orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya. Pembelajaran kooperatif tipe STAD menuntut kerjasama antar siswa di
dalam satu tim untuk memecahkan suatu permasalahan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian tentang
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Melalui
Brain Based Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Pengembangan Karakter Siswa
SMP Kelas VIII” perlu dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Kooperatif STAD melalui Brain
Based Learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa SMP kelas VIII?
2. Bagaimana penerapan model pembelajaran Kooperatif STAD melalui Brain
Based Learning dapat mengembangkan karakter siswa SMP kelas VIII?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan peningkatan penguasaan konsep dan pengembangan karakter siswa melalui model
pembelajaran Kooperatif STAD melalui Brain Based Learning pada siswa SMP kelas VIII.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai referensi bagi guru IPA Fisika untuk meningkatkan penguasaan konsep dan pengembangan karakter siswa menggunakan model pembelajaran
Kooperatif STAD melalui Brain Based Learning. 2.
Pembelajaran model pembelajaran Kooperatif STAD melalui Brain Based Learning dapat meningkatkan pemahaman materi pada siswa dan
menciptakan suasana kelas yang saling menghargai dan mendukung satu sama lain.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
atau pembelajaran dalam tutorial Suprijono, 2011: 46.
1.5.2 Pembelajaran Kooperatif STAD
Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang yang lebih dipimpin oleh
guru atau diarahkan oleh guru Suprijono, 2011: 54. Student Teams Achievement Divisions STAD. Dalam STAD para siswa dibagi dalam tim
belajar yang terdiri atas empat orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya Slavin, 2008:11.
Metode student teams achievement divisions stad akan dikombinasikan dengan brain based learning.
1.5.3 Brain Based Learning
Pembelajaran Berbasis Otak Brain Based Learning adalah belajar sesuai dengan cara otak dirancang secara alamiah untuk belajar. Pendidikan
berbasis otak mempertimbangkan bagaimana otak belajar dengan optimal Jensen, 2011: 6.
1.5.4 Penguasaan Konsep
Konsep merupakan pikiran seseorang atau sekelompok orang yang dinyatakan dalam definisi sehingga menjadi produk pengetahuan yang
meliputi prinsip-prinsip, hukum, dan teori Sagala, 2011: 72.
1.5.5 Karakter
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini
dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kemendiknas, 2010: 3.
1.6 Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1.
Penguasaan konsep yang akan ditingkatkan pada materi pokok pesawat sederhana
2. Karakter siswa yang akan dikembangkan difokuskan pada karakter rasa ingin
tahu, bersahabatkomunikatif,
jujur, disiplin
dan toleransi.
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1 Hakikat Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial Suprijono, 2011: 46. Menurut Arends sebagaimana dikutip oleh Trianto 2011: 6, model pembelajaran mengacu pada suatu
pendekatan tertentu termasuk tujuan pengajaran, tahapan, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Dalam penelitian ini, yang dimaksud model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.
2.2 Pembelajaran Kooperatif STAD
Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau
diarahkan oleh guru Suprijono, 2011: 54. Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 4-6 orang siswa
yang sederajat tetapi heterogen Trianto, 2011: 41. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekadar belajar dalam kelompok tetapi dibentuk secara heterogen
untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif.