3
emisi cemaran udara yang berasal dari hasil proses fisik dan kimia photochemistry yang
bersifat reaktif, serta mengalami proses transformasi fisik-kimia menjadi unsur atau
senyawa lain yang bentuknya dapat berubah dari saat diemisikan hingga setelah ada di
atmosfer.
II.3. Karakterstik Karbon Monoksida
CO
Karbon monoksida adalah pencemar primer berbentuk gas yang tidak berwarna,
tidak memiliki rasa, tidak berbau dan memiliki berat jenis yang lebih kecil dari
udara serta sangat stabil dan inert di udara, mempunyai waktu tingga l 2 – 4 bulan
Purnomohadi, 1995. Karbon monoksida dalam jumlah yang berlebihan bersama
beberapa gas lainnya seperti metana, akan menjadi gas rumah kaca yang dapat
meningkatkan suhu permukaan bumi, karena menyebabkan radiasi gelombang panjang
terperangkap Soedomo, 2001.
Sumber utama CO berasal dari kendaraan bermotor akibat pembakaran yang
tidak sempurna, dan proses industri mendu duki tampat kedua, sedangkan
pembakaran sampah pertanian dan kebakaran hutan menduduki tempat ketiga dan keempat
Tjasjono, 1999. Semua aktivitas yang melibatkan pembakaran bahan-bahan organik
merupakan sumber karbon monoksida. CO terbentuk juga dalam proses ledakan dan
secara alami Soedomo, 2001.
Karbon monoksida mempunyai daya gabung afinitas dengan hemoglobin 210
kali lebih besar dibandingkan dengan oksigen. Jika udara tercemar CO, maka
hemoglobin yang ada tidak dapat mengikat oksigen. Pada konsentrasi CO di udara
mencapai 0,1, maka kapasitas darah dalam pengangkutan oksigen berkurang 50 . hal
ini menyebabkan pemberian oksigen ke dalam tubuh berkurang serta berakibat
berkurangnya pengelihatan dan reksi fisik. Konsentrasi CO di udara mencapai 0,5
sekitar 8–14 ppm menyebabkan pingsan dan kemudian dapat mengakibatkan
kematian.
Penyebaran CO biasanya terjadi pada lapisan pencampur yang paling bawah,
dengan ruang gerak konveksi vertikal yang agak terbatas, akibat sifat CO sendiri yang
berberat jenis besar bernilai 1250 gramm
3
Soenarmo, 1996.
II.4. Aspek Spasial dan Temporal Pencemaran Udara.
Dinamika atmosfer merupakan faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam
masalah pencemaran udara. Dalam kaitannya dengan pencemaran udara Schnelle dan Dey
2000 membagi skala waktu dan ruang atmosferik seperti yang ditunjukkan dalam
Tabel 1.
II.5. Proses yang terjadi di Atmosfer.