Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

55 Dari nilai rata-rata skor untuk masing-masing kelas ini menempatkan keduanya pada kategori yang sama yaitu cukup, jadi secara umum dapat dikatakan kedua kelas mempunyai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kategori cukup. Rata-rata skor untuk kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X-1 dan X-3 masing-masing adalah 31,1 dan 32,4. Rata-rata kedua kelas berada dalam kategori baik. Rincian lebih jelas ada di lampiran 3.

B. Hasil Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan pembelajaran tentang konsep hidrokarbon 1 dan minyak bumi dengan pembagian: subkonsep alkana pada siklus-1, subkonsep alkena dan alkuna pada siklus-2 dan subkonsep minyak bumi dan petrokimia pada siklus-3. Siklus-1 Pembelajaran pada konsep alkana membahas tentang pengertian, rumus umum, tata nama, sifat-sifat fisika dan kimia alkana. Pelaksanaan pembelajaran alkana berlangsung selama 6x45 menit dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan SETS. Metode yang digunakan bervariasi antara metode ceramah bermakna, diskusi informasi dan tanya jawab. Selama proses pembelajaran dengan pendekatan SETS ini berlangsung, dilakukan observasi untuk mengamati pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi dilakukan oleh guru mitra untuk 56 mengamati pembelajaran yang dilakukan guru peneliti, sedangkan pembelajaran siswa diamati oleh rekan peneliti. Setelah proses pembelajaran pada siklus-1 ini selesai diadakan evaluasi untuk mengetahui perkembangan yang dihasilkan. Evaluasi dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis, tes kemampuan berpikir kreatif, tes hasil belajar dan tugas. Siklus-2 Pembelajaran pada konsep alkena dan alkuna hidrokarbon tak jenuh meliputi materi tentang pengertian, rumus umum, tata nama, sifat-sifat alkena dan alkuna. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung 6x45 menit, selama 4 kali pertemuan. Proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan SETS. Metode yang digunakan adalah ceramah bermakna, diskusi informasi, dan tanya jawab. Observasi dilakukan oleh guru dan rekan peneliti. Setelah proses pembelajaran alkena dan alkuna ini selesai dilakukan tes hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis-kreatif, dan tugas kelompok. Siklus-3 Materi pembelajaran pada siklus-3 ini mencakup materi minyak bumi dan petrokimia. Kajian yang dibahas tentang minyak bumi dan petrokimia meliputi proses pembentukan minyak bumi, komposisi minyak bumi, pengolahan minyak bumi, bensin, industri petrokimia, dampak pembakaran bahan bakar minyak. Pelaksanaannya berlangsung 3 jam pelajaran selama 2 kali pertemuan. 57 Proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan SETS. Metode yang digunakan diskusi informasi, ceramah bermakna dan tanya jawab. Selama proses pembelajaran dilakukan observasi terhadap guru dan siswa yang dilakukan oleh guru atau rekan peneliti. Setelah proses pembelajaran pada siklus-3 selesai, seperti pada siklus- siklus sebelumnya, dilakukan analisis terhadap hasil observasi proses pembelajaran, hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis-kreatif siswa melalui tes dan tugas kelompok. Dari hasil evaluasi berupa tes dan observasi diperoleh data: 1. Kemampuan berpikir kritis a. Distribusi kategori kemampuan berpikir kritis Tabel 4: Persentase kategori kemampuan berpikir kritis Siklus I Siklus II Siklus III Kategori A B A B A B Sangat baik 0 0 0 0 0 2 Baik 8 8 18 18 31 29 Cukup 26 26 17 16 4 3 Kurang 1 0 0 0 0 0 b. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis Tabel 5: Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis Pra siklus Siklus I Siklus 2 Siklus 3 A B A B A B A B Rata –rata 23,43 20,0 28,2 27,0 31,5 32,4 36,2 37,7 Kriteria Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik 58 2. Kemampuan Berpikir Kreatif a. Distribusi kategori kemampuan berpikir kreatif Tabel 6: Persentase kategori kemampuan berpikir kreatif Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 A B A B A B Sangat baik 4 6 5 8 12 14 Baik 24 19 29 23 22 20 Cukup 7 9 0 3 1 0 Kurang 0 0 1 0 0 0 b. Rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif Tabel 7: Rata-rata skor berpikir kreatif Pra siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 A B A B A B A B Rata –rata 31,1 32,4 38,2 38,5 40,9 41,5 43,3 44,7 Kriteria Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 3. Hasil Belajar Tabel 8: Rata-rata hasil belajar dan ketuntasan klasikal Siklus I Siklus 2 Siklus 3 A B A B A B Rata –rata 6,90 6,79 6,69 6,71 7,18 7,07 Ketuntasan 74,29 76,47 77,14 76,47 88,57 91,1 59 4. Pelaksanaan Pembelajaran SETS Fokus Guru Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran berpendekatan SETS yang dilaksanakan guru adalah: Tabel 9: Persentase pelaksanaan pendekatan SETS fokus guru Siklus I Siklus 2 Siklus 3 A B A B A B Persentase 88,75 88,33 96 96,25 100 100 Rincian data lebih lengkap ada pada lampiran 2.

C. Pembahasan Hasil Penelitian Siklus-1

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENDAHULUAN Implementasi Model Murder Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif (PTK Pada Siswa Kelas X Akuntansi Pemasaran di SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2013/2014).

0 3 8

PENDEKATAN SETS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN T.A. 2011/2012 PADA MATERI POKOK HIDROKARBON.

1 7 13

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA.

1 1 58

Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Semarang Tahun Pelajaran 2004 /2005.

0 0 1

PEMBELAJARAN OPTIKA GEOMETRI MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMA KELAS X TAHUN 2014/2015.

0 0 2

PENGARUH PEMBELAJARAN BERVISI DAN BERPENDEKATAN SETS TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAN 2 SUKOHARJO PADA MATERI MINYAK BUMI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 8

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMA N 1 KOTA MUNGKID TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 3

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PMRI UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA

0 0 11

MODEL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 5 6