71
Lebih jelasnya hasil penelitian pada tabel di atas dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.2 Grafik distribusi lebih senang bekerja mandiri Pada tabel dan grafik tersebut dapat diketahui bahwa sebesar 34,5
sangat senang belajar akuntansi, 50,2 senang belajar akuntansi, 14,5 menyatakan cukup senang belajar akuntansi dan 0,7 kurang senang belajar
akuntansi. Sedangkan dari distribusi frekuensi jawaban responden mengenai
keinginan bekerja di bidang akuntansi, sebanyak 59 sangat ingin bekerja di bidang akuntansi, 26,1 berkeinginan untuk dapat menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri, 11,5 mengikuti permintaan orang tua, 1,5 mengikuti temannya dan 1,9 tidak ingin bekerja di bidang akuntansi.
c. Dapat Mempertahankan Pendapat
Dari indikator dapat mempertahankan pendapat juga memberikan kontribusi yang sangat tinggi yaitu sebesar 85,48 . Indikator tersebut dapat
72
dianalisis lebih lanjut berdasarkan distribusi frekuensi jawaban responden dengan menggunakan statistik deskriptif yang dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Hasil Analisis Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Angket Dapat Mempertahankan Pendapat
Faktor Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah
F F F F F
1. Dorongan masuk program
keahlian akuntansi 177
67,8 18
6,9 57
21,8 2 0,7
7 2,7
2. Dukungan keluarga untuk
masuk program keahlian akuntansi
146 55,9
92 35,2
19 7,3 3
1,1 1
0,4
3. Keinginan untuk
berkompetensi dengan orang lain
68 26
137 52,5
52 19,9
4 1,5
-
4. Kemampuan
mempertahankan keinginan 142
54,4 55
21,1 55
21,1 5 1,9 4
1,5
Sumber: Data Hasil Penelitian setelah diolah Lebih jelasnya hasil penelitian pada tabel di atas dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 4.3 Grafik distribusi dapat mempertahankan pendapat
73
Dari tabel dan grafik tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 67,8 siswa masuk program keahlian akuntansi atas dorongan dari diri sendiri, 6,9
siswa atas dorongan dari guru, 21,8 atas dorongan dari keluarga, 0,7 mengikuti teman dan sebanyak 2,7 asal daftar.
Sementara dari distribusi jawaban responden tentang dukungan keluarga untuk masuk program keahlian akuntansi, sebanyak 55,9 mendapatkan
dukungan yang kuat dari keluarga, 35,2 keluarga mendukung untuk masuk program keahlian akuntasi, 7,3 keluarga netral atau memberi kebebasan pada
anaknya, 1,1 kurang mendukung dan 0,4 menyatakan bahwa keluarganya tidak memberi dukungan untuk masuk program keahlian akuntansi.
Dari distribusi frekuensi jawaban responden mengenai keinginan untuk berkompetisi dengan orang lain diketahui sebanyak 26 menyatakan sangat
senang, 52,5 senang untuk berkompetisi dengan orang lain, 19,9 cukup senang, dan 1,5 menyatakan kurang senang berkompetisi dengan orang lain.
Sementara dari distribusi jawaban responden mengenai kemampuan mempertahankan keinginan, sebanyak 54,4 sangat tinggi, 21,1 tinggi, 21,1
sedang, 1,9 rendah, dan 1,5 sangat rendah mempertahankan keinginan.
2. Analisis Deskriptif Kompetensi Siswa
Berdasarkan penskoran hasil angket variabel kompetensi siswa dengan menggunakan analisis deskriptif persentase, diperoleh hasil persentase sebesar
81,9. Berdasarkan nilai konversi persentase dapat diketahui bahwa secara umum kompetensi siswa dalam kategori yang tinggi.
Kompetensi siswa dipengaruhi oleh kompetensi fungsional sebesar 81,53, kompetensi personal sebesar 84,23 dan kompetensi perspektif bisnis
74
sebesar 80,34 yang semuanya dalam kategori tinggi. Analisis deskriptif persentase ketiga indikator tersebut tampak pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kompetensi Siswa
No Indikator Persentase Kategori
1. Kompetensi fungsional
81,53 Tinggi
2. Kompetensi personal
84,23 Tinggi
3. Kompetensi perspektif bisnis
80,34 Tinggi
Sumber: Data Hasil Penelitian setelah diolah Dari ketiga indikator tersebut, berdasarkan analisis terhadap jawaban
responden dengan menggunakan statistik deskriptif dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Kompetensi Fungsional