Faktor yang Diteliti Data dan Cara Pengambilan Data Instrumen Penelitian Analisis Data

39

3.4 Faktor yang Diteliti

Tekanan dalam penelitian ini adalah pada proses pembelajaran. Oleh karena itu variabel – variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1.Faktor siswa Mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran merupakan indikasi keberhasilan pembelajaran. Selain itu indikasi yang lain dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa. Aktivitas yang dilihat merujuk pada peningkatan kreativitas dan kerjasama siswa dalam kelompok. 2.Faktor guru Faktor guru yang diperhatikan adalah kemampuan dan ketrampilan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pengembangan model pembelajaran berbasis masalah untuk menciptakan pembelajaran IPA yang meningkatkan kreativitas dan kerjasama siswa.

3.5 Data dan Cara Pengambilan Data

1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dokumen dan proses belajar mengajar. 2. Jenis data Data penelitian ini adalah data kualitatif yang meliputi : a. Rencana Pembelajaran b. Jurnal 40 c. Hasil observasi d. Hasil wawancara Data kuantitatif yang meliputi : a.Data prestasi siswa 3. Cara Pengambilan data a. Observasi b. Wawancara c. Studi dokumentasi

3.6 Instrumen Penelitian

Ada empat jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu instrumen angket observasi pendahuluan, angket penelitian tindakan kelas, lembar observasi dan lembar rambu – rambu wawancara.

3.7 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Data kualitatif dari angket dan hasil observasi dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui prosentase dengan rumus sebagai berikut : 100 x S P A = dengan A adalah prosentase angket, P jumlah siswa yang memilih menjawab, dan S merupakan jumlah siswa keseluruhan. Selain itu data kualitatif diatas juga diuji dengan menggunakan uji Wilcoxon, karena datanya berupa data ordinal. Rumus uji Wilcoxon menurut Sudjana Sudjana, 1992 : 455 adalah sebagai berikut : 41 J J J J J z n n n n n σ μ σ μ − = + + = + = 24 1 2 1 4 1 dengan J = jumlah yang harga mutlaknya paling kecil z = nilai hitung n = jumlah sample Untuk memudahkan perhitungan digunakan program SPSS dalam menganalisis data – data kualitatif tersebut. Untuk pengukuran kreativitas dan kerjasama siswa, digunakan patokan dimana semakin tinggi skor siswa dalam uji kreativitas dan kerjasama maka siswa tersebut semakin kreatif dan memiliki hubungan sosialkerjasama yang tinggi. Untuk memudahkan maka dibuat kriteria sebagai berikut : a. Kurang = skor ≤ 21 b. sedang = 21,0 ≤skor≤31 c. Tinggi = 31,0 ≤skor≤41 d. Sangat tinggi = 41,0 ≤skor Skor tersebut disusun dengan mengacu pada cara penilaian sikap dan psikomotor siswa pada lembar contoh penilaian siswa Kurikulum 2004.

3.8 Indikator Keberhasilan