waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu cepat dan singkat.
d. Fungsi Transformasi Budaya
Komunikasi massa sebagaimana sifat-sifat budaya massa, maka yang terpenting adalah komunikai massa menjadi proses transformasi
budaya yang dilakukan bersama-sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang didukung oleh media massa. Fungsi
ini lebih kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari budaya global.
e. Fungsi Hiburan
Fungsi lain dari komunikasi massa adalah hiburan. Hal ini dikarenakan komunikasi massa menggunakan media massa, jadi fungsi hiburan
pada media massa merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.
II.1.3. MEDIA MASSA TELEVISI
Saat ini, televisi telah mendominasi disela kegiatan setiap orang. Sebuah penelitian yang dilakukan pada masyarakat dibenua Amerika ditemukan hampir
setiap orang dibenua tersebut menghabiskan waktunya antara 6-7 jam per minggu didepan televisi terlebih lagi pada saat musim dingin. Di indonesia sendiri,
penggunaan televisi dikalangan anak-anak meningkat saat hari libur bisa melebihi 8 jam per hari.
Teknologi televisi tumbuh pesat pada akhir 1940. Sebelumnya, perkembangan teknologi televisi tersebut sempat terhenti akibat Perang Dunia II.
Televisi begitu menarik perhatian masyarakat tanpa mengenal usia, pekerjaan, dan
Universitas Sumatera Utara
pendidikan. Hal ini karena televisi memiliki beberapa kelebihan terutama penyatuan audio dan visual, dengan tampilan penuh warna. Penonton bebas
menentukan saluran yang mereka senangi. Selain itu, televisi mampu mengatasi jarak dan waktu. Dengan kata lain, televisi mendekatkan dunia yang jauh kedepan
mata tanpa harus membuang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Di indonesia sendiri munculnya stasiun televisi untuk pertama kali tahun 1962, dengan nama Televisi Republik Indonesia TVRI yang merupakan stasiun
televisi milik pemerintah dengan siaran perdana adalah siaran langsung Upacara pembukaan Asian Games di Stadion Glora Bung Karno yang saat itu Indonesia
menjadi tuan rumah untuk Asian Games IV. Sejak saat itu mulai bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta nasional baru dengan berbagai program hiburannya
yang saat ini banyak disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Istilah televisi terdiri dari dua suku kata, yaitu “tele” yang berarti jauh dan
“vision” yang berarti penglihatan. Televisi adalah salah satu bentuk media massa yang selain mempunyai daya tarik yang kuat, disebabkan unsur-unsur kata, musik
dan sound effect, juga memiliki keunggulan yang lain yaitu unsur visual berupa gambar hidup yang menimbulkan pesan yang mendalam bagi pemirsanya
Effendy, 2004: 192.
Dibandingkan dengan radio siaran, pengoperasian televisi siaran lebih kompleks dan melibatkan banyak orang. Televisi di Indonesia, umumnya lebih
banyak memberikan informasi berbentuk hiburan terhadap khalayak. Selain memiliki kelebihan ternyata televisi juga memiliki kekurangan, diantaranya yakni:
biaya produksi yang mahal, pesan yang disampaikan hanya selintas dan tidak
Universitas Sumatera Utara
dapat disimpan oleh khalayak, dan juga tidak dapat melakukan kritik sosial dan pengawasan sosial secara langsung seperti media cetak.
Menurut Prof.DR.R. Mar’at, acara televisi umumnya mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi dan perasaan menonton sebab salah saru pengaruh psikologis
dari televisi seakan-akan menghipnotis penonton sehingga terhanyut dalam sajian- sajian yang ditampilkan televisi Effendi, 2004 : 122.
Program-program yang disajikan televisi juga beraneka ragam mulai dari berita, infotaiment, talkshow, entertainment, dan masih banyak lagi. Sehingga
audience leluasa memilih program acara yang mereka sukai. Acara Golden Ways yang ditayangkan di Metro TV termasuk kedalam program entertainment. Yaitu
tayangan softnews yang berisikan informasi dan hiburan.
II.1.4. MOTIVASI DIRI