8
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Semarang Tahun Pelajaran 20042005”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang akan penulis bahas dalam penelitian ini adalah:
bagaimana mengoptimalkan pendekatan SETS Sains, Environment, Technology, and Society dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.
C. Penegasan Istilah
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa sebenarnya yang ingin dibicarakan pada permasalahan dalam skripsi ini, maka penulis
mengemukakan arti dan masalah dari kalimat dan istilah atau kata-kata yang terkandung dalam judul penelitian ini, atau yang disebut penegasan istilah,
sebagai berikut: 1.
Pembelajaran Kimia berpendekatan SETS Pembelajaran, adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berpikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari Max Darsono dkk, 2000: 24.
9
Pendekatan adalah sesuatu yang dapat menjawab kegiatan mental yang mana yang digunakan dalam belajar Arifin, 1995: 67.
SETS merupakan singkatan dari Science, Environment, Technology, Society. Akronim SETS bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
memiliki kepanjangan Sains, Lingkungan, Tekonologi, dan Masyarakat Binadja, 1999: 1.
Pembelajaran SETS di sini berarti bahwa dalam proses pembelajaran kimia dikaitkan dengan unsur-unsur lingkungan, teknologi, dan
masyarakat secara terintegratif menyeluruh, satu kesatuan. 2.
Kemampuan Berpikir Kritis-Kreatif Dalam kamus karya tulis ilmiah, definisi berpikir kritis adalah suatu proses
simbolis dalam memecahkan masalah melalui penilaian dan pertimbangan yang krusial. Proses berpikir kritis dilakukan melalui pengujian fakta,
peristiwa, atau pikiran. Arti fakta, peristiwa, atau pikiran dilakukan dengan pertimbangan melalui pelbagai alternatif pemecahan masalah dan
kesimpulan yang dapat ditarik dan selanjutnya memperoleh pendapat yang didasarkan pada analisis obyektif. KomarudinTjuparmah, 2000: 29
Kemampuan berpikir kreatif merupakan pola berpikir yang didasarkan pada suatu cara yang mendorong kita untuk menghasilkan produk yang
kreatif. Hassoubah, 2004: 50 Berpikir kritis-kreatif di sini merupakan kemampuan berpikir kritis-kreatif
yang dikaitkan dengan materi kimia khususnya materi hidrokarbon dan minyak bumi.
10
3. Optimum
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, optimum berarti yang terbaik; yang paling menguntungkan. Kondisi optimum disini berarti kondisi
pembelajaran kimia berpendekatan SETS yang paling menguntungkan, yaitu dengan ukuran proses pembelajaran memenuhi karakteristik
pendekatan SETS dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 85 secara klasikal, dan tugas-tugas siswa terpenuhi.
. D. Tujuan Penelitian
Selaras dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas X SMU
Muhammadiyah I Semarang tahun Pelajaran 20042005.
E. Manfaat Penelitian