34
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 Data Teknis
Dalam memprediksikan parameter gelombang memerlukan berbagai data meliputi data peta topografi, data keceptan angin dan arah angin. Data tersebut
diperlukan sebagai dasar perhitungan. Data - data ini diperoleh dari instansi terkait yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Stasiun
Meteorologi Maritim Belawan.
4.1.1 Data Angin
Data angin yang diperlukan adalah data arah angin dan kecepatan angin. Data tersebut didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, yaitu dari tahun 2002 - 2012 sebelas tahun terakhir.
Adapun langkah - langkah untuk mencari kecepatan dan arah angin dominan adalah sebagai berikut:
1. Penggolongan berdasarkan jumlah kecepatan dan arah angin tiap
tahun dalam Tabel 4.1. Dalam perhitngan disini dihitung komulatif 11 sebelas tahun seperti dilihat dalam Tabel 4.2;
2. Dari Tabel tersebut dapat dicari persentase masing - masing arah dan
kecepatan angin seperti dilihat dalam Tabel 4.3; 3.
Gambar wind Rose mawar angin untuk masing - masing arah dan
35 kecepatan sesuai dengan persentase yang telah dicari, dapat dilihat pada
Gambar 4.1; 4.
Untuk perencanaan diambil arah angin yang dominan dengan persentase terbesar.
5. Data arah angin dan kecepatan angin yang bersumber dari Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, dapat diuraikan dalam Tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Kecepatan dan arah angin rata – rata bulanan dari tahun 2002 – 2012
No. Bulan
Tahun 2002 Tahun 2003
Tahun 2004 Tahun 2005
Tahun 2006 Tahun 2007
Kec. Arah
Kec. Arah
Kec. Arah
Kec. Arah
Kec. Arah
Kec. Arah
1 Januari
4.2 TL
3.7 B
3.0 TL
4.0 U
2.9 TL
3.8 B
2 Pebruari
4.2 TL
3.9 U
3.0 U
3.0 U
3.0 U
3.4 TL
3 Maret
4.4 TL
5.0 TL
3.2 U
3.5 TL
3.5 TL
4.9 U
4 April
4.3 U
3.9 TL
2.7 TL
4.1 TL
3.4 TL
4.0 TL
5 Mei
4.3 TL
4.4 TL
2.8 TL
3.3 TL
3.3 TL
4.3 TL
6 Juni
4.8 TL
4.3 TL
2.8 TL
3.1 TL
4.2 TL
3.7 TL
7 Juli
4.6 TL
4.7 S
2.1 TL
3.0 TL
4.3 TL
4.2 TL
8 Agustus
4.3 TL
3.9 S
3.2 TL
3.4 TL
4.3 T
5.6 T
9 September
4.7 TL
4.3 S
2.7 TL
3.2 TL
4.6 TL
6.1 T
10 Oktober
3.9 TL
3.5 TL
2.6 TL
2.3 U
5.6 BD
4.8 TL
11 Nopember
4.0 TL
3.5 TL
2.9 B
2.3 U
4.4 U
5.2 TL
12 Desember
3.8 TL
3.8 TL
2.7 TL
2.8 U
3.5 B
5.4 B
36
No. Bulan
Tahun 2008 Tahun 2009
Tahun 2010 Tahun 2011
Tahun 2012 Kec.
Arah Kec.
Arah Kec.
Arah Kec.
Arah Kec.
Arah 1
Januari 5.8
B 3.4
U 3.8
TL 2.2
U 2.6
TL 2
Pebruari 5.9
TL 3.1
U 4.1
U 2.7
U 2.7
TL 3
Maret 5.4
TL 3.6
U 4.3
U 2.6
U 2.7
TL 4
April 5.1
TL 4.0
TL 3.6
U 2.8
TL 2.6
TL 5
Mei 5.6
TL 4.0
TL 3.2
TL 3.0
U 2.5
TL 6
Juni 4.9
TL 3.7
TL 3.2
TL 2.8
TL 2.4
TL 7
Juli 5.1
T 4.1
TL 3.3
TL 2.9
TL 2.3
TL 8
Agustus 3.7
T 3.3
TL 3.2
TL 2.9
U 2.2
TL 9
September 4.2
TL 3.0
TL 2.7
TL 2.9
TL 2.0
TL 10
Oktober 4.0
TL 3.3
TL 2.9
U 2.3
TL 2.0
TL 11
Nopember 3.4
B 3.2
TL 2.6
U 1.7
U 2.1
TL 12
Desember 3.7
B 3.2
TL 2.4
U 1.5
U 2.0
TL
Keterangan Satuan: T
= Timur TG
= Tenggara S
= Selatan BD
= Barat Daya B
= Barat BL
= Barat Laut U
= Utara TL
= Timur Laut Kecepatan angin = Knot KT
37 Dari Tabel 4.1 dapat diperoleh komulatif penggolongan kecepatan
berdasarkan jumlah kecepatan dan arah angin dari tahun 2002 - 2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Penggolongan data kecepatan dan arah angin periode 2002 - 2012
Kecepatan Knot
Arah Angin Jumlah
Kejadian U
TL T
TG S
BD B
BL 0 - 2
12 26
1 39
3 - 5 16
61 4
3 1
7 92
6 - 8 1
1 9 - 11
12 - 14 Jumlah
28 87
5 3
1 8
132
Dari Tabel 4.2 dapat dicari persentase arah angin masing-masing data dengan cara sebagai berikut:
Dilihat pada data angin dengan range kecepatan 3 - 5 knot dengan arah angin Timur Laut terletak pada 0o360o yang mempunyai 61 buah data, sehingga
jika dihitung persentasenya menjadi:
Demikian seterusnya untuk masing – masing arah, kemudian disajikan dalam bentuk Tabel Persentase Tabel 4.3 data kecepatan arah angin
sebagai berikut:
38 Tabel 4.3 Persentase data kecepatan dan arah angin periode 2002 - 2012
Kecepatan Knot
Arah Angin Jumlah
U TL
T TG
S BD
B BL
0 - 2 9.09
19.70 0.00
0.00 0.00
0.00 0.76
0.00 29.55
3 - 5 12.12
46.21 3.03
0.00 2.27
0.76 5.30
0.00 69.70
6 - 8 0.00
0.00 0.76
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.76
9 - 11 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
12 - 14 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
Jumlah 21.21
65.91 3.79
0.00 2.27
0.76 6.06
0.00 100.00
Dari Tabel 4.3 dapat dibuat Gambar Mawar Angin Wind Rose untuk menggambarkan persentase data arah angin dominan, seperti Gambar 4.1
berikut:
Gambar 4.1 Wind Rose daerah pantai cermin periode tahun 2002 - 2012
39 Dari analisa angin dengan Wind Rose diatas dapat disimpulkan bahwa
angin dominan terjadi pada arah Timur Laut dengan persentase
65,91
. Untuk perencanaan ini arah angin yang dipakai untuk perhitungan adalah:
Arah Timur Laut, dimana kecepatan dominan terjadi pada interval 3-5 knot, dengan persentase sebesar 46,21.
4.1.2 Perhitungan Gelombang Berdasarkan Panjang Fecth