2 Bategede Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.
3.4. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
b. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT. c.
Hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
3.5. DATA DAN CARA PENGAMBILAN DATA
3.5.1. Sumber Data
3.5.1.1. Guru
Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
3.5.1.2. Siswa
Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus ketiga, hasil evaluasi,
dan hasil wawancara guru. 3.5.1.3.
Data Dokumen Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum dilakukan
tindakan. Data rangking siswa.
3.5.1.4. Catatan Lapangan
Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses
pembelajaran berupa data aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
3.5.2. Jenis Data
3.5.2.1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan skoring Sugiono 2010: 23.
Jadi data kuantitatif berupa hasil belajar kelas V yang diambil dengan cara memberikan tes diakhir siklus.
3.5.2.2. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan wawancara serta catatan lapangan
dalam pembelajaran IPA dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
3.5.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode tes dan non tes.
3.5.3.1. Tehnik Tes
Tes dimaknai sebagai tingkat pengukuran pemahaman siswa. Definisi ini didasarkan pendapat Anggoro 2008:5.23 yang mengartikan tes sebagai
serangkaian tes item yang diujikan kepada sejumlah sampel dimana karakteristik sampel sesuai dengan tuntutan studi.
Metode tes dalam penilitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar. Tes diberikan kepada siswa secara
individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada pembelajaran siklus I, siklus II, dan siklus III.
3.5.3.2. Tehnik Non Tes
3.5.3.2.1. Metode Observasi
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki Narbuka
dan Ahmadi, 2010: 70. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran IPA dengan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT. 3.5.3.2.2.
Metode Dokumentasi Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa
pada waktu yang lalu. Dokumen dalam penelitian ini digunakan sebagai data yang autentik yang
menggambarkan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.
3.5.3.2.3. Metode Wawancara
Menurut Arikunto 2008: 155 wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari
terwawancara. Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan di mana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan Narbuka dan Ahmadi, 2010: 83.
Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon siswa dan guru dalam pembelajaran IPA dengan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT.
3.6. TEKNIK ANALISIS DATA