Jenis penelitian Metode Analisis Data

21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran Konsumsi Yoghurt dan Persepsi Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional .

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Universitas no. 21 kampus USU Medan.Lokasi yang dipilih didasarkanpada alasan bahwa peneliti ingin melihat seberapa sering mahasiswa FKM dalam mengonsumsi yoghurt dan persepsinya tentang yoghurt, dengan asumsi bahwa mahasiswa FKM suddah belajar yang berkaitan dengan hal kesehatan dan diduga lebih memahami mengenai kesehatan.diharapkan mahasiswa FKM memiliki persepsi yang baik tentang yoghurt dan tingkat konsumsi yoghurt yang baik. Adapun pertimbangan dalam pemilihan lokasi penelitian ini bahwa belum terdapat penelitian mengenai konsumsi yoghurt dan persepsi pada mahasiswa FKM USU serta kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian karena lokasinya dapat dijangkau dengan mudah.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2014-Oktober 2015.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat tahun angkatan 2012-2015, yang terdiri dari 2560 orang.

3.3.2 Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Notoadmodjo, 2002 : Keterangan : N = besar populasi n = besar sampel d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan, ditetapkan sebesar 0,1. Berdasarkan rumus diatas, maka didapat sampel dari mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat sebanyak 96 orang. Sampel yang diambil berdasarkan pembagian kelas dihitung menggunakan metode proposional dengan memakai rumus Gaspersz, 1991 : Keterangan : nh = Besar S ampel setiap angkatan … n = nh = Nh = Populasi setiap angkatan 2012-2015 n = Besar sampel angkatan 2012-2015 sebanyak 96 orang N = Populasi keseluruhan sebanyak 2560 orang Tabel 3.1 Sampel Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Tahun Angkatan 2012-2015 No Tahun Angkatan Jumlah populasi Jumlah sampel 1 2012 513 19 2 2013 772 29 3 2014 720 27 4 2015 555 21 Sampel yang diambil secara proposional itu, dipilih secara acak dan kemudian disusun berdasarkan urutan angkatan. 3.4 Metode Pengumpulan data 3.4.1 Data primer Data primer mencakup data identitas responden yaitu mahasiswa nama, angkatan, umur, jenis kelamin, uang saku diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder dikumpulkan dari data-data fakultas kesehatan masyarakat, meliputi jumlah populasi, dan gambaran fakultas yang bersangkutan Direktori Mahasiswa, 2015. 3.5Definisi Operasional 1. Mahasiswa adalah anak yang mengenyam pendidikan di bangku perkulihan fakultas kesehatan masyarakat tahun angkatan 2012 sampai dengan 2015. 2. Uang saku adalah jumlah uang yang diberikan kepada anaknya untuk jajan dan biaya transportasi kuliah. 3. Sumber informasi adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dalam menyampaikan informasi. 4. Yoghurt adalah salah satu hasil produk susu yang difermentasi menggunakan bakteri baik. 5. Konsumsi yoghurt adalah jumlah yoghurt yang dikonsumsi yang dinyatakan dengan satuan botolhari yang diperoleh melalui metode kuesioner. 6. Frekuensi konsumsi yoghurt adalah berapa kali mahasiswa mengkonsumsi yoghurt. 7. Persepsi adalah pandangan atau pendapat mahasiswa tentang yoghurt. 8. Pengetahuan tentang yogurt adalah pemahaman yang dimiliki oleh mahasiswa mengenai yoghurt yang diperoleh dengan bantuan kuesioner. 3.4 Aspek Pengukuran 1. Pengetahuan Skala pengukuran yang dipakai adalah skala Guttman.Sebelumnya setiap jawaban diberi nilai terlebih dahulu.Skor 1 untuk benar, dan skor 0 untuk jawaban salah.Kemudian nilai yang ada ditotal secara keseluruhan Riduan, 2009. Selanjutnya jumlah nilai akan diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : - Baik : Pengetahuan dikategorikan baik bila skor jawaban 75 dari total nilai 12 atau nilai 9 - Sedang : Pengetahuan dikategorikan sedang bila skor jawaban 40-75 dari total nilai 12 atau nilai 5-9 - Kurang: Pengetahuan dikategorikan kurang bila skor jawaban 40 dari total nilai 12 atau nilai5. 2. Persepsi Skala pengukuran yang dipakai adalah skala Linkert.Pernyataan persepsi yang digunakan adalah pertanyaan negatif.Sebelumnya setiap jawaban diberi nilai terlebih dahulu. Skor untuk jawaban sangat setuju SS adalah 4, skor untuk jawaban setuju S adalah 3, skor untuk jawaban tidak setuju TS adalah 2, dan skor untuk jawaban sangat tidak setuju STS adalah skor 1. Selanjutnya skor setiap pernyataan yang dijawab masing-masing responden dijumlahkan.Hasil penjumlahan masing-masing pernyataan pada setiap responden kemudian di masukkan ke dalam kategori penelitian skor jawaban agar dapat diinterpretasikan dalam bentuk persen. Cara menentukan kategori penilaian skor adalah dengan membuat skala skor : - Jumlah skor tertinggi : 4x15jumlah soal = 60 - Jumlah skor terendah: 1x15jumlah soal =15 skala skor 15 22,530 45 60 terendah median tertinggi Maka kategori penilaian skor jawabannya nya adalah : - Baik : Persepsi dikategorikan baik bila skor jawabannya 45 - Sedang :Persepsi dikategorikan sedang bila skor jawabannya 22,5-45 - Kurang : Persepsi dikategorikan kurang bila skor jawabannya 22,5 Kemudian dikategorikan penilaian persepsi setiap responden di distribusikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel 3.2 Jenis Dan Kategori Variabel Variabel Kategori Variabel Uang saku 1Rp20000-Rp30000 2Rp3000-Rp40000 3Rp40000-Rp50000 Pengetahuan yoghurt Baik 75 Sedang 40-75 Kurang40 Frekuensi konsumsi yoghurt 1 hari sekali 2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali 2 minggu sekali Sebulan sekali Jumlah minuman yoghurt yang dikonsumsi 1 1 botol 2 2 botol 3 3 botol 4 Lainnya… sebutkan Mendengar sumber informasi tentang yoghurt 1 Pernah 2 Tidak pernah Sumber informasi tentang yoghurt 1 Keluarga 2 Teman 3 Televisi 4 Majalah 5 Ahli kesehatandokter 6 Salesdistributor Informasi yang dicari 1 Manfaat minuman yoghurt 2 Harga minuman yogurt 3 Merek minuman yoghurt Persepsi tentang yoghurt Baik 45 Sedang 22,5- 45 Baik 45

3.5 Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan, dimasukkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program computer yaitu SPSS melaui editing, coding, entri, cleaning, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis secara deskriptif. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Program studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara diresmikan pada tanggal 31 juli 1985 berada dibawah asuhan Fakultas Kedokteran Universita Sumatera Utara. Kemudian berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 037601993 tanggal 21 Oktober 1993 tentang pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Universitas Sumatera Utara berdirilah FKM USU sebagai fakultas ke-10 di Universitas Sumatera utara. Peresmian pembukaan dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan pada tanggal 25 januari 1994. Fakultas Kesehatan Masyarakat mengalami perkembangan dan pertumbuhan dari tahun ketahun. Semula program Studi S1 Kesehatan Masyarakat menggunakan fasilitas gedung Fakultas Kedokteran Usu berupa ruang kuliah, ruang computer, ruang baca, dan ruang diskusi. Pada tahun 1988 secara keseluruhan Program Studi telah dipindahkan ke gedung baru. Pada tahun 1996 FKM USU mendapat tambahan gedung baru tiga lantai.kemudiandari perkembangan ini berbagai departemen mulai didirikan, salah satu Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat.

4.2 Karakteristik Mahasiswa FKM

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mahasiswa FKM dalam penelitian ini berjumlah 96 orang. Adapun karakteristik mahasiswa FKM adalah sebagian besar jenis kelamin perempuan yaitu 81 orang 84,4, sebagian besar