3.12 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3, OHS adalah kondisi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lainnya termasuk pekerja sementara dan personel kontraktor,
pengujung atau orang lain dalam tempat kerja.
3.13 Sistem Manajemen K3 OHS adalah bagian dari sistem manajemen
organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3 OHS dan metode risiko K3 OHS.
3.14 Tujuan K3 OHS adalah sasaran K3 OHS, dalam hal kinerja K3
yang telah ditetapkan organisasi untuk mencapainya.
3.15 Kinerja K3 OHS adalah hasil yang terukur dari suatu manajemen
organisasi beserta risiko-risiko K3 OHS.
3.16 Kebijakan K3 OHS keseluruhan maksud dan arahan dari suatu
organisasi yang berkaitan dengan kinerja K3 sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak.
3.17 Organisasi adalah perusahaan, korporasi, firma, pihak berwenang atau
institusi, atau bagan atau kombinasi daripadanya, apakah berbentuk badan hukum atau tidak, publik atau swasta, yang memiliki fungsi sendiri dan
administrasi.
3.18 Tindakan preventif pencegahan tindakan menghilangkan penyebab
potensial ketidaksesuaian non-konformans atau situasi potensial yang tidak diinginkan.
3.19 Prosedur adalah cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu kegiatan
atau suatu proses.
3.20 Catatan atau rekaman record adalah dokumen yang menyatakan hasil-
hasil yang dicapai atau memberikan bukti dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan.
3.21 Risiko adalah kombinasi kemungkinan dari terjadinya peristiwa berbahaya
dari tingkat keparahan cedar atau sakit yang dapat disebabkan oleh peristiwa itu.
3.22 Penilaian Risiko adalah proses evaluasi risiko-risiko yang menimbulkan
bahaya-bahaya, dengan memperhitungkan kecukupan dari setiap pengendalian yang ada dan memutuskan apakah risiko-risiko itu dapat
diterima.
3.23 Tempat Kerja adalah setiap lokasi fisik dimana aktivitas-aktivitas yang
berkaitan dengan pekerjaan dilakukan dibawah kendali organisasi.
4. Persyaratan Sistem Manajemen K3 OHS
4.1 Persyaratan Umum
Organisasi harus: 1.
Menetapkan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan OHSAS 18001 2.
Mendokumentasikan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan OHSAS 18001.
3. Menetapkan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan OHSAS
18001. 4.
Memelihara sistem manajemen K3 yang sesuai dengan OHSAS 18001 5.
Meningkatkan terus-menerus sistem manajemen K3 sesuai dengan persyaratan Standar OHSAS 18001 dan menentukan bagaimana itu
akan memenuhi persyaratan-persyaratan OHSAS 18001 ini.
Organisasi harus mendefinisikan dan mendokumentasikan ruang lingkup dari sistem manajemen K3 OHS.
4.2 Kebijakan K3 OHS
Manajemen puncak harus mendefinisikan dan mengesahkan kebijakan K3 organisasi dan menjamin bahwa dalam lingkup yang didefinisikan itu, sistem
manajemen K3 OHS akan: 1.
Sesuai dengan sifat dan skala risiko-risiko K3 OHS organisasi 2.
Mencakup komitmen untuk pencegahan cedera dan kesehatan yang buruk serta peningkatan terus-menerus terhadap manajemen K3 dan kinerja K3
3. Mencakup komitmen untuk mematuhi persyaratan hukum yang berlaku
beserta persyaratan lainnya yang diikuti oleh organisasi terkait dengan bahaya-bahaya K3
4. Memberikan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau ulang tujuan
–tujuan K3 5.
Didokumentasikan, diterapkan dan dipeliharaDikomunikasikan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi dengan maksud
agar mereka menjadi sadar akan tanggung jawab individual mereka terhadap K3 OHS
6. Tersedia bagi pihak-pihak yang berkempentingan
4.3 Perencanaan