nilai  log  of  total  asset  yang  dimiliki  oleh  masing-masing  perusahaan karena ukuran perusahaan merupakan  cerminan besar kecilnya perusahaan  yang tampak
dalam nilai total asset perusahaan pada neraca akhir tahun.
= log
3.4.4. Dewan Direksi
Realisasi  perencanaan  tertulis  yang  jelas  mengenai  tanggung  jawab perusahaan  dapat  dipublikasikan  melalui Sustainability  report. Sustainability
report merupakan laporan  yang lebih menunjukkan keseriusan perusahaan untuk membuktikan  aktivitas  sosial  dan  lingkungan  perusahaan  dikarenakan  terpisah
dari annual  report. Selain  itu  dewan  direksi  merupakan  salah  satu  komponen dalam  mewujudkan  GCG  sehingga  dewan  direksi  perlu  mempublikasikan
informasi mengenai tanggung jawab sesuai dengan salah satu prinsip GCG  yaitu accountability. Variabel Dewan  Direksi  diukur  dengan  melihat frekuensi rapat
selama  periode  1  tahun,  dapat dilihat  dalam  laporan  tahunan. Semakin  tinggi frekuensi rapat antara anggota dewan direksi, mengindikasikan semakin seringnya
komunikasi  dan  koordinasi  antar  anggota  sehingga  lebih  mempermudah  untuk mewujudkan good corporate governance Suryono dan Prastiwi, 2011
3.4.5. Komite Audit
Menurut Jati dalam Suryono, 2011, komite  audit merupakan komite yang ditunjuk  oleh perusahaan  sebagai  penghubung antara dewan  direksi  dan
audit eksternal, internal auditor serta anggota independen, yang  memiliki  tugas untuk memberikan  pengawasan auditor, memastikan  manajemen  melakukan
tindakan korektif yang  tepat terhadap  hukum dan regulasi.  Variabel ini diukur dengan melihat frekuensi rapat antara anggota komite audit. Frekuensi rapat
akan mencerminkan keefektifan dalam komunikasi dan koordinasi antara anggota komite audit untuk mewujudkan good corporate governance.
3.4.6. Governance Committee
Governance committee adalah komite yang terdiri dari beberapa anggota dewan direksi Willey dalam
Luthfia, 2012. Komite ini bertugas untuk mengembangkan
dan merekomendasi
kepada dewan,
pedoman  dalam pelaksanaan  dan etika corporate governance. Governance Committee diukur
dengan variabel dummy, yaitu nilai 1 untuk perusahaan yang sudah membentuk governance committee, dan  0 untuk  perusahaan  belum  membentuk governance
committee. Ringkasan  variabel  dan  pengukuran  masing-masing  variabel  dijelaskan
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian No
Nama Variabel
Definisi Operasional
Pengukuran Variabel Skala
Data
1.
Dependen:
Publikasi Sustainability
Report Laporan
mengenai dampak
ekonomi, lingkungan,
dan sosial yang disajikan
terpisah  dari  laporan keuangan
dan laporan tahunan.
Nilai 1
untuk perusahaan
yang mempublikasikan
sustainability report
dan 0 untuk perusahaan yang
tidak mempublikasikan
sustainability report. Ya=1
Tidak=0 Nominal
2. Leverage
Rasio  yang mengukur kemampuan
perusahaan dalam
memenuhi  kewajiban jangka panjang
DER = Total utang
Total Ekuitas Rasio
3. Ukuran
Perusahaan Ukuran  perusahaan
merupakan ukuran
mengenai besar
kecilnya suatu
perusahaan. Nilai log  of  total  asset
yang dimiliki
oleh masing-masing
perusahaan Rasio
4. Dewan
Direksi Dewan
direksi merupakan
bagian perseroan
yang  bertanggung jawab
penuh terhadap
kepengurusan perseroan
untuk Frekuensi rapat
dewan direksi Rasio
No Nama
Variabel Definisi
Operasional Pengukuran Variabel
Skala Data
kepentingan dan
tujuan perseroan
serta mewakili
perseroan  baik di dalam  maupun  di
luar pengadilan,
sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan
5. Komite Audit
komite audit
merupakan komite yang ditunjuk
oleh perusahaan
sebagai penghubung antara dewan  direksi
dan audit eksternal, internal  auditor  serta
anggota  independen, yang memiliki  tugas
untuk memberikan
pengawasan auditor, memastikan
manajemen melakukan  tindakan
korektif yang tepat terhadap
hukum dan regulasi Frekuensi rapat
komite audit Rasio
No Nama
Variabel Definisi
Operasional Pengukuran Variabel
Skala Data
6. Governance
Committee Komite yang terdiri
dari beberapa
anggota dewan direksi
Ya=1 Tidak=0
Nominal
3.5. Metode Pengumpulan Data