11 Gelombang merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak layout
pelabuhan, alur pelayaran, perencanaan bangunan pantai, dan
sebagainya Triatmodjo, 1999.
2.3 Pembangkit Gelombang Oleh Angin Triatmodjo, 1999
Angin yang berhembus di atas permukaan air akan memindahkan energinya ke air. Kecepatan angin akan menimbulkan tegangan pada permukaan
laut, sehingga permukaan air yang semula tenang akan terganggu dan timbul riak gelombang kecil di atas permukaan air. Apabila kecepatan angin bertambah, riak
tersebut menjadi semakin besar, dan apabila angin berhembus terus akhirnya akan terbentuk gelombang. Semakin lama dan semakin kuat angin berhembus, semakin
besar gelombang yang terbentuk. Sirkulasi udara yang kurang lebih sejajar dengan permukaan bumi disebut
angin. Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara, sehingga udara mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi menuju daerah yang bertekanan rendah. Angin
sangat berpengaruh dalam perencanaan karena angin: •
Mengendalikan kapal pada gerbang. •
Memberikan gaya horisontal pada kapal dan bangunan pelabuhan. •
Mengakibatkan terjadinya gelombang laut yang menimbulkan gaya yang bekerja pada bangunan pelabuhan.
• Mempengaruhi kecepatan arus, dimana kecepatan arus yang rendah dapat
menimbulkan sedimentasi.
12 Tinggi dan perioda gelombang yang dibangkitkan dipengaruhi oleh angin
yang meliputi kecepatan angin U, lama hembus angin D, arah angin, dan fetch F. Fetch adalah daerah dimana kecepatan dan arah angin adalah konstan. Arah angin
masih bisa dianggap konstan apabila perubahan-perubahannya tidak lebih dari 15
o
. Sedangkan kecepatan angin masih dianggap konstan jika perubahannya tidak lebih dari 5 knot 2,5 md terhadap kecepatan rerata. Panjang fetch membatasi
waktu yang diperlukan gelombang untuk terbentuk karena pengaruh angin, jadi mempengaruhi waktu untuk mentransfer energi angin ke gelombang. Fetch ini
berpengaruh pada periode dan tinggi gelombang yang dibangkitkan. Gelombang dengan periode panjang akan terjadi jika fetch besar. Gelombang di lautan bias
mempunyai periode 20 detik atau lebih, tetapi pada umumnya berkisar antara 10 dan 15 detik.
2.4 Pembangkit Gelombang Oleh Angin Davidson_Arnott, 2010