2.7 Hubungan Antara
Brand Positioning Terhadap Keputusan Pembelian
Strategi brand positioning yang dilakukan suatu perusahaan dengan baik dapat menciptakan citra produk yang baik dalam benak konsumen. Hal tersebut
pada akhirnya akan mampu mendorong seorang konsumen memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk perusahaan tersebut. Dengan demikian maka
dapat meningkatkan pembelian produk perusahaan.
2.8 Penelitian Terdahulu
Ada beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini, antara lain meliputi:
1. Prety 2009 dengan judul “ Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT RodaRoda Global Motorindo Cabang
Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi brand positioning yang terdiri faktor kualitas, harga, pelayanan dan lokasi yang
diterapkan oleh perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Beijing. Metode analisis yang
digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji regresi linier berganda dengan menggunakan uji-t, uji F dan
koefisien determinan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 12.00 for windows. Data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner penelitian ini menggunakan 92 responden
sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
variabel kualitas, harga, pelayanan dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Beijing
pada PT RodaRoda Global Motorindo. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F dengan nilai signifikan 0,000 0,05. Berdasarkan uji-t dari keempat
variabel bebas, faktor harga dan kualitas adalah yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada PT RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai. Analisis koefisien determinan dilihat dari adjusted R
2
sebesar 42,70 yang berarti variabel terikat yaitu keputusan pembelian dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel bebas yaitu
kualitas, harga, pelayanan dan lokasi dan sisanya sebesar 57,30 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2. Hutapea 2010 dengan judul “ Pengaruh Brand Positioning dan Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian Oli Yamalube pada CV Mitra
Prima Lestari Dealer Yamaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh brand positioning dan brand awareness terhadap keputusan
pembelian Oli Yamalube pada CV. Mitra Prima Lestari. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sampel yaitu konsumen
CV. Mitra Prima Lestari yang pernah membeli Oli Yamalube minimal 2 kali pada CV. Mitra Prima Lestari. Jumlah sampel dihitung dengan rumus Slovin
yakni sebanyak 92 responden. Metode analisis yang dipergunakan adalah metode analisis defkriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis
regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan dan pengujian signifikan parsial dan pengujian koefisien determasi. Hasil Penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel bebas, yaitu variabel brand positioning X
1
dan
Universitas Sumatera Utara
variabel brand awareness X
2
secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y, yaitu
keputusan pembelian Oli Yamalube pada CV. Mitra Prima Lestari, namun variabel brand positioning merupakan variabel yang lebih dominan
pengaruhnya dari pada variabel brand awareness terhadap keputusan pembelian Oli Yamalube pada CV. Mitra Prima Lestari.
2.9 Kerangka Konseptual