Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penyusunan kritik atau tujuan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN PERAN-PERAN KELEMBAGAAN AGROPOLITAN Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur SELLY OKTARINA Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Ir. Sutisna Riyanto Subarna, M.S. Judul Tesis : Keefektivan Komunikasi dalam Pengembangan Peran Peran Kelembagaan Agropolitan Kasus Kecamatan Pacet dan Kcamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Nama : Selly Oktarina NRP : P 054050061 Disetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Sumardjo, M.S. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr. Ketua Anggota Diketahui Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Komunikasi dan Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Prof. Dr. Ir. H. Sumardjo, M.S. Prof.Dr.Ir.H. Khairil A. Notodiputro, M.S Tanggal Ujian : 25 Januari 2008 PRAKATA Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. atas rahmat dan karunia-Nya jualah, penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis dengan judul Keefektivan Komunikasi dalam Pengembangan Peran-Peran Kelembagaan Agropolitan Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, disusun sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa Sekolah Pascasarjana pada Program Studi Komunikasi Pembanguan Pertanian dan Pedesaan KMP untuk memperoleh gelar Magister Sains. Penelitian dan penyusunan tesis ini dapat diselesaikan atas bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Komisi Pembimbing yaitu Prof. Dr. Ir. H. Sumardjo, M.S. Ketua dan Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr., anggota atas bimbingan, masukan dan sarannya mulai dari penyususan proposal, pelaksanaan penelitian hingga penyusunan tesis ini. 2. Komisi Penguji, Bapak Ir. Sutisna Riyanto Subarna, M.S. yang telah memberikan saran dan kritik berkaitan dengan penyempurnaan tesis ini. 3. Ketua Program Studi KMP PPs IPB Bapak Prof. Dr. Ir. Sumardjo, M.S. beserta semua staf pengajar yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. 4. Rektor Universitas Sriwijaya Unsri, Dekan Fakultas Pertanian Unsri beserta seluruh staf, Ketua Jurusan Sosek FP, Ketua PS. PKP FP Unsri beserta rekan- rekan di Unsri atas dukungan, doa dan sarannya. 5. Pengelola Kawasan Agropolitan Pacet-Cipanas, Kepala Desa Sukatani, Desa Cipendawa, Desa Sukamulya serta perangkatnya dan masyarakat ketiga desa tersebut atas kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian. 6. Orang tua H.Guntur M. Ali dan Hj. Yummi Karneli, mertua Ahmad dan Cik Mayu, kakak-kakak dan adik-adik atas dukungan dan doanya selama penulis menyelesaikan pendidikan Magister S2. 7. Suami Muslim dan buah hati tercinta Nabilah Zhafirah atas dukungan, pengertian dan kasih sayangnya. KEEFEKTIVAN KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN PERAN-PERAN KELEMBAGAAN AGROPOLITAN Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur SELLY OKTARINA SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Keefektivan Komunikasi dalam Pengembangan Peran-Peran Kelembagaan Agropolitan: Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Februari 2008 Selly Oktarina NIM P 054050061 RINGKASAN SELLY OKTARINA . Keefektivan Komunikasi dalam Pengembangan Peran- Peran Kelembagaan Agropolitan: Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Dibimbing oleh SUMARDJO dan ERNAN RUSTIADI. Penelitian ini bertujuan untuk 1 Mengetahui persepsi petani terhadap peran-peran kelembagaan agropolitan, 2 Mengukur tingkat keefektivan komunikasi dalam pengembangan peran-peran kelembagaan agropolitan dan 3 Mengetahui faktor-faktor yang berkaitan erat dengan keefektivan komunikasi dalam pengembangan peran-peran kelembagaan agropolitan. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survei dengan pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukatani dan Desa Cipendawa Kecamatan Pacet serta Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Data primer diperoleh langsung dari responden dengan wawancara langsung terhadap 120 orang petani serta wawancara mendalam terhadap informan kunci dari pihak lembaga terkait. Analisis data dilakukan dengan analisa korelasi Rank Spearman dan Kuantifikasi Hayashi II. Hasil penelitian menunjukkan: 1 Persepsi petani terhadap peran-peran kelembagaan agropolitan yaitu peran pokja pusat, peran pokja daerah, peran korlap, peran pelaku bisnis, peran kelompok tani, peran kelembagaan packing house dan STA masih kurang tepat. Persepsi petani dalam pendekatan komunikasi cenderung searah linier dengan metode ceramah dan jarang dilakukan. Persepsi petani