009 No Tahun Volume Pengarang Artikel Tingkat Kolaborasi Nm Ns Total 1 2006 12 36 17 53 0,67 2 2007 13 23 16 39 0,58 3 2008 14 17 13 30 0,56 4 2009 15 24 9 33 0,72 Total 2006-2009 12-15 100 55 155 0,64 2 Rekapitulasi Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2006-2009 Pada Tabel 11, menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi paling tertinggi pada Jurnal Information Research untuk tahun 2006-2009 berada pada tahun 2008 sebesar 0,64 64 yang terdiri dari 18 karya ilmiah yang dilakukan secara berkolaborasi dan 10 artikel ilmiah yang dilakukan secara individu dengan total keseluruhan artikel untuk tahun 2008 sebanyak 28 artikel. Pada tahun 2007 tingkat kolaborasi C pada Jurnal Information Research terbilang rendah yaitu sebesar 0,45 45 yang terdiri dari 19 artikel ilmiah yang dilakukan secara kolaborasi dan 23 artikel ilmiah yang dilakukan secara individu, artinya karya yang dimuat pada Jurnal Information Research untuk tahun 2007 tersebut lebih banyak dilakukan secara individu daripada dilakukan secara berkolaborasi. Universitas Sumatera Utara 38 Untuk tahun 2006 dan 2009 tingkat kolaborasinya masih diatas 0,5 dan kurang dari 1 yang artinya artikel ilmiah yang dihasilkan pada Jurnal Information Research pada tahun tersebut lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada dilakukan secara inividu. Total keseluruhan tingkat kolaborasi pada Jurnal Information Research untuk tahun 2006-2009 sebesar 0,56 56 yang terdiri dari 83 artikel yang dilakukan secara berkolaborasi dan 65 artikel yang dilakukan secara individu sehingga total keseluruhan artikel berjumlah 148 artikel. Artinya keseluruhan artikel yang ada pada Jurnal Information Research untuk tahun 2006-2009 lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi daripada dilakukan secara individu 0,5 C 1 Tabel 11 : Rekapitulasi Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Information Research Tahun 2006-2009 No Tahun Volume Pengarang Artikel Tingkat Kolaborasi Nm Ns Total 1 2006 11-12 27 17 44 0,61 2 2007 12 19 23 42 0,45 3 2008 13 18 10 28 0,64 4 2009 14 19 15 34 0,55 Total 2006-2009 11-14 83 65 148 0,56

4.2.4 Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Kedua Jurnal D-Lib Magazine