untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden
sangat banyak. Kuesioner dapat berupa pertanyaan dan pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan secara langsung atau melalui perantara
Sugiyono, 2014: 142. Dalam hal ini kusioner dibagikan kepada sampel penelitian yaitu mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2012 sd 2015.
3.7.2 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dalam penelitian ini dilakukan dengan membaca dan memaknai buku-buku litelatur untuk mengetahui teori dan konsep yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
3.8 Teknik Pemberian Skor
Dalam penelitian ini menggunakan skala likert, digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian
Sugiyono, 2014: 93. Setiap pertanyaan dan pernyataan dalam kusioner akan diberi lima alternatif jawaban. SS sangat setuju, S Setuju, RR Ragu-
ragu, STS Sangat tidak setuju, dan begitu juga untuk Selalu, Sering, Kadang-kadang, Jarang, Tidak pernah. Jawaban setiap item instrumen
menggunakan skala likert yang memiliki nilai sari yang sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:
1. Skor 5 merupakan nilai yang sangat diharapkan ynag menunjukan kontinum yang sangat tinggi.
2. Skor 4 merupakan nilai yang diharapkan yang menunjukan kontinum yang tinggi.
3. Skor 3 merupakan nilai yang tidak diharapkan menunjukan kontinum sedang.
4. Skor 2 merupakan nilai yang sangat tidak diharapkan yang menunjukkan kontinum sangat rendah.
5. Skor 1 merupakan nilai yang sangat tidak di harapkan yang menunjukkan kontinum sangat rendah.
Keterangan Skor
Keterangan Skor
a. Selalu 5
a. Sangat Setuju 5
b. Sering 4
b. Setuju 4
c. Kadang-kadang 3
c. Ragu-ragu 3
d. Jarang 2
d. Tidak Setuju 2
e. Sangat jarang 1
e. Sangat tidak setuju 1
3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Analisis Statistik
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data
dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Statistik digunakan karena dalam penelitian ini dihadapkan pada hipotesis, populasi, dan
pengambilan data. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang dilakukan dengan cara mengolah data dalam
bentuk angka menggunakan metode korelasi. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Statistik ini disebut dengan statistik peobabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya
bersifat peluang probability. Adapun analisa yang dilakukan adalah dengan teknik korelasi Spearman. Sugiyono, 2014:147.
3.9.2 Analisis Korelasi Spearman
Korelasi Spearman digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel
yang dihubungankan berbentuk ordinal. Berdasarkan jenis data dan sifatnya
berupa korelasi maka untuk mengukur hubungan antar variabel maka digunakan rumus koefisien korelasi spearman dengan rumus: