49
E. Data dan Cara pengambilan Data
Beberapa data yang diperlukan dalam penelitian ini beserta cara pengambilannya adalah:
1. Sumber Data
Sumber data adalah: siswa, guru mitra, dan pelaksanaan tindakan. 2.
Jenis Data Jenis data adalah hasil belajar berupa kemampuan berpikir kritis kreatif,
hasil observasi, pelaksanaan tindakan, rencana tindakan, jurnal kejadian selama observasi kegiatan penelitian tindakan kelas.
3. Metode Pengambilan Data
Data dikumpulkan melalui metode tes, metode observasi dan metode dokumentasi.
a. Metode tes
Tes merupakan pernyataan latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelengensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok yang akan diteliti. Arikunto, 1998:139. Metode ini digunakan untuk mengetahui
peningkatan kemampuan berpikir kiritis dan kreatif siswa setelah mengikuti pembelajaran kimia berwawasan SETS.
b. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan
seluruh indra. Metode ini digunakan untuk mengambil data tentang aktivitas proses pembelajaran berwawasan, berpendekatan SETS yang
50
dilakukan guru aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran tersebut. Observasi dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
pedoman sebagai instrumen pengamatan. c.
Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan mengambil dokumen atau data-data
pendukung penelitian yang meliputi nama-nama siswa calon subyek penelitian beserta nilai UAS semester gasal mata pelajaran kimia yang
diambil dari arsip SMA Muhammadiyah 1 Semarang Data diperoleh sebelum penelitian, pada saat penelitian, dan sesudah
penelitian berlangsungdiimplementasikan melalui observasi dan tes.
F. Analisis Data Penelitian
1. Uji t
Untuk menganalisis hasil penelitian berupa kemampuan berpikir kritis kreatif sebelum dan sesudah tindakan apakah mengalami kenaikan yang
signifikan atau tidak, digunakan statistik berikut untuk menghitung efektifitas treatment:
1 -
2
N N
d x
Md t
Σ =
Dimana: Md = mean dari perbedaan pre-test dan post postest – pretest
xd = deviasi masing-masinf subyek d –Md
51
N = subyek pada sampel db = ditentukan dengan N-1 Arikunto, 1996:298
Kriteria: Perbedaan antara hasil pre test-post tes tidak signifikan bila t hitung lebih
kecil dari t tabel dengan taraf nyata α= 0,05
2. Analisis Deskriptif
Data hasil tes hasil belajar siswa yang diperoleh tiap-tiap siklus tindakan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menghitung persentase
ketuntasan belajarnya. Dengan rumus
100
1
× Σ
Σ =
n n
P Keterangan:
P = Nilai ketuntasan belajar klasikal
∑n
i
= Jumlah siswa tuntas belajar secara individual persentase
≥ 65 ∑n = Jumlah total siswa
3. Data Observasi
Data hasil observasi dianalisiss secara deskreiptif kualitatif dengan persentase. Dengan rumus:
N = Σ Skor yang diperoleh x 100
Σ Skor Total
52
G. Indikator Keberhasilan Penelitian