Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

Dalam pelaksanaannya, model ini didasarkan atas lima prinsip, yakni 1 segalanya berbicara; 2 segalanya bertujuan; 3 pengalaman sebelum memberi nama; 4 akui setiap usaha; dan 5 jika layak untuk dipelajari, maka layak pula dirayakan. Prinsip tersebut dijabarkan dalam kerangka pembelajaran yang penerapannya kemudian lebih dikenal dengan istilah TANDUR tanamkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan Sugiyanto, 2008:63. Gambar dapat menerjemahkan idegagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih realistik Anitah, 2009:6.19. Oleh karena itu, digunakan gambar seri yang bertujuan menarik dan merangsang siswa untuk meningkatkan keterampilan me- nulis karangan sederhana siswa sekolah dasar. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1 agar minat siswa untuk berlatih menulis karangan sederhana meningkat, dan 2 agar siswa lebih aktif, kreatif, dan terampil menulis karangan sederhana. Dari ulasan latar belakang di atas, maka peneliti akan mengkaji melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Melalui Model Quantum Learning Teknik TANDUR Berbantukan Gambar Seri pada Siswa Kelas III SDN Ngijo 01 Gunungpati.” 1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, secara umum dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada siswa kelas III SDN Ngijo 01 Gunungpati? Rumusan penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut. 1. Apakah dengan menggunakan model quantum learning teknik TANDUR ber-bantukan gambar seri dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pem-belajaran menulis karangan sederhana? 2. Apakah dengan menggunakan model quantum learning teknik TANDUR ber-bantukan gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada aspek isi dan aspek kebahasaan? 3. Apakah dengan menggunakan model quantum learning teknik TANDUR ber-bantukan gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pem-belajaran menulis karangan sederhana?

1.2.2 Pemecahan Masalah

Permasalahan di atas dapat diatasi dengan penerapan model quantum learning teknik TANDUR tanamkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, rayakan berbantukan gambar seri dengan cara menggunakan musik, mewarnai lingkungan sekeliling, menyusun bahan pengajaran yang sesuai, cara efektif pem- belajaran, dan keterlibatan aktif siswa dan guru. Langkah-langkah pembelajaran- nya menurut DePorter 2007:10 ialah sebagai berikut. 1. Tumbuhkan T Guru menumbuhkan minat dan motivasi siswa dengan cara menyanyikan sebuah lagu. 2. Alami A Siswa ditunjukkan gambar seri guna mendatangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti siswa. Kemudian siswa mengurutkan gambar seri tersebut sesuai urutan peristiwa. Guru juga mengarahkan siswa untuk mengenal secara umum mengenai karangan. 3. Namai N Siswa membuat kalimat untuk setiap gambar dengan diskusi kelompok. Guru mengarahkan siswa untuk mengenal konsep menulis karangan sederhana lebih dalam. 4. Demonstrasikan D Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 5. Ulangi U Guru bersama siswa meluruskan pemahaman, menyimpulkan materi pem- belajaran, dan melakukan tanya jawab. Setelah itu siswa mengerjakan soal evaluasi. 6. Rayakan R Guru memberikan reward kepada siswa yang menulis karangan dengan baik. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada siswa kelas III SDN Ngijo 01 Gunungpati. Tujuan khusus penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan sederhana melalui model quantum learning teknik TANDUR berbantukan gambar seri. 2. Meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada aspek isi dan aspek kebahasaan melalui model quantum learning teknik TANDUR berbantukan gambar seri. 3. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis karangan sederhana melalui model quantum learning teknik TANDUR berbantukan gambar seri. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik bagi ilmu pengetahuan pada umumnya, maupun bagi guru dan siswa pada khususnya. Manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.4.1 Manfaat Teoretis