Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Jadwal Kegiatan Jenis UsahaKegiatan Kantor Bank Indonesia Medan Struktur Organisasi Kantor Bank Indonesia Medan

Azas-azas efisiensi pekerjaan kantor merupakan proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari usaha untuk mencari yang lebih baik dan lebih mudah untuk melaksanakan pekerjaan. Proses tersebut terdiri dari mengetahui adanya kebutuhan atau masalah yang terjadi, memisah-misahkan pekerjaan dalam elemen-elemennya, menyelesaikan elemen-elemen tersebut untuk menemukan solusinya, mengembangkan cara baru untuk melaksanakan pekerjaan, menerapkan dan mengembangkan metode baru untuk menyelesaikan aktivitas perkantoran. Efisiensi pekerjaan dapat diterapkan tehadap suatu prosedur, metode, formulir, pengaturan mesin atau alat-alat kantor. Bertolak dari latar belakang diatas dan keinginan penulis untuk memperdalam masalah azas-azas efisiensi pekerjaan kantor, maka dari itu penulis menarik judul mengenai pengaruh penerapan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor pada Kantor Bank Indonesia Medan.

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan dalam penulisan tugas akhir ini adalah “Bagaimanakah penerapan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor pada Kantor Bank Indonesia Medan?”

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui penerapan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor pada Kantor Bank Indonesia Medan. Manfaat Penelitian ini adalah : a. Untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan cakrawala penulis Universitas Sumatera Utara b. Sebagai bahan masukan kepada Kantor Bank Indonesia Medan dalam penerapan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor c. Sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian yang sejenis di masa yang akan datang.

D. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan dalam menulis suatu karya ilmiah sangat perlu direncanakan. Gunanya agar waktu yang diperlukan dapat dibagi secara teratur dan karya ilmiah tersebut dapat selesai pada waktunya. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini : Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Minggu Ke 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan data 3 Pengkonsepan 4 Pengetikan 5 Pemeriksaan Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL KANTOR BANK INDONESIA MEDAN

A. Sejarah Ringkas Berdirinya Kantor Bank Indonesia Medan

Kantor Bank Indonesia KBI Medan merupakan kantor Cabang De Javasche Bank yang ke 11 dan mulai dibuka pada tanggal 30 Juli 1907 bersamaan dengan kantor Cabang Tanjung Balai dan Tanjung Pura yang masing-masing dibuka tanggal 15 Januari 1908 dan 03 Februari 1908. Pembukaan Kantor Cabang Medan, Tanjung Balai dan Tanjung Pura merupakan kebutuhan untuk menunjang kebijakan moneter Pemerintah Hindia Belanda atas usul De Javasche Bank yang ketika itu memberlakukan Guldenisasi bagi keresidenan Pantai Timur Sumatera. Dengan berkembangnya kegiatan Kantor Bank Indonesia Medan dan adanya pengaruh resesi dunia tahun 1930-an maka kantor Cabang Tanjung Balai dan Tanjung Pura pada akhirnya tutup. Pada saat berdirinya, kantor Cabang Medan hanya menempati sebuah bangunan sementara. Untuk gedung yang permanen, atas petunjuk Pemerintah disediakan sebidang tanah di dekat Esplanade lapangan umum yang pembangunannya dilaksanankan sebelum selesainya politik moneter “Guldenisasi” keresidenan Pantai Timur Sumatera. Untuk persiapan kantor- kantor di Tanjung Balai dan Tanjung Pura, Kepala biro perancang Hulswit diminta untuk merancang pembangunan kantor kedua tempat itu. Rencana pembangunan gedung kantor yang permanen bagi kantor Cabang Medan dilakukan bersamaan dengan perluasan tahap kedua Kantor Pusat Jakarta Kota pada tahun 1912 dan beberapa gedung kantor lainnya. Gedung-gedung ini Universitas Sumatera Utara menunjukkan ciri arsitektur yang sama mengikuti ciri arsitektur Eropa pada zamannya. Setelah kemerdekaan, De Javasche Bank mengalami nasionalisasi dan berubah menjadi Bank Indonesia yang berfungsi sebagai Bank Sentral dan Bank Komersial sesuai dengan UU Bank Sentral tahun 1953. Dengan perubahan tersebut, De Javasche Bank berubah menjadi Kantor Bank Indonesia Medan. Setelah reorganisasi Bank Indonesia pada tahun 1996, sebutan kantor Cabang berubah menjadi Kantor Bank Indonesia Medan dan berlaku sampai saat ini. Kantor Bank Indonesia Medan pertama kali dipimpin oleh L. Von Hormert. Pada tahun 1951 saat nasionalisasi, Pemimpin Cabang adalah S.F. Van Musschenbroek dan pada saat Undang-undang Bank Indonesia tahun 1953 diberlakukan, Pemimpin Cabang Medan adalah M. Planteman. Putra Indonesia pertaman yang mengendalikan Bank Indonesia Cabang Medan adalah M. Rifai.

1. Dasar Hukum Pendirian Kantor Bank Indonesia Medan

Sesuai dengan Undang-undang No. 23 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 3 tahun 2004 yaitu Pasal 5 ayat 2 : “Bank Indonesia dapat mempunyai kantor-kantor dalam dan luar wilayah Negara Republik Indonesia.” 2. Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kantor Bank Indonesia Medan a. Visi Kantor Bank Indonesia Medan Adapun yang menjadi Visi Kantor Bank Indonesia Medan adalah Menjadi Kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya di daerah melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas Bank Indonesia yang diberikan. Universitas Sumatera Utara

b. Misi Kantor Bank Indonesia Medan

Kantor Bank Indonesia Medan mempunyai misi yaitu berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui peningkatan pelaksanaan tugas bidang ekonomi moneter, sistem pembayaran dan pengawasan bank serta memberikan saran kepada pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya.

c. Sasaran Strategis Kantor Bank Indonesia Medan

Kantor Bank Indonesia Medan mempunyai beberapa sasaran strategis yaitu sebagai berikut : 2. Informasi berkualitas dalam rangka mendukung kebijakan Kantor Pusat dan Pengembangan Ekonomi di wilayah kerja. 3. Peningkatan sistem perbankan yang sehat dalam rangka mendukung ekonomi daerah. 4. Kelancaran dan keamanan sistem pembayaran di wilayah kerja. 5. Pengelolaan keuangan satuan kerja secara efektif dan efisien. 6. Mengoptimalkan kajian dan penyediaan informasi di wilayah kerja.

3. Status dan Kedudukan Bank Indonesia

Status dan kedudukan Bank Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Sebagai Lembaga Negara yang Independen

Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen di mulai ketika sebuah Undang-undang baru, yaitu UU No. 231999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999. Undang- undang ini memberikan status kedudukan Kantor Bank Indonesia sebagai suatu Universitas Sumatera Utara Lembaga Negara yang independen dan bebas dari campur tangan Pemerintah ataupun pihak lainnya.

b. Sebagai Badan Hukum

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum public maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

B. Jenis UsahaKegiatan Kantor Bank Indonesia Medan

Kantor Bank Indonesia Medan merupakan perpanjangan tangan dari Kantor Pusat dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Adapun tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh Kantor Bank Indonesia Medan adalah sebagai berikut : 1. Memberikan masukan kepada Kantor Pusat tentang kondisi ekonomi dan keuangan daerah di wilayah kerjanya. 2. Melaksanakan kegiatan operasional sistem pembayaran tunai atau non tunai sesuai dengan kebutuhan ekonomi daerah di wilayah kerjanya. 3. Memberikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai kebijakan ekonomi yang didukung penyediaan informasi berdasarkan hasil kerja yang akurat. Universitas Sumatera Utara

C. Struktur Organisasi Kantor Bank Indonesia Medan

Bentuk struktur organisasi Kantor Bank Indonesia Medan adalah struktur organisasi garis dan staf. Secara struktural, Kantor Bank Indonesia Medan dipimpin oleh seorang pemimpin dengan kualifikasi pegawai Golongan VIII. Dalam menjalankan tugasnya Pemimpin Bank Indonesia dibantu oleh seorang Deputi Pemimpin Golongan VIII yang mengkoordinir bidang-bidang yang ada pada Kantor Bank Indonesia Kelas I, sebagai mana Kantor Bank Indonesia Medan, terdiri dari 2 dua tim dan 2 dua bidang yang terdiri atas beberapa seksikelompok, yaitu : a. Tim Ekonomi dan Moneter b. Tim Pengawasan Bank c. Bidang Sistem Pembayaran d. Bidang Manajemen Intern Universitas Sumatera Utara Untuk jelasnya Struktur Organisasi dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

D. Uraian Tugas Kantor Bank Indonesia Medan 1. Pemimpin Bank Indonesia