STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS •

Pada tahun 1989 karena PT. ASTRA Internasional Inc. akan Go Public, maka diadakan efesiensi, PT. Toyota Astra Motor TAM merger dengan PT. ASTRA Internasional Inc. dan pada tanggal 1 September 1989 PT. TOYOTA ASTRA MOTOR menjadi satu divisi dengan Toyota Sales Operation yang dikenal dengan nama AUTO 2000. AUTO 2000 bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa kendaraan merk TOYOTA. Penjualan kendaraan merk tersebut ditangani oleh Vehicle Division yang berkantor pusat di Jakarta dan untuk seluruh cabang-cabang ditangani oleh Sales Department masing-masing. Untuk menunjang penjualannya divisi ini juga menjual suku cadang kendaraan merk TOYOTA Toyota Genuine Part yang ditangani langsung oleh Part Division di kantor pusat Jakarta sedangkan di seluruh cabang ditangani oleh Part Department masing-masing. PT. ASTRA AUTO 2000 CABANG MEDAN mulai beroperasi pada tanggal 1 Pebruari 1976 sebelumnya bernama PT. ASTRA MOTOR SALES beralamat di Jalan Sisingamangaraja No. 8 Medan dan pada tanggal 1 Agustus 1996 beroperasi satu cabang lagi yang beralamat di Jalan Gatot Subroto km. 5,5 No. 220 Medan, dimana Cabang Gatot Subroto merupakan penyalur tunggal suku cadang toyota untuk Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat.

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS •

Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan bagian yang menggambarkan tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing personalia atau kelompoknya dalam mencapai tujuan. Hubungan antara atasan dan bawahan ditandai dengan pendelegasian wewenang sedang hubungan antara bawahan dan atasan ditandai dengan pemberian laporan sebagai pertanggungjawaban dari tugas Universitas Sumatera Utara yang dibebankan kepadanya. PT. ASTRA AUTO 2000 CABANG MEDAN dipimpin oleh seorang kepala cabang yang bertanggung jawab dan memegang wewenang tertinggi untuk memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan cabang. Dalam melaksanakan tugasnya kepala cabang dibantu oleh kepala-kepala departmen. Setiap kepala departmen bertanggung jawab atas tugas dan masalah yang dihadapi dalam departemennya sesuai dengan wewenangnya dalam mempertanggungjawabkan tugas kepada atasannya. Struktur organisasi PT. ASTRA AUTO 2000 CABANG MEDAN dapat dilihat pada gambar 1, terdiri dari empat departmen yang masing-masing departmen dipimpin oleh kepala departmen. • Uraian Tugas Adapun uraian tugas dalam hal ini hanya yang berkaitan dengan departmen suku cadang saja unit kerja yang terdapat pada struktur organisasi PT. ASTRA AUTO 2000 CABANG MEDAN adalah sebagai berikut: a Kepala Part KAPART Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengatur, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional yang ada di DEPO dan di Cabang yang mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran suku cadang dan bertanggung jawab terhadap Kepala Cabang. b Supervisor Part Bertugas dan bertanggung jawab untuk meningkatkan jumlah penjualan suku cadang dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan target yang telah ditetapkan serta mengawasi penjualan suku cadang yang dilakukan pada Universitas Sumatera Utara kantor cabang dan di luar kantor cabang. Dalam hal ini Supervisor lebih menitikberatkan perhatiannya terhadap penjualan cabang yaitu counter dan partsales. c Partsales Menjual suku cadang sesuai dengan target yang diberikan atasan kepadanya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Masing-masing sales memiliki d Part Counter target untuk setiap pelanggan yang dimilikinya. Pelanggan tersebut dapat berupa bengkel umum BU, Fleed Owner FO, Sub Dealer SD serta Partshop PS. Bertugas melayani penjualan yang dilakukan di kantor cabang PT. ASTRA AUTO 2000 serta memberikan informasi mengenai suku cadang yang dijual kepada para customer yang datang ke kantor cabang atau melalui telepon. e Warehouse Terdiri dari: • Keeping Yaitu petugas gudang part yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan suku cadang yang masuk pengiriman dari pusat agar tepat pada lokasi yang telah ditentukan sehingga tidak timbul kesulitan dalam mencari suku cadang tersebut. Masing-masing lokasi memiliki kode untuk menunjukkan jenis suku cadang. • Issuing yaitu petugas gudang part yang bertanggung jawab terhadap pengeluaran suku cadang yaitu sesuai dengan order partsales dan counter dari lokasi suku cadang. Universitas Sumatera Utara • Binning Yaitu petugas gudang part yang bertanggung jawab terhadap penerimaan suku cadang dari pusat purchasing dengan menyesuaikan suku cadang tersebut dengan nota faktur pengiriman sehingga dapat diketahui barang cacat, kurang, lebih atau tidak sesuai dengan order pesanan. • Purchasing Logistic Yaitu petugas part yang bertanggung jawab melakukan pembelian order suku cadang ke pusat sesuai dengan kebutuhan stock inventory gudang serta mengontrol stock yang ada agar tidak terjadi kelebihan stock over stock atau stock kosong.

C. JUMLAH DAN JENIS PART YANG DIPASARKAN