menguji signifikasi digunakan rumus T
test
dan untuk mengukur tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford.
IV.1.7. Akhir Olah Data
Proses pengolahan data dikatakan selesai, apabila yang akan dianalisis seluruhnya sudah disajikan dalam bentuk tabel-tabel, dilanjutkan dengan
interpretasi dan penarikan kesimpulan.
IV.2. ANALISIS TABEL TUNGGAL
Analisis data tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan awal dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1989:
267.
IV.2.1. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, stambuk, dan frekuensi menonton Tayangan The Golden Ways.
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Frekuensi
1. Pria
37 41,1
2. Wanita
53 58,8
Total 90
100 P.1FC.01
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel diatas menunjukkan data tentang jenis kelamin responden. Terdapat jumlah responden pria sebanyak 37 orang 41,1 sedangkan jumlah
responden wanita sebanyak 53 orang 58,9 . Data ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area stambuk 2009-
2011 yang menjadi responden penelitian lebih dominan berjenis kelamin wanita. Memang sebenarnya, dari data keseluruhan jumlah mahasiswa stambuk 2009-
2011 yang diberikan pihak Fakultas tersebut lebih didominasi oleh mahasiswa wanita daripada pria.
Tabel 4.2 Stambuk Responden
No Stambuk
Frekuensi 1.
2009 30
33,3 2.
2010 30
33,3 3
2011 30
33,3 Total
90 100
P.2FC.02 Tabel diatas menunjukkan data untuk stambuk responden. Dari data diatas
jumlah mahasiswa untuk setiap stambuk yakni 2009, 2010, 2011 adalah sama yakni masing-masing stambuk berjumlah 30 orang 33,3. Hal tersebut peneliti
tentukan agar data yang diperoleh dari setiap stambuk jumlahnya sama dan merata untuk setiap stambuk. Dari total 90 responden yang menjadi sampel penelitian,
kemudian 90 sampel dibagi atas 3 stambuk yakni 2009, 2010, 2011. Maka diperoleh untuk masing-masing stambuk 30 orang yang menjadi sampel
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Frekuensi Menonton Tayangan
The Golden Ways
No Frekuensi menonton tayangan The Golden Ways di Metro TV
Frekuensi 1.
Sangat Sering 10
11,1 2.
Sering 33
36,6 3.
Jarang 38
42,2 4.
Sangat Jarang 9
10 Total
90 100
P.3FC.03 Pada tabel diatas menunjukkan tentang frekuensi menonton tayangan The
Golden Ways di Metro TV. Dari data yang diperoleh besar presentase untuk frekuensi menonton Sangat Sering dalam hal ini berarti rutin menonton tayangan
The Golden Ways setiap minggunya sebanyak 10 orang 11,1. Yang menjawab dengan frekuensi menonton Sering sebanyak 33 orang 36,6 dalam hal ini
intensitas menonton tidak mengikuti setiap minggu akan tetapi memiliki ketertarikan terhadap tayangan tersebut. Jawaban frekuensi menonton Jarang
sebanyak 38 orang 42 ini merupakan presentase yang paling tinggi, hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa Fakultas Psikologi Univeritas Medan Area
jarang mengikuti atau menonton tayangan The Golden Ways setiap minggu, mereka kurang menyukai tayangan The Golden Ways dan lebih menyukai
tayangan acara televisi yang lain. Pilihan terakhir yang menjawab frekuensi menonton Sangat jarang sebanyak 9 orang 10, alasannya sama dengan yang
menjawab Jarang yakni mereka lebih menyukai acara televisi yang lain dari pada
Universitas Sumatera Utara
tayangan The Golden Ways. Jadi kesimpulannya, pada tayangan The Golden Ways Kurang diminati dikalangan Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area.
IV.1.2. PROGRAM ACARA The Golden Ways DI MET TV