Analisis Residu Koefisien Determinasi Perkenalan Software SPSS Membuka Program SPSS Versi 16.0

4775884324b 1 + 4003219329b 2 = 5182184349 -35904764b 2 = -40437964 b 2 = 1,126 4. Subtitusi harga koefisien b 2 ke persamaan 5 -199181,188b 1 166956,72 1,126 = -216126,18 -199181,188b 1 = -28132,913 b 1 = 0,141 5. Subtitusi harga koefisien b 1 dan b 2 ke persamaan 1 10a + 1759,37 0,141 + 1602,14 1,126 = 1759,36 10a = -292,721 a = -29,272 Sehingga persamaan regresinya adalah : Ŷ Ŷ = -29,272 + 0,141X 1 + 1,126X 2

4.3 Analisis Residu

Untuk mengetahui seberapa besar terjadi kekeliruan baku terhadap indeks perkembangan PDRB yang sebenarnya, diperlukan harga-harga Ŷ yang didapat dari persamaan regresi linier diatas untuk tiap-tiap harga X 1 dan X 2 , yaitu sebagai berikut : Tabel 4.3 Harga Ŷ untuk data pada tabel 4.1 114,16 107,599 6,561 43,047 110,63 108,786 1,844 3,400 122,79 125,232 -2,442 5,963 135,16 139,476 -4,316 18,629 Universitas Sumatera Utara Sambungan tabel 4.3 167,51 168,365 -0,855 0,731 181,90 182,850 -0,95 0,902 195,10 199,969 -4,869 23,707 219,45 220,856 -1,406 1,977 245,37 241,344 4,026 16,209 267,29 264,883 2,407 5,794 1759,36 1759,36 0,00 120,36 Dengan k = 2, n = 10 dan ∑ = 120,36 maka kesalahan bakunya dapat dihitung sebagai berikut : = = = 4,146 Ini berarti rata-rata indeks perkembangan PDRB yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata taksiran indeks perkembangan PDRB sebesar 4,146 persen.

4.4 Uji Regresi Berganda

Pengujian hipotesis dalam regresi linier berganda perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan penarikan kesimpulan.

4.4.1 Uji F Simultan

H :b 1 = b 2 = 0 Sektor pertanian dan sektor industri pengolahan tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. Universitas Sumatera Utara H 1 :b 1 , b 2 ≠ 0 Sektor pertanian dan sektor industri pengolahan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. Dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai F tabel dengan dk pembilang v 1 = k = 2 dan dk penyebut v 2 = n-k-1 = 7 maka diperoleh F v 1 ; v 20,05 = 4,74 H diterima bila F hitung ≤ F tabel H 1 ditolak bila F hitung F tabel F hitung = Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka dapat dipakai rumus berikut : ∑ = ∑ - ∑ = ∑ - ∑ = ∑ - ∑ = ∑ - Sehingga diperoleh : ∑ = 335350,938 - ∑ = 25814,418 dan ∑ = 303486,721 - ∑ = 21612,618 Universitas Sumatera Utara Sehingga JK reg = ∑ + ∑ menjadi : JK reg = 0,141 25814,418 + 1,126 21612,618 JK reg = 27975,641 Kemudian dihitung jumlah kuadrat residualnya JK res sebagai berikut : JK res = ∑Y i Ŷ i 2 JK res = 120,36 Sehingga diperoleh : F hitung = F hitung = F hitung =813,522 Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa F hitung F tabel sehingga H 1 ditolak yang berarti sektor pertanian dan sektor industri pengolahan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Uji t Parsial

