Teori Uses and Gratification Kegunaan dan Kepuasan

pesan informasi, media, penerima, dan dampaknya. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui media iklan. Iklan sebagai komunikasi nonpersonal, dimana komunikasi ini merupakan stimulus yang memuat berbagai informasi mengenai produk, jasa, ide, dan lain sebagainya. Iklan melibatkan media massa sebagai saluran untuk menyampaikannya kepada khalayak luas salah satunya adalah melalui televisi. Iklan tersebut bermaksud untuk menstimuli perhatian komunikan. sebelum seseorang memutuskan untuk menggunakan sebuah produk yang ditawarkan, mereka perlu mengetahui atau menyadari akan adanya produk tersebut dengan membangkitkan perhatian mereka melalui iklan yang menarik perhatian. Perhatian ditunjukkan melaui seperti apa dan kegunaan dari prosuk tersebut. Kemudian perlu distimuli agar tertarik terhadap produk. Sehingga audiens yang menjadi sasaran dari produk tersebut mencari tahu lebih jauh produk yang ditawarkan. Hasil akhir adalah tahap seseorang untuk melakukan tindakan terhadap produk tersebut. Gambar 4. Bagan Kerangka Pikir

2.11 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho: Tidak ada hubungan antara menonton iklan webtoon di televisi dengan minat pengunduhan aplikasi di smartphone. Ha: Ada hubungan antara menonton iklan webtoon di televisi dengan minat pengunduhan aplikasi di smartphone. VARIABEL X Menonton Iklan Line Webtoon 1. Durasi Menonton Iklan Line Webtoon 2. Frekuensi Menonton Iklan Line Webtoon VARIABEL Y Minat Pengunduhan Aplikasi Line Webtoon 1. Perhatian 2. Ketertarikan 3. Keinginan 4. Keputusan 5. Tindakan

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya, dengan tujuan untuk memperoleh informasi dari sejumlah responden yang dianggap mewakili sejumlah populasi tertentu. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat potsitivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono 2014: 8. Dengan kuesioner yang berisi butir-butir pertanyaan yang dibagikan kepada responden dijadikan sebagai instrumennya masing-masing secara independen, jawaban kuesioner tersebut ditindak lanjuti dengan penganalisaan. Suatu penelitian yang menggunakan metode survei, tidak selalu meneliti semua individu dalam populasi karena di samping memakan biaya yang sangat banyak juga membutuhkan waktu yang lama. Hanya