yang berada di Desa Pusat Pertumbuhan DPP lebih tepat dibandingkan desa-desa hinterland-nya. 2 Komunikasi petani dalam pengembangan peran- peran kelembagaan agropolitan kurang efektif. Meskipun sudah berhasil menarik minat petani terhadap kegiatan program agropolitan namun pemahaman dan partisipasi petani terhadap kegiatan program agropolitan masih rendah. Komunikasi petani yang berada di DPP lebih efektif dibandingkan desa-desa hinterland- nya. 3 Faktor-faktor yang berhubungan erat dengan lemahnya keefektivan komunikasi petani dalam pengembangan peran kelembagaan agropolitan adalah karakteristik petani responden: rendahnya pendidikan, tidak tergabung dalam kelompok tani, rendahnya pengalaman dan rendahnya pendapatan, persepsi yang kurang tepat terhadap proses komunikasi lembaga agropolitan. Selain itu, disebabkan rendahnya intensitas interaksi sosial dan rendahnya persepsi serta tindakan petani dalam kegiatan program agropolitan. Kata kunci: keefektivan komunikasi, kelembagaan agropolitan, pengembangan Peran ABSTRACT SELLY OKTARINA. The Effectiveness of Communication in Agropolitan Institutional Roles Development Pacet and Cugenang subdistrict Cianjur Regency cases. Under direction of SUMARDJO and ERNAN RUSTIADI. The aim of this research was 1 to find the farmers perception about the agropolitan institutional role performance, 2 to measure the level of communication’s effectiveness and 3 to find some factor that influence of its. The design and methods in this research was survey and stratified random sampling. The research held in Sukatani dan Cipendawa villages, Pacet subdistrict and Sukamulya villages, Cugenang subdistrict Cianjur Regency.The data was obtained from three villages for 120 respondents. Data was analyzed done by non parametric statistic, in this case was Rank Spearman and parametric statistic, in this case was Quantification Hayashi 2 nd . The result shown that 1 farmer’s perception about agropolitan institutional role were central, province and regency team work, agricultural extension agents, bussiness agent, farmer team work, PH and STA institutional actually haven’t exactly yet. The farmer perception is linierly, by using communicative method and rare frequency. The farmer’s perception in the agropolitan growth pole area was higher than farmer’s perception in hinterland area. It correlated with social distance of agropolitan institutional, the same goal, near by agropolitan area and effect of its can be felt than another villages. 2 The farmer’s effectiveness of communication in agropolitan institutional roles development haven’t effective yet. Although, it have effective interesting of farmers attitude of agropolitan programe but knowledge and participate farmers in agropolitan programe was the low. The farmer’s effectiveness of communication in the agropolitan growth pole area was more effective than farmer’s perception in hinterland area. It correlated with the farmers knowledge enough in agropolitan programe can be interest so they want to participate in agropolitan programe. 3 Some factors of respondent characteristic that correlate with the intensity of farmer’s social interaction, there are education, member status of farmer group, experience and farmer’s income. The role of central team work, province and regency team work, agricultural extension agents, farmer team work, PH and STA institutional correlate significantly with the intensity of farmer’s social interaction and the effectiveness of farmer’s communication. The intensity of farmer’s social interaction correlate with farmer’s perception and farmer’s behavior. Keywords : communication effectiveness, agropolitan institutional, role development RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Palembang pada tanggal 15 Oktober 1978. Penulis merupakan putri kedua dari lima bersaudara pasangan H. Guntur M.Ali dan Hj. Yummi Karnelly. Tahun 1990, penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 191, kemudian tahun 1993 menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Palembang. Tahun 1996 penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palembang, pada tahun yang sama penulis diterima melalui jalur Penelusuran Minat dan Prestasi PMP di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan menyelesaikan pendidikannya pada September 2000. Sejak Desember 2001, penulis diangkat sebagai staf pengajar pada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Pada tahun 2005, penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penyusunan kritik atau tujuan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB