Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

86

2.8 Kerangka Berpikir

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa dampak didalam dunia pendidikan, salah satunya adalah dirumuskannya Kurikulum 2013. Pada kurikulum tersebut guru diwajibkan untuk mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran. Dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 mengenai Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru terdapat empat kompetensi yang harus dikuasai oleh guru, dua diantaranya kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik meliputi pemanfaatkan TIK untuk kepentingan pengelolaan pembelajaran, dan kompetensi profesional meliputi memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan keprofesian berkelanjutan. Kedua kompetensi tersebut menjadi landasan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran kurikulum 2013 meliputi: 1 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan pembelajaran, 2 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran, 3 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam evaluasi pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh guru dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013. 87 Bagan 2.2 Kerangka Berpikir Pemanfaatan TIK oleh Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 Pedagogik Kompetensi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Profesional Kompetensi pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar 1. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guru dalam perencanaan pembelajaran. 2. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guru dalam proses pembelajaran. 3. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guru dalam evaluasi pembelajaran. 88

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei bersifat deskriptif, bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena Arikunto, 2010:245. Menurut Sujana dan Ibrahim penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang, dengan kata lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagai mana adanya pada saat penelitian 2001;64. Dalam uapaya mendapatkan data, penulis menggunakan penelitian survei yaitu suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok atau suatu daerah. Metode survei pada pendidikan lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijakan, dan pertanyaan survei disusun untuk memberikan informasi tentang variabel-variabel bukan untuk menggabungkan satu variabel dengan variabel lainnya sekalipun informasi tersebut mengandung dan menunjukkan adanya hubungan antar variabel. Pertanyaanya lebih bersifat memancing informasi untuk pemecahan masalah. 88