18 Begitu juga halnya dengan pengarang yang menghasilkan karya ilmiah,
mereka akan terus memperbaiki atau memperbaharui penelitiannya pada bidang ilmu tertentu atau mereka akan lebih termotivasi lagi untuk lebih sering menulis
baik itu dengan berkolaborasi atau melakukan penelitian secara individu. Semakin sering mereka menulis dan banyaknya karya mereka yang dipublikasikan dalam
bentuk tercetak atau elektronik maka dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa pengarang tersebut cukup produktif dalam menghasilkan karya ilmiah.
2.3.2 Teknik Mengukur Produktivitas
Kolaborasi pengarang dapat digunakan untuk mengukur produktivitas seorang peneliti dalam menghasilkan suatu karya ilmiah. Untuk mengukur
produktivitas tersebut dibutuhkan suatu teknik yang tepat. Pengarang yang dapat menghasilkan beberapa artikel ilmiah dalam subjek tertentu dalam bentuk
tercetak dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau media yang lain maka hal tersebut dapat menunjukkan bahwa pengarang tersebut cukup produktif dalam
menulis. Menurut Karisiddappa dalam Sembiring 2006:11 menyatakan, “the
scientific productivity of authors in the content of RD is normally measured in terms of their published scientific output research papers, reports, book and
monographs and technical output patents, processes, innovation, etc”. Pendapat tersebut berarti bahwa produktivitas ilmiah seorang pengarang dalam konteks
RD biasanya diukur dalam bentuk hasil terbitan ilmiah mereka karya ilmiah, laporan tahunan, buku dan monograf dan hasil secara teknis hak paten, proses,
inovasi dan lain sebagainya. Pendapat yang sesuai juga dinyatakan oleh Dewiyana 2009:35 yang
menyatakan bahwa: Produktivitas seorang pengarang dapat dilihat dari hasil karyanya yang telah
diterbitkan. Nilai produktivitas pengarang dapat memberikan gambaran bagi kita tentang pengarang yang paling produktif dalam menghasilkan karya
untuk kurun waktu tertentu. Jurnal ilmiah sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena memiliki informasi terbaru yang diperoleh dari hasil
penelitian dari para peneliti. Pada suatu jurnal ilmiah, setiap artikel yang terkandung didalamnya ditulis oleh pengarang-pengarang yang berkompeten
di masing-masing disiplin ilmu.
Universitas Sumatera Utara
19 Mengukur produktivitas pengarang Linsey yang di kutip oleh Gupta,
Kumar dan Karisiddappa ,1997:293 dapat dilakukan melalui 3 cara, yaitu: 1. Normal count = Complete count adalah salah satu cara menetapkan berapa
banyak artikel yang ditulis pengarang. Pada kepengarangan ganda, setiap pengarang dianggap menulis satu artikel.
2. Adjusted count = Fractional count adalah salah satu cara menetapkan berapa banyak artikel yang ditulis pengarang. Pada kepengarangan
ganda, seorang pengarang dianggap menulis satu artikel dibagi dengan jumlah pengarang.
3. Straight count = Senior count = Primary count adalah salah satu cara menghitung berapa artikel yang ditulis pengarang. Pada
kepengarangan ganda, yang diperhitungkan hanya pengarang utama saja, sedangkan penulis kedua dan seterusnya
diabaikan. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam kajian bibliometrika dikenal
tiga hukum dasar dan salah satunya Hukum Lotka. Hukum tersebut digunakan untuk menganalisis produktivitas pengarang yang dihasilkan pengarang dalam
kurun waktu tertentu. Alfred James Lotka 1880-1949, seorang ahli kimia, demografi, ekologi,
dan matematika yang lahir di Lviv Lemberg, Ukraina. Tahun 1902 ia menulis sejumlah artikel sepanjang awal dekade abad 20, dan tahun 1925 menulis
sejumlah teori oscillasi kimia dan buku biologi. Lotka juga membuat sebuah program komputer yang sesuai untuk hukum distribusi. Pada dasarnya, program
ini mengikuti metodologi Nicholl yaitu penggunaa secara maksimum emungkinan pendekatan estimasi parameter dan uji Kolmogrov-Sminorv Setyaningsih, 2004-
16. Rumus umum yang menyatakan hubungan antara frekuensi dari nama-nama
pengarang Y yang membuat karya tertentu X, yang kemudian disebut sebagai
hukum kuadrat terbalik adalah :
f x
=
n
X C
1 Dimana fx adalah jumlah penulis dengan x artikel, x = 1,2,3,....C dan n
merupakan parameter yang dihitung dengan persamaan berikut :
Universitas Sumatera Utara
20
∑
∞ −1
x n
x C
= 1 2
Persamaan 1 umumnya ditulis sebagai berikut :
y
x =
2
x C
3
Dimana x adalah banyaknya artikel yang disumbangkan oleh penulis secara individual. y
x
adalah banyaknya penulis yang memberikan kontribusi sebanyak x
artikel. C adalah penulis yang memberikan kontribusi 1 artikel yang merupakan konstanta pada model tertentu.
