Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
produk akhir menuntut siswa untuk mampu berpikir kritis. Maka selama proses pembelajaran diharapkan siswa mengalami langsung kegiatan ilmiah
sebagai pengalaman belajar. Literasi sains sebagai produk akhir semestinya dipengaruhi pula oleh kompetensi guru sebagai fasilitator utama selama
proses pembelajaran di sekolah. Maka dari itu profesionalitas guru sangat mempengaruhi proses pembelajaran IPA yang terbentuk. Hal lain yang tidak
mungkin terlepas dari terbentuknya proses pembelajaran IPA secara optimal ialah bimbingan orang tua, karena siswa justru lebih banyak menghabiskan
waktu di lingkungan rumah. Oleh sebab itu bimbingan orang tua memiliki pengaruh tersendiri terhadap proses pembelajaran IPA. Bimbingan orang tua
tidak terlepas dari latar belakang pendidikan orang tua siswa itu sendiri sebagai faktor yang mendukung pembentukan kompetensi literasi sains siswa
Keseluruhan faktor pendukung luar dan dalam memiliki andil dalam ketercapaian proses pembelajaran IPA yang diinginkan, yakni pembelajaran
IPA yang menghasilkan kompetensi literasi sains. Sehingga kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan melalui bagan berikut ini:
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
Pembelajaran IPA
Faktor Internal : 1. Motivasi belajar
2. Kebiasaan belajar 3. Minat melanjutkan
sekolah
Literasi Sains: 1.
Secara umum 2.
Berdasarkan gender Faktor Eksternal:
1. Fasilitas sekolah
2. Latar belakang
pendidikan orang tua
3. Bimbingan orang
tua saat di rumah 4.
Proses pembelajaran
5. Profesionalisme
guru Kurikulum IPA
Hakikat IPA