Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

efektifnya perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan atau laba perusahaan. Rumus untuk Return On Asset ROA dibawah ini. Sumber: Abdul Halim2003:83 Return On Asset ROA digunakan untuk mengetahui besarnya laba bersih yang dapat diperoleh dari operasional perusahaan dengan menggunakan seluruh kekayaannya. Tinggi rendahnya Return On Asset ROA tergantung pada pengelolaan asset perusahaan oleh manajemen yang menggambarkan efisiensi dari operasional perusahaan. Teori di atas didukung oleh hasil penelitian Taufik 2007, dimana hasil penelitiannya menyebutkan bahwa Jika nilai ROA tinggi maka kemampuan manajemen perusahaan mengoptimalkan asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan semakin tinggi dan ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap return saham perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan pemikiran yang ada, maka dapat dibuat skema kerangka pemikiran sebagai berikut : Aktiva Total Pajak Sesudah Bersih Laba ROA Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Sumber Modal Perusahaan Sumber Eksternal -Modal Asing Pinjaman Sumber Internall -Modal Sendiri Saham Struktur Modal Leverage Perusahaan Debt to Equity Operasional Perusahaan Profittabilitas Keuntungan Return on Asset Return Saham Umar 2005:244 Munawir 2001:120 Lestari dan Sugiharto 2007: 196 Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Debt to Equity Total Hutang Modal Sendiri Syamsudin 2004:115 Return Saham Harga Saham Tahun Sekarang Harga Saham Tahun Sebelumnya Jogiyanto2001:115 Return On Asset Laba Sesudah Pajak Total Aktifa Abdul Halim1995:84

2.3. Hipotesis

Menurut Umi Narimawati 2008:63 Hipotesis adalah kesimpulan penelitian yang belum sempurna sehingga perlu disempurnakan dengan membuktikan kebenaran hipotesis itu melalui penelitian. Hipotesis menyatakan bahwa terdapat kaitan penting antara variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: “Leverage keuangan DER dan tingkat pengembalian asset ROA berpengaruh secara parsial dan silmutan terhadap keuntungan Return saham pada PT Kalbe Farma Tbk.” 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Sebelum penulis melakukan penelitian, maka harus ditentukan terlebih dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat difokuskan pada apa yang menjadi objek penelitiannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2010:41 menyatakan bahwa: “Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan diteliti perlu melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu pada objek yang akan yang diteliti. Jangan sampai terjadi membuat rancangan penelitian dilakukan di belakang meja, dan tanpa mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada di objek penelitian.” Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa objek penelitian adalah hal atau perkara yang menjadi pokok sasaran atau tujuan, yang akan diteliti oleh peneliti. Sesuai dengan judul penelitian yang dipilih maka objek penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah Leverage Keuangan DER, Tingkat Pengembalian Asset ROA, dan Keuntungan Return saham pada PT Kalbe Farma Tbk. yang terdaftar di BEI yang berlokasi di Jl.Soekarno Hatta No 344 Bandung.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode verifikatif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2010:2 mengemukakan metode penelitian bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, data yang diperoleh adalah data empiris, tujuannya untuk membuktikan data yang diperoleh terhadap informasi tertentu, dan kegunaannya untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Pengertian metode deskriptif yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010:29 bahwa metode deskriptif adalah “metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. ” Sedangkan pendekatan Kualitatif menurut Sugiyono 2008:14 adalah sebagai berikut: Merupakan metode análisis yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagi instrumen kunci. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini digunakan untuk menjawab tujuan penelitian 1 mengenai Leverage Keuangan DER, 2 mengetahui Tingkat Pengembalian Asset ROA dan 3 mengetahui Keuntungan Return Saham. Sedangkan menurut Nazir 2003:45 adalah: Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. Sedangkan pendekatan kuantitatif menurut Nazir 2003:34 adalah: Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dalam angka Quantitative, dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika dan atau permodelan sistematis. Metode penelitian verifikatif dengan pendekatan kuantitatif ini digunakan untuk menjawab tujuan penelitian 4 seberapa besar dampak leverage keuangan DER dan tingkat pengembalian asset ROA terhadap keuntungan Return saham berpengaruh secara parsial dan silmutan. Penelitian yang baik harus memenuhi syarat-syarat penelitian ilmiah yang ditujukan dengan bagaimana kepatuhan penelitian terhadap metode ilmiah atau scientific method yang memiliki pengertian yaitu penggunaan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya didalam membentuk dan menghubungkan pertanyaan teoritis tentang kejadian tertentu dan memprediksikan kejadian yang belum diketahui.