Kajian yang Relevan

2.4 Kajian yang Relevan

Beberapa kajian yang relevan terdapat pada penulisan skripsi ini meliputi: artikel ilmiah dan skripsi. Penelitian yang relevan dapat digunakan untuk menguatkan penelitian penulis antara lain.

1. Skripsi karya Uswatun Hasanah dengan judul “Penggunaan Gerak Tari Kreasi Terhadap Perkembangan Gerak Dasar Anak Usia 5-6 Tahun di

PAUD Nabilah Bandar Lampung pada tahun 2015” dengan tujuan penelitian untuk mengetahui adanya penggunaan gerak tari terhadap

gerak dasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Nabillah Bandar Lampung tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian menggunakan deskriptis kualitatif. Subjek penelitian yang diteliti berjumlah 25 anak. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Desain penelitian menggunakan one shot case study. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan persentasi dengan rumus rubrik. Kriteria tingkat pencapaian belajar anak dikelompokkan menjadi gerak dasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Nabillah Bandar Lampung tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian menggunakan deskriptis kualitatif. Subjek penelitian yang diteliti berjumlah 25 anak. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Desain penelitian menggunakan one shot case study. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan persentasi dengan rumus rubrik. Kriteria tingkat pencapaian belajar anak dikelompokkan menjadi

2. Penelitian yang dilakukan oleh Indrawati dengan judul “Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Tari Kreasi di TK Melati Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2012”, dengan tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui tari kreasi di TK Melati Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Simpulan dari penelitian tersebut, yaitu: 1)taman kanak-kanak merupakan langkah awal untuk mengenalkan pada anak tentang dunia sekolah, menciptakan lingkungan yang menyenangkan, namun pada kenyataannya berdasarkan pengamatan di lapangan, anak dibiarkan saja tanpa adanya pengawasan dan didampingi dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih; 2) pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk memfasilitasi pertumbuhan dan kemampuan anak; 3) pelaksanaan kegiatan tari kreasi dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak terhadap kemampuan untuk mengelola dan mengontrol koodinasi keseimbangan gerak tubuh, mengenalkan dan melatih gerak dasar serta meningkatkan keterampilan 2. Penelitian yang dilakukan oleh Indrawati dengan judul “Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Tari Kreasi di TK Melati Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2012”, dengan tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui tari kreasi di TK Melati Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Simpulan dari penelitian tersebut, yaitu: 1)taman kanak-kanak merupakan langkah awal untuk mengenalkan pada anak tentang dunia sekolah, menciptakan lingkungan yang menyenangkan, namun pada kenyataannya berdasarkan pengamatan di lapangan, anak dibiarkan saja tanpa adanya pengawasan dan didampingi dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih; 2) pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk memfasilitasi pertumbuhan dan kemampuan anak; 3) pelaksanaan kegiatan tari kreasi dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak terhadap kemampuan untuk mengelola dan mengontrol koodinasi keseimbangan gerak tubuh, mengenalkan dan melatih gerak dasar serta meningkatkan keterampilan

3. Penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Jastra dengan judul “Pembelajaran Tari Kreasi Lampung dengan Konsep Koreografi Melalui

Media Audiovisual di SMP Negeri 1 Banjar Marga Kabupaten Tulang Bawang” pada tahun 2016 dengan rumusan masalah “bagaimana proses

dan hasil pembelajaran tari kreasi Lampung dengan konsep koreografi melalui media audiovisual di Ekstrakulikuler di SMP Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang?”. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui proses dan hasil pembelajaran tari kreasi Lampung dengan konsep koreografi melalui media audiovisual di Ekstrakulikuler di SMP Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah pembelajaran, tari kreasi Lampung, media audiovisual, dan koreografi. Sumber data pada penelitian ini adlah guru dan 17 siswa di ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dokumentasi tes praktik dan nontes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verivikasi data. Proses pembelajaran tari kreasi

Lampung melalui audiovisual dilakukan dengan 4 tahap koreografi: tahap pertama audiovisual, tahap kedua eksplorasi, tahap ketiga improvisasi, tahap keempat pembentukan. Hasil pembelajaran tari kreasi Lampung dengan konsep koreografi mendapatkan nilai 69, kategori “cukup”.