2.1.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pembelajaran bahasa Indonesia terutama di sekolah dasar tidak akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Perkembangan bahasa anak, berkembang seiring dengan perkembangan intelektual anak. Pada saat anak memasuki usia
sekolah dasar, anak-anak akan terkondisikan untuk mempelajari bahasa tulis. Pada masa ini, anak akan dituntut untuk berpikir lebih dalam lagi agar
kemampuan berbahasa mereka mengalami perkembangan Susanto, 2013:244.
Pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
permulaan dan di kelas tinggi. Siswa di kelas permulaan yaitu kelas 1-3 SD adalah dalam penguasaan keterampilan membaca menulis permulaan dan
menyimak berbicara pada tingkat sederhana. Ada beberapa metode yang digunakan dalam proses pembelajaran membaca menulis permulaan, yaitu
metode eja, metode bunyi, metode suku kata, metode kata, metode global, dan metode SAS Struktural Analitik Sintetik. Pada siswa kelas 1-3 SD
proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan pendekatan tematik.Pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa lanjutan atau siswa
kelas tinggi, yaitu siswa kelas 4-6 SD berupa penguasaan dan pembinaan keterampilan berbahasa secara integral meliputi keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis Subana, 2011:267-270.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia terutama di sekolah dasar tidak akan terlepas dari empat
keterampilan berbahasa. Pada saat anak memasuki usia sekolah dasar, anak- anak akan terkondisikan untuk mempelajari bahasa tulis. Pembelajaran
bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1-3 SD dan pembelajaran
bahasa Indonesia untuk kelas 4-6 SD.
2.1.3 Hakikat Menulis