Perumusan Masalah Kerangka Pemikiran

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.2.1 Bagaimana kemampuan isolat jamur tanah kandang ayam dalam meningkatkan kecernaan tepung bulu ayam. 1.2.2 Bagaimana pengaruh tepung bulu ayam yang difermentasi dengan isolat jamur dari tanah kandang ayam terhadap pertumbuhan ayam. 1.2.3 Bagaimana menghasilkan suatu metode untuk meminimalisasi dampak pencemaran limbah bulu ayam dalam rangka Pengelolaan Lingkungan Hidup.

1.3 Kerangka Pemikiran

Industri peternakan ayam terdiri dari industri pemotongan ayam dan usaha pemeliharaan ayam. Bulu ayam merupakan limbah dari usaha pemotongan ayam. Limbah ini terus meningkat seiring dengan peningkatan populasi ayam dan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan. Pencemaran yang ditimbulkan dari limbah bulu ayam menimbulkan penurunan kualitas lingkungan hidup, yaitu penurunan kualitas udara dari bau yang dikeluarkan dan merupakan sumber penyebaran penyakit. Selain itu juga menimbulkan penurunan kualitas tanah dimana limbah bulu ayam sulit terdegradasi di lingkungan atau proses penguraian dekomposer dari limbah bulu ayam memakan waktu cukup lama karena adanya keratin protein fibrous yang berupa serat. Limbah bulu ayam terus meningkat Nurjhamayah Br.Ketaren : Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Sebagai Sumber Protein Ayam Pedaging Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup USU Repository©2008 seiring peningkatan industri rumah potong ayam dan kebutuhan masyarakat akan protein hewan. Disisi lain tepung bulu ayam terproses atau hidrolisat bulu ayam memiliki kandungan protein yang tinggi lebih tinggi dari tepung ikan dan bungkil kedelai. Dalam upaya menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka perlu dilakukan penanganan dampak limbah bulu ayam sebagai upaya meminimalisasi dampak pencemaran limbah dengan memanfaatkannya sebagai bahan ransum non konvensional sumber protein ayam pedaging, karena limbah bulu ayam punya potensi yang sangat baik dari segi kuntitas dan kualitas. Kelemahan dari limbah bulu ayam yaitu adanya keratin protein fibrous yang sulit dicerna dan rendahnya kandungan asam amino lisin, metionin, histidin dan triptophan. Oleh sebab itu dilakukan metode atau cara pemanfaatan limbah bulu ayam, untuk meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan dengan cara fermentasi. Kebijakan dan perlakuan teknis yang dilakukan untuk meminimalisasi dampak pencemaran limbah bulu ayam merupakan aplikasi dari Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam menciptakan industri peternakan yang ramah lingkungan dan menghasilkan bahan ransum tambahan non konvensional sumber protein dan dapat dimanfaatkan kembali oleh industri peternakan khususnya usaha pemeliharaan ayam. Nurjhamayah Br.Ketaren : Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Sebagai Sumber Protein Ayam Pedaging Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup USU Repository©2008 Secara jelas diagram alir kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Pemikiran

1.4 Tujuan Penelitian