Bunyi hukum Lotka yaitu bahwa banyaknya penulis yang memberikan
kontribusi x artikel y
x
berbanding terbalik dengan x yang dapat ditulis dengan
persamaan :
C = x
n
.y
x
4
C adalah konstanta, x adalah banyaknya artikel yang disumbangkan oleh penulis secara individual, n adalah eksponen, dan y
x
adalah banyaknya penulis
yang memberikan kontribusi sebanyak x artikel Dengan menggunakan kuadrat terkecil least square diperoleh pendugaan n
sebagai berikut :
N =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
X X
N Y
X XY
N 5
Dimana N adalah banyaknya data yang diambil, X sama dengan log x dan Y sma dengan log y.
Dari persamaan 4 kemudian dicari konstanta C dengan persamaan berikut :
C= x
n
.y
x
Universitas Sumatera Utara
21 Untuk mencari y
x
maka persamaan 4 dirubah posisi menjadi sebagai berikut:
y
x
=
n
x C
y
1
= C
n
2 1
: 6
: :
y
x
= C
n
x 1
Dengan menjumlahkan semua nilai pada kedua ruas maka diperoleh :
∑ ∑
=
n x
x C
y 1
7 Untuk mendapatkan unit y, kedua ruas dibagi dengan
∑ y
x
sehingga menjadi:
x n
x x
y x
C y
y
∑ ∑
∑
= 1
8 Dari persamaan 8 maka konstanta C dapat dirumuskan sebagai berikut :
C =
∑
2
1 1
x
9
Untuk menyelesaikan persamaan 9 maka David Singer melakukan pendekatan sebagai berikut:
− +
+ −
+ =
∑ ∑
− −
+ −
∞ −
1 1
1 1
1
1 24
2 1
1 1
1 1
p x
n n
n n
x n
p n
p p
n x
x
10
Universitas Sumatera Utara
22 Uji Statistik Kolmogorov-Sminorv
Uji statistik Kolmogorov-Sminorv digunakan untuk menguji apakah hukum Lotka dapat diterapkan pada himpunan data tertentu, maka diperlukan
pengujian secara statistik. Secara statistik maka uji Kolmogorov-Smirnov dibentuk dengan
persamaan berikut
D = max N
i Y
F
i
−
1 ≤ i ≤ N
Evaluasi produktivitas pengarang juga dapat dilakukan dengan cara menganalisa seluruh pengarang dalam menghasilkan karya ilmiah dalam beberapa
kurun waktu tertentu. Dengan demikian dapat dilihat produktivitas seorang pengarang dalam menghasilkan suatu karya.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif yang berhubungan dengan hal yang dapat diukur dengan angka dan diungkapkan secara deskriptif untuk memberikan
gambaran tentang subyek penelitian, yaitu mengenai tingkat kolaborasi pengarang dan produktivitas pada jurnal elektronik D-Lib Magazine dan Information
Research tahun 2006-2009.
3.2 Unit Analisis
Obyek penelitian ini adalah semua artikel hasil penelitian pada jurnal elektronik D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research yang terbit pada
tahun 2006-2009. Kedua jurnal tersebut dapat di akses dan di download dari internet dengan alamat situs http:www.dlib.org dan http:www.informationr.net.
Tabel 1. Unit Analisis untuk Jurnal Online D-Lib Magazine dan Jurnal Information Research
Tahun D-lib Magazine
Jumlah artikel
Information Research Jumlah
artikel 2006
Volume 12, Januari Issue 1
5 Volume 11, Januari
No 2 5
Volume 12, Februari Issue 2
6 Volume 11, April
No 3 10
Volume 12, Maret Issue 3
6 Volume 11, Juli
No 4 14
Volume 12, April Issue 4
6 Volume 12, Oktober
No 1 15
Volume 12, Mei Issue 5
4 Volume 12, Juni
Issue 6 5
Volume 12, JuliAgustus Issue 78
4 Volume 12, September
Issue 9 5
Universitas Sumatera Utara