Gambaran Umum Obyek Penelitian

62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. SMK Negeri 2 Semarang

Sekolah Menengah Kejuruan 2 Semarang berdiri pada tanggal 26 Juni 1961 berdasarkan SK No. 2681B.3KEJ51. SMK Negeri 2 Semarang ditunjuk oleh pemerintah sebagai salah satu sekolah model dari 5 lima sekolah model di Indonesia yang memperoleh bantuan konsultan dari Jerman 1995 s.d. 2001. SMK Negeri 2 Semarang telah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2008. SMK Negeri 2 Semarang beralamat di jalan Dr. Cipto No. 121 A, desa Karangturi kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. Sekolah ini didirikan di atas tanah seluas 4745 m 2 dengan luas bangunan 4906 m 2 . SMK Negeri 2 Semarang memiliki 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang pelayanan administrasi, 27 ruang kelas, 1 ruang praktek, 1 ruang lab. bahasa, 1 ruang praktek komputer, 3 ruang pramuka koperasi UKS, 1 ruang ibadah, 1 ruang bersama, 5 ruang kantin, 6 toilet, 1 gudang, 1 perpustakaan. SMK Negeri 2 Semarang memiliki siswa 1327 orang, guru 87 orang dan jumlah tenaga administrasi 21 orang. SMK Negeri 2 Semarang memiliki visi Mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan yang berkualitas dan religius di bidang bisnis, pariwisata, dan teknologi untuk menanggapi persaingan di era global. Sedangkan misi SMK Negeri 2 Semarang adalah: 63 a. Membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang bermartabat serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Membangun institusi tangguh dan kreatif yang berbasis kerjasama dengan berbagai pihak. c. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berbasis kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri. d. Menghasilkan lulusan tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten dan profesional, mampu hidup mandiri serta dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. e. Menjadikan sekolah sebagai pusat uji kompetensi dan sertifikasi. f. Menjadikan SMK Negeri 2 Semarang sebagai sekolah Nasional berstandar Internasional. SMK Negeri 2 Semarang memberikan layanan yang menyenangkan kepada masyarakat,siswa dan guru. Layanan tersebut adalah: a. Layanan Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolahmadrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. b. Layanan Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karirjabatan, dan pendidikan lanjutan. c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, 64 kelompok belajar, jurusanprogram studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler. d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, industri dan masyarakat. e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karirjabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. i. Layanan Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka. Selain layanan tersebut SMK Negeri 2 Semarang juga mempunyai kegiatan pendukung sebagai berikut: 65 a. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. b. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia. c. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup. d. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya. e. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karirjabatan. f. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya. SMK Negeri 2 Semarang memiliki 5 program keahlian, yaitu: program keahlian akuntansi, administrasi perkantoran, penjualan, usaha jasa pariwisata dan rekayasa perangkat lunak. Program keahlian akuntansi merupakan program keahlian yang paling banyak diminati oleh siswa. Program keahlian akuntansi memiliki 435 siswa dan memiliki kompetensi keahlian sebagai berikut: 66 a. Menyusun Laporan Keuangan b. Mengelola adm. Kas, Piutang, Utang, Persediaan Supplies c. Mengelola aktiva tetap d. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang e. Mengelola administrasi pajak f. Mengelola administrasi biaya produksi g. Mengerjakan siklus akuntansi manufaktur, dll.

2. SMK Negeri 9 Semarang

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 didirikan pada tahun 1976. Sebelumnya sekolah ini dikenal dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas SMEA Negeri 2 Semarang. Tapi semenjak tahun 1997 berubah nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Semarang, dengan SK. Nomor 03601997, yang dikeluarkan pada tanggal 7 Maret 1997. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Semarang merupakan lembaga pendidikan menegah kejuruan yang beralamat di Jalan Peterongansari No. 2, Desa Peterongan Kecamatan Semarang Selatan,50242. Sekolah ini didirikan di atas tanah seluas 3803 m 2 dengan luas bangunan 1894 m 2 . SMK Negeri 9 Semarang memiliki 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang pelayanan administrasi, 14 ruang kelas, 1 ruang praktek, 1 ruang lab. bahasa, 2 ruang praktek komputer,1 ruang pramuka koperasi UKS, 1 ruang ibadah, 1 ruang bersama, 6 toilet, 1 gudang, 1 perpustakaan. SMK Negeri 9 Semarang memiliki siswa 756 orang, guru 50 orang dan jumlah tenaga administrasi 14 orang. SMK Negeri 9 Semarang 67 memiliki 3 macam program keahlian, yaitu program keahlian akuntansi, administrasi perkantoran dan penjualan. SMK Negeri 9 Semarang memiliki visi menghasilkan tenaga kerja yang berakhlak mulia, profesional dan kompeten di bidangnya untuk memenuhi tuntutan dunia kerja baik saat ini maupun pada masa mendatang serta mampu berwirausaha. Sedangkan misi SMK Negeri 9 Semarang adalah: a. Mengembangkan iklim belajar yang berpedoman pada norma-norma nilai budaya bangsa. b. Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan yang adaptif, fleksibel, dan berwawasan global. c. Menyiapkan tamatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan agar mampu berkarier dalam bidangnya, berwirausaha dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. d. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam mewujudkan program pemerintah. Program keahlian akuntansi merupakan salah satu program keahlian yang ada di SMK Negeri 9 Semarang. Program keahlian ini merupakan program keahlian yang paling diminati siswa disusul program keahlian administrasi perkantoran, dan penjualan. Program keahlian ini diminati siswa karena menawarkan pengetahuan dan wawasan yang berguna bagi siswa dalam dunia kerja bila mereka telah lulus. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Program keahlian akuntansi mempunyai jumlah siswa sebanyak 319 siswa. 68

4.1.2. Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri Otomotif Di kota Medan

3 68 112

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009 2010

0 14 106

PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA Pemilihan Kompetensi Keahlian Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Peluang Kerja Dan Dukungan Orang Tua Pada Siswa Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6

0 3 17

PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA Pemilihan Kompetensi Keahlian Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Peluang Kerja Dan Dukungan Orang Tua Pada Siswa Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6

0 2 12

PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA Pemilihan Kompetensi Keahlian Akuntansi Ditinjau dari Persepsi Peluang Kerja dan Dukungan Orang Tua pada Siswa Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6

0 3 17

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SE-KOTA BANDUNG.

0 6 60

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP PEMILIHAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK (SMEA) NEGERI SE KOTA SEMARANG.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009/2010.

0 0 3

PERSEPSI STAKEHOLDERS TERHADAP KOMPETENSI SISWA PESERTA PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA.

0 1 18

PERSEPSI STAKEHOLDERS TERHADAP KOMPETENSI SISWA PESERTA PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA.

0 0 11