pencapaian tujuan belajar, serta dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar
siswa.
Secara umum, manfaat media dalam pembelajaran membantu untuk menyampaikan penyampaian informasi pembelajaran dari guru ke siswa dan
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan komunikasi. Adapun manfaat media menurut Kemp dan Dayton sebagaimana dikutip oleh Arsyad 2013 yaitu:
1 penyampaian materi pembelajaran menjadi lebih jelas, menarik, dan interaktif, 2 efisiensi waktu dan tenaga, 3 meningkatkan kualitas hasil belajar, 4
memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, 5 menumbuhkan sikap positif peserta didik, serta 6 dapat merubah pesan guru ke
arah yang lebih positif dan produktif.
2.4 Science Edutainment
Science edutainment merupakan salah satu pendekatan yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa senang atau joyful learning Indiarti, 2012. Science
edutainment berasal dari science, education, dan entertainment. Science artinya ilmu alam, education artinya pendidikan, dan entertainment berarti hiburan
Suyadi, 2010. Jadi, science edutainment merupakan proses pembelajaran yang didesain dengan memadukan antara muatan pendidikan science dan hiburan
secara harmonis sehingga pembelajaran berlangsung menyenangkan dan menghibur.
Konsep edutainment mampu menciptakan pembelajaran aktif yang menyenangkan, yang bebas tekanan, dan ancaman bagi siswa serta merangsang
keingintahuan terhadap materi lebih banyak. Sementara itu, dari segi terminologi, science edutainment adalah suatu proses pembelajaran IPA yang didesain
sedemikian rupa, sehingga muatan pendidikan dan hiburan dapat dikombinasikan secara harmonis untuk menciptakan pembelajaran IPA yang menyenangkan
Widiandani, 2012. Salah satu bentuk pembelajaran science edutainment adalah melalui permainan edukatif, menurut Muldayanti 2013 pembelajaran dengan
teknik permainan akan menimbulkan motivasi yang kuat bagi siswa dan salah satu faktor dalam diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar adalah minat siswa
dalam mempelajari materi.
Edutainment merupakan strategi pengajaran yang efektif baik di dalam dan di luar sekolah
Rapeepisarn et al., 2006. Pembelajaran IPA berbasis science edutainment dapat diterapkan dimana saja, dan dapat dipadukan dengan metode
seperti diskusi, pembelajaran ruang kelas, eksperimen, permainan edukatif, bermain peran, dan model pembelajaran lain. Pembelajaran IPA berbasis science
edutainment merupakan pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur sehingga diharapkan peserta didik tidak merasa bosan saat pembelajaran
berlangsung. Menyenangkan dalam hal ini berarti dapat memunculkan minat siswa untuk mempelajari materi sehingga menimbulkan keaktifan dan
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan Zin dan Zain, 2010. Pengukuran penerapan pembelajaran berbasis science edutainment adalah
ketika siswa merasa senang, memenuhi indikator pembelajaran, dan hasil belajar memenuhi kriteria kriteria ketuntasan minimal Umami, 2008. Dengan
penggunaan kit pembelajaran berbasis science edutainment diharapkan terjadi pembelajaran menyenangkan, sehingga minat belajar meningkat yang berdampak
terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, dengan kit pembelajaran yang dikembangkan ini juga diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang aktif.
2.5 Tema Bunyi Dalam Kehidupan