7. Mereview  kalimat-kalimat  yang  telah  dibuat  oral  activities,  listening
activities; 8.
Tertib dalam mengerjakan tugas individu emotional activities, writing activities;
9. Tertib dalam pembentukan kelompok emotional activities;
10. Aktif
mengerjakan  tugas  secara  berkelompok  mental  activities, writing activities;
11. Mempresentasikan hasil kerja oral activities, mental activities;
12. Menanggapi hasil kerja siswa lain oral activities, mental activities;
13. Menyimpulkan materi yang telah dipelajari emotional activities.
Dari  penggolongan  berbagai  aktivitas  siswa  yang  dilakukan  oleh Diedrich,  dapat  disimpulkan  bahwa  aktivitas  siswa  yang  terjadi  selama
pembelajaran  bervariasi.  Apabila  keseluruhan  aktivitas  tersebut  dapat tercapai dalam pembelajaran, maka proses pembelajaran menjadi terpusat
pada  siswa  sehingga  tujuan  pembelajaran  dapat  tercapai  sesuai  harapan. Penelitian  ini  menggunakan  aktivitas  siswa  yang  digolongkan  oleh
Diedrich,  dan  disesuaikan  dengan  model  pembelajaran  induktif  kata bergambar yang dijabarkan dalam 13 indikator.
2.1.12 Hasil belajar
Hasil  belajar  dapat  diartikan  sebagai  tingkat  keberhasilan  siswa dalam  mempelajari  materi  pelajaran  di  sekolah  yang  dinyatakan  dalam
skor  yang  diperoleh  dari  hasil  tes  mengenai  sejumlah  materi  pelajaran tertentu.  Secara  sederhana,  yang  dimaksud  dengan  hasil  belajar  siswa
adalah  kemampuan  yang  diperoleh  anak  setelah  melalui  kegiatan  belajar. Untuk  mengetahui  apakah  hasil  belajar  yang  dicapai  telah  sesuai  dengan
tujuan  yang  dikehendaki  dapat  diketahui  melalui  evaluasi  Susanto, 2013:5.
Menurut  Bloom  dalam  Poerwanti,  2008  :1-23  sd  1-30.  Hasil belajar  terinci  dalam  tiga  taksonomi  yang  dikenal  dengan  istilah  ranah
belajar yaitu:
a Ranah
kognitif  cognitive  domain.  Ranah  kognitif  mencakup
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
b Ranah afektif affective  domain. Ranah afektif  mencakup pengenalan,
responsi, acuan nilai, organisasi, karakterisasi.
c Ranah psikomotorik psycomotoric domain. Ranah mencakup gerakan
refleks,  gerakan  dasar,  gerakan  persepsi,  gerakan  kemampuan  fisik,
gerakan terampil, gerakan indah dan kreatif.
Hasil  belajar  dalam  penelitian  ini  mengacu  pada  ranah  kognitif yang  menggunakan  tes  atau  evaluasi  sebagai  alat  untuk  mengukur
keberhasilan  pembelajaran.  Tes  hasil  belajar  siswa  atau  evaluasi  dinilai dengan menggunakan pedoman penskoran penilaian yang telah ditetapkan
oleh  peneliti.  Penilaian  terhadap  tulisan  siswa  menurut  Nurgiyantoro dalam  Saddhono,  2014:213  diarahkan  pada  aspek-aspek:  isi  gagasan
yang  disampaikan,  organisasi  isi,  tata  kalimat,  pilihan  kata,  dan  ejaan. Sedangkan  menurut  Dalman  2014:103  aspek-aspek  yang  dinilai  dalam
menulis  deskripsi  antara  lain:  kesesuaian  judul  dengan  isi  karangan,
penggunaan  dan  penulisan  ejaan,  pilihan  kata  dan  diksi,  struktur  kalimat, keterpaduan  antarkalimat  dari  segi  ide,  keterpaduan  antarparagraf,  isi
keseluruhan,  dan  kerapian.  Dengan  mengacu  pada  kedua  pendapat penilaian  tersebut,  dalam  melakukan  penilaian  menulis  deskripsi,  peneliti
menggunakan  aspek-aspek  penilaian  menulis  deskripsi  yang  indikatornya meliputi:  organisasi  isi,  tata  kalimat,  pemilihan  kata  diksi,  ejaan  dan
tanda baca. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dapat
diartikan  sebagai  tingkat  keberhasilan  siswa  dalam  mempelajari  materi pelajaran  yang dinyatakan dengan skor. Hasil belajar dalam penelitian ini
mengacu pada ranah kognitif yang menggunakan tes atau evaluasi sebagai alat  untuk  mengukur  keberhasilan  pembelajaran.  Tes  hasil  belajar  siswa
atau  evaluasi  dalam  pembelajaran  menulis  deskripsi  melalui  model induktif  kata  bergambar  dinilai  dengan  menggunakan  indikator  penilaian
yang  meliputi:  organisasi  isi,  tata  kalimat,  pemilihan  kata  diksi,  ejaan dan tanda baca.
2.1.13 Model Pembelajaran