Teknik Pengambilan Sampel Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mendokumentasi data sekunder yang diperlukan berupa laporan-laporan keuangan dan ringkasan kinerja yang dipublikasikan oleh BEI.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sularso 2003:67 “Populasi adalah kelompok keseluruhan orang, peristiwa, atau sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti.” Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan makanan dan minuman kategori industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008 dengan interval 1 tahun. Dari populasi yang ada akan diambil sejumlah tertentu sebagai sampel. Dimana sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004:73. Sampel adalah beberapa anggota atau bagian yang dipilih dari populasi Sularso, 2003:67. Penelitian ini menggunakan sampel yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel bertujuan purposive sampling.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Universitas Sumatera Utara Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2004:79. Pertimbangan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. perusahaan tersebut terdaftar di BEI dengan kategori industri barang konsumsi subbagian makanan dan minuman pada tahun 2006 hingga tahun 2008 sesuai dengan ICMD, dan tidak sedang berada dalam proses delisting pada periode tersebut, 2. perusahaan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan auditan untuk tahun buku 2006-2008, 3. periode laporan keuangan berakhir tanggal 31 Desember, 4. saham perusahaan aktif diperdagangkan selama tahun 2007-2009, 5. harga saham yang dipergunakan adalah closing price. Setelah dipilih dengan kriteria yang sudah ditetapkan di atas didapatlah 17 perusahaan sebagai sampel. Daftar perusahaan yang menjadi sampel adalah sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4 5 1 PT. Ades Waters Indonesia Tbk √ √ √ √ √ Sampel 1 2 PT. Aqua Golden Mississippi Tbk √ √ √ √ √ Sampel 2 3 PT. Cahaya Kalbar Tbk √ √ √ √ √ Sampel 3 4 PT. Delta Djakarta Tbk √ √ √ √ √ Sampel 4 5 PT. Fast Food Indonesia Tbk √ √ √ √ √ Sampel 5 6 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ √ √ Sampel 6 7 PT. Mayora Indah Tbk √ √ √ √ √ Sampel 7 8 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ √ √ Sampel 8 9 PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk √ √ √ √ √ Sampel 9 10 PT. Prashida Aneka Niaga Tbk √ √ √ √ √ Sampel 10 11 PT. Sekar Laut Tbk √ √ √ √ √ Sampel 11 12 PT. Siantar TOP Tbk √ √ √ √ √ Sampel 12 13 PT. Sierad Produce Tbk √ √ √ √ √ Sampel 13 14 PT. SMART Tbk √ √ √ √ √ Sampel 14 15 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √ √ √ √ √ Sampel 15 16 PT. Tunas Baru Lampung Tbk √ √ √ √ √ Sampel 16 17 PT. Ultra Jaya Milk Tbk √ √ √ √ √ Sampel 17

F. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Variabel independen bebas Menurut Umar 2003:50, Variabel independen bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain.” Variabel independen bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba akuntansi dan komponen arus kas. Variabel independen disimbolkan dengan “X” 2. Variabel dependen terikat Menurut Umar 2003:50,” Variabel dependen terikat adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham, dimana variabel dependen disimbolkan dengan “Y”. Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Laba Akuntansi X 1 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran perusahaan yang berasal dari laporan laba rugi tahunan. Nilai laba akuntansi per lembar saham Rupiah Arus Kas Dari Aktivitas Operasi X 2 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam laporan arus kas. Nilai arus kas aktivitas operasi per lembar saham Rupiah Universitas Sumatera Utara Arus Kas Dari Aktivitas Investasi X 2 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas pendanaan selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam laporan arus kas. Nilai arus kas aktivitas pendanan per lembar saham Rupiah Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan X 3 Harga yang dibentuk oleh penjual dan pembeli saham ketika mereka memperdagangkan saham di pasar bursa. Harga pasar per lembar saham pada periode tertentu Rupiah Harga Saham Y Harga yang dibentuk oleh penjual dan pembeli saham ketika mereka memperdagangkan saham di pasar bursa. Harga pasar per lembar saham pada periode tertentu Rupiah

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia

3 82 75

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 89 104

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi, Total Arus Kas Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

2 32 127

ANALISIS PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 5 22

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA).

0 0 106

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 79

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, ARUS KAS DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 1 93

PENGARUH INFORMASI LABA, ALIRAN KAS DAN KOMPONEN ALIRAN KAS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 108

PENGARUH LABA BERSIH, KOMPONEN ARUS KAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

0 1 19

PENGARUH INFORMASI LABA, ALIRAN KAS DAN KOMPONEN ALIRAN KAS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20