1. Pengaruh antara indeks perkembangan PDRB dengan sektor pertanian H :b 1 = 0 Sektor pertanian tidak berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. H 1 :b 1 Sektor pertanian berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t tabel dengan derajat kebebasan ;n -k-1 sehingga = 2,36 Uji sisi kanan H diterima bila t hitung ≤ t tabel H 1 ditolak bila t hitung t tabel Menentukan nilai t hitung. Digunakan rumus berikut : = = 23977,588 = = = =0,995 = Universitas Sumatera Utara = = 0,268 Maka : t hitung = = t hitung = 0,526 Dapat dilihat bahwa t hitung ≤ t tabel sehingga H diterima yang berarti sektor pertanian tidak berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. 2. Pengaruh antara indeks perkembangan PDRB dengan sektor industri pengolahan H :b 2 = 0 Sektor industri pengolahan tidak berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. H 1 :b 2 Sektor industri pengolahan berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t tabel dengan derajat kebebasan ;n -k-1 sehingga = 2,36 Uji sisi kanan H diterima bila t hitung ≤ t tabel H 1 ditolak bila t hitung t tabel Universitas Sumatera Utara Menentukan nilai t hitung. Digunakan rumus berikut : = = 16695,672 = 0,995 = = = 0,321 Maka : t hitung = = t hitung = 3,508 Dapat dilihat bahwa t hitung t tabel sehingga H 1 ditolak yang berarti sektor industri pengolahan berpengaruh positif terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan.

4.5 Koefisien Determinasi

= i 2 = i 2 Universitas Sumatera Utara i 2 = i 2 = 28102,255 Maka : = =0,99 R = = 0,99 Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa R 2 sebesar 0,99 yang berarti, besarnya sumbangan hubungan sektor pertanian dan sektor industri pengolahan terhadap indeks perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan adalah 99 dan 1 lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

4.6 Koefisien Korelasi r

Untuk mengetahui besarnya korelasi dari masing-masing antar variabel, maka dapat dihitung sebagai berikut :

4.6.1 Perhitungan korelasi antara variabel Y dengan X

i r y12 a. Besar korelasi antara Indeks Perkembangan Y dengan Sektor Pertanian X 1 = Universitas Sumatera Utara = = 0,99 Nilai r sebesar 0,99. Hal ini menunjukkan bahwa Indeks Perkembangan dengan Sektor Pertanian memiliki korelasi positif yang tinggi.Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Indeks Perkembangan PDRB dengan Sektor Pertanian. b. Besar korelasi antara Indeks Perkembangan Y dengan Sektor Industri Pengolahan X 2 . = = = 0,99 Nilai r sebesar 0,99. Hal ini menunjukkan bahwa Indeks Perkembangan dengan Sektor Industri Pengolahan memiliki korelasi positif yang tinggi.Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Indeks Perkembangan PDRB dengan Sektor Industri Pengolahan. Dari hasil perhitungan nilai korelasi r antara variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y, didapat hasil korelasi yang sama besar antara Indeks Perkembangan Y dengan Sektor Pertanian X 1 , dan Indeks Universitas Sumatera Utara Perkembangan Y dengan Sektor Industri Pengolahan X 2 yaitu sebesar 0,99. Artinya bahwa kedua sektor tersebut memberikan pengaruh yang besar terhadap Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Aceh Selatan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming atau komputerisasi. Dalam pengolahan data yang telah dikumpulkan penulis menggunakan perangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu software SPSS versi 16.0.

5.1 Perkenalan Software SPSS

SPSS merupakan paket dalam program aplikasi komputer untuk menganalisis data yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu, terutama analisis statistik. Pada awalnya SPSS StatisticalPackage for the Social Science digunakan untuk proses data statistik, ilmu sosial dan lainnya. Dan seiring perkembangannya, SPSS berubah nama sesuai kebutuhan menjadi Statistical Product and Service Solutions. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan praktis, cepat dan akurat. Universitas Sumatera Utara

5.2 Membuka Program SPSS Versi 16.0

Dalam pengolahan data menggunakan SPSS Versi 16.0 harus dipastikan terlebih dahulu bahwa SPSS Versi 16.0 telah terinstal di computer, kemudian SPSS dibuka dengan cara sebagai berikut : 1. Klik kanan softwareSPSS Versi 16.0 pada icon shortcut di tampilan desktop komputer, kemudian klik Open. Gambar 5.1 Membuka SPSS 2. Kemudian akan muncul tampilan awal SPSS dan klik OK untuk melanjutkan Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Tampilan awal SPSS

5.3 Pengolahan Data dengan SPSS Versi 16.0