mahal.Maka harga menjadi pertimbangan dalam pembelian pada suatu produk.Konsumsi masyarakat terhadap yoghurt berkaitan dengan tingkat
pengetahuan masyarakat.Sejalan dengan pengetahuan yang baik dapat membentuk persepsi yang baik. Dengan memiliki persepsi yang baik akan
terkait dengan konsumsi yoghurt. Persepsi seseorang dalam memilih produk minuman kesehatan juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti keluarga
maupun teman. Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengetahui sejauh
mana konsumsi yoghurt dan persepsi pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun Angkatan 2012-2015.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Konsumsi Yoghurt dan Persepsi Pada Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara TahunAngkatan 2012-
2015?”
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini berutujuan untuk mengetahui konsumsi yoghurt dan persepsi tentang yoghurt pada mahasiswa fakultas kesehatan
masyarakat universitas sumatera utara tahun angkatan 2012-2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui sumber informasi yang didapat mahasiswa mengenai
yoghurt. 2.
Mengetahui pengetahuan mahasiswa mengenai yoghurt. 3.
Mengetahui konsumsi yoghurt frekuensi, jumlah, alasan konsumsi pada mahasiswa.
4. Mengetahui persepsi mahasiswa terhadap yoghurt.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai konsumsi yoghurt dan persepsi pada mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat
universitas sumatera utara tahun angkatan 2012-2015.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang banyak dikonsumsi secara luas, selain rasanya yang segar dan enak juga cocok
dikonsumsi bagi orang yang alergi laktosa yang biasanya terkandung dalam susu murni Hidayat, dkk, 2006. Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki yaitu jugurt
atau yogurut yang artinya susu asam. Secara definisi yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu yang telah dipasteurisasi, kemudian difermentasi
dengan bakteri tertentu sampai keasaman, bau, dan rasa yang khas, dengan atau tanpa penambahan bahan lain yang diizinkan Surajudin, dkk, 2006.
Yoghurt mengandung bakteri hidup sebagai probiotik, yaitu mikroba dari makanan yang menguntungkan bagi mikroflora di dalam saluran pencernaan.
Definisi lain mengenai yoghurt dikemukakan Wahyudi dan Sri, 2006 yoghurt adalah hasil fermentasi susu menggunakan bakteri asam laktat umumnya
kombinasi bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
yang mempunyai cita rasa yang khas karena mengandung komponen flavor seperti diasetil, asetaldehit dan karbondioksida. Menurut Legowo 2003 yoghurt
biasanya mengandung jutaan hingga milyaran sel bakteri-bakteri ini setiap militernya.
Mengonsumsi produk
makanan yang
mengandung bakteri
menguntungkan seperti
Lactobacillus bulgaricus
dan
Streptococcus thermophilus
, dapat menekan pertumbuhan bakteri pathogen.Hal ini karena terbentuknya asam laktat menjadikan kondisi asam pada saluran cerna