Sambungan tabel 4.3 167,51
168,365 -0,855
0,731 181,90
182,850 -0,95
0,902 195,10
199,969 -4,869
23,707 219,45
220,856 -1,406
1,977 245,37
241,344 4,026
16,209 267,29
264,883 2,407
5,794 1759,36
1759,36 0,00
120,36
Dengan k = 2, n = 10 dan ∑ = 120,36 maka kesalahan bakunya dapat
dihitung sebagai berikut : =
=
= 4,146 Ini berarti rata-rata indeks perkembangan PDRB yang sebenarnya akan menyimpang
dari rata-rata taksiran indeks perkembangan PDRB sebesar 4,146 persen.
4.4 Uji Regresi Berganda
Pengujian hipotesis dalam regresi linier berganda perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan penarikan kesimpulan.
4.4.1 Uji F Simultan
H :b
1
= b
2
= 0 Sektor pertanian dan sektor industri pengolahan tidak
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
Universitas Sumatera Utara
H
1
:b
1
, b
2
≠ 0 Sektor pertanian dan sektor industri pengolahan
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
Dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai F
tabel
dengan dk pembilang v
1
= k = 2 dan dk penyebut v
2
= n-k-1 = 7 maka diperoleh F v
1
; v
20,05
= 4,74 H
diterima bila F
hitung
≤ F
tabel
H
1
ditolak bila F
hitung
F
tabel
F
hitung
= Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka dapat dipakai rumus
berikut :
∑
=
∑ - ∑
=
∑ -
∑
=
∑ - ∑
=
∑ -
Sehingga diperoleh : ∑
= 335350,938 - ∑
= 25814,418
dan
∑ = 303486,721 -
∑ = 21612,618
Universitas Sumatera Utara
Sehingga JK
reg
= ∑
+ ∑
menjadi : JK
reg
= 0,141 25814,418 + 1,126 21612,618 JK
reg
= 27975,641
Kemudian dihitung jumlah kuadrat residualnya JK
res
sebagai berikut : JK
res
= ∑Y
i
Ŷ
i 2
JK
res
= 120,36
Sehingga diperoleh :
F
hitung
=
F
hitung
=
F
hitung
=813,522
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa F
hitung
F
tabel
sehingga H
1
ditolak yang berarti sektor pertanian dan sektor industri pengolahan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap indeks perkembangan
PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Uji t Parsial
1. Pengaruh antara indeks perkembangan PDRB dengan sektor pertanian
H :b
1
= 0 Sektor pertanian tidak berpengaruh positif terhadap
indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. H
1
:b
1
Sektor pertanian berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t
tabel
dengan derajat kebebasan
;n -k-1
sehingga = 2,36 Uji sisi kanan
H diterima bila t
hitung
≤ t
tabel
H
1
ditolak bila t
hitung
t
tabel
Menentukan nilai t
hitung.
Digunakan rumus berikut : =
= 23977,588 =
=
= =0,995
=
Universitas Sumatera Utara
= = 0,268
Maka :
t
hitung
= =
t
hitung
= 0,526
Dapat dilihat bahwa t
hitung
≤ t
tabel
sehingga H diterima yang berarti
sektor pertanian tidak berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
2. Pengaruh antara indeks perkembangan PDRB dengan sektor industri
pengolahan H
:b
2
= 0 Sektor industri pengolahan tidak berpengaruh positif terhadap
indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. H
1
:b
2
Sektor industri pengolahan berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t
tabel
dengan derajat kebebasan
;n -k-1
sehingga = 2,36 Uji sisi kanan
H diterima bila t
hitung
≤ t
tabel
H
1
ditolak bila t
hitung
t
tabel
Universitas Sumatera Utara
Menentukan nilai t
hitung.
Digunakan rumus berikut : =
= 16695,672 = 0,995
=
= = 0,321
Maka :
t
hitung
= =
t
hitung
= 3,508
Dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
sehingga H
1
ditolak yang berarti sektor industri pengolahan berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan
PDRB Kabupaten Aceh Selatan.
4.5 Koefisien Determinasi