Parameter yang Diamati Pengujian

baru biasanya bisa menghasilkan cukup gas untuk memasak setelah 20 – 30 hari, sesuai dengan HRT yang umum digunakan Aguilar, 2001; Ezekoye dan Okeke, 2006. Untuk memenuhi kebutuhan memasak sebuah keluarga dengan jumlah anggota 6 orang, diperlukan 6 ekor sapi dengan volume reaktor gas bio 8.4 m 3 .

2.9. Pengujian

Pengujian dilakukan pada bahan dan gas bio, yaitu dengan mengukur kemampuan digester yang dilihat dari temperatur yang bekerja, tingkat keasaman pH, jumlah koloni bakteri pada sampel yang dihitung dengan metoda hitungan cawan, dan kemampuan dekomposisi bahan oleh biodigester dengan menghitung jumlah volatil solid yang berubah menjadi gas. Kemudian mengukur volume gas yang dihasilkan, kandungan gas bio, dan nilai kalor bersih.

2.9.1. Parameter yang Diamati

Ada beberapa parameter yang perlu diamati dalam pembuatan gas bio, antara lain: tekanan penampung dan kemampuan digester. 2.9.1.1. Tekanan Penampung Gas Bio Tekanan gas pada penampung dapat diukur dengan menggunakan manometer U. Manometer digunakan untuk mengukur beda antara tingkat tekanan di suatu titik dan tekanan atmosfer Munson, et. al., 2002. Seperti terlihat pada Gambar 2.9, salah Ramli Tarigan : Pemanfaatan Biogas Kotoran Ternak Sapi Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Dan Gas, 2009 USU Repository © 2008 satu selang manometer dihubungkan dengan penyimpan gas sedangkan lubang satunya terbuka terhadap tekanan udara luar. Gambar 2.9. Manometer U Sehingga dapat diuraikan persamaan tekanan yang terjadi, sebagai berikut: P + gasbio gXi + gX = Pa + gH 3 2.5 dengan: P = Tekanan dalam penyimpan Nm 2 Pa = Tekanan udara luar 1 atm = massa jenis fluida kgm 3 gas bio = massa jenis gas bio kgm 3 g = gravitasi 9,81 ms 2 X = tinggi fluida m Xi = tinggi gas dalam manometer m H = tinggi fluida m 2.9.1.2. Kemampuan Digester Parameter yang diamati untuk menguji kemampuan biodigester adalah temperatur bahan isian, tekanan gas, keasaman pH, dan volume dan komposisi gas bio yang terbentuk Ramli Tarigan : Pemanfaatan Biogas Kotoran Ternak Sapi Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Dan Gas, 2009 USU Repository © 2008 Parameter-parameter ini diukur pada tiga lubang sampel uji pada biodigester. Tiap lubang sampel memiliki jarak sekitar 20 cm. Temperatur merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri dan jenis bakteri yang bekerja yang pada akhirnya berpengaruh pada produksi gas metana. Oleh sebab itu diperlukan pengukuran variabel ini, untuk mengetahui pada temperatur berapa digester ini bekerja. Pengukuran temperatur dilakukan pada tiga lubang sampel setiap hari dengan menggunakan termometer digital. Bila proses fermentasi berlangsung dalam keadaan normal dan anaerobik, maka pH akan secara otomatis berkisar antara 7 – 8,5. Bila derajat keasaman lebih kecil atau lebih besar, maka substrat tersebut akan mempunyai sifat toksik terhadap bakteri metanogenik. Pengukuran pH dilakukan pada tiga lubang sampel dengan menggunakan pH meter digital.

2.9.2. Pengujian Gas Bio