Anggota Alam Semesta

3. Anggota Alam Semesta

Di dalam alam semesta terdapat banyak sekali benda-benda angkasa antara lain galaksi, bintang, planet, meteor, dan semua benda-benda yang ada di angkasa. Berikut akan diuraikan sekilas tentang galaksi dan bintang, sedangkan tata surya dan anggotanya akan dijelaskan pada subbab tersendiri.

a. Galaksi

Gambar 2.1 Galaksi

Sumber: Alam Semesta, Pustaka Alam, 1998

Galaksi adalah kumpulan benda-benda langit yang terdapat di alam semesta yang berjumlah jutaan bahkan milyaran. Menurut Fowler kira-kira 12.000 juta tahun lalu galaksi yang jumlahnya ribuan di alam semesta tidaklah seperti galaksi

30 Geografi SMA/MA Kelas X 30 Geografi SMA/MA Kelas X

Gumpalan kabut hidrogen yang sudah menjadi bintang juga melakukan rotasi secara perlahan dan mengadakan kontraksi. Panas yang dipancarkan dari bintang-bintang yang terbentuk tadi suhunya semakin menurun. Kemudian setelah berjuta-juta tahun bintang-bintang tersebut mempunyai bentuk seperti benda-benda di langit yang ada pada saat sekarang. Beberapa galaksi di antaranya telah dikenal dengan baik, misalnya galaksi Andromeda, galaksi Magellan, galaksi Ursa Mayor, galaksi Jauh, galaksi Black Eye, dan galaksi yang dikenal dengan galaksi kita (Our Galaxy), yaitu galaksi Bima Sakti atau galaksi Susunan Jalan Susu (The Milky Way System).

1) Galaksi Bima Sakti Galaksi Bima Sakti ditemukan pada 18

InfoGeo Juli 1783, oleh seorang astronom Inggris William Hershel. Galaksi Bima Sakti terdiri Seperti juga bintang-bintang,

galaksi-galaksi juga dipengaruhi

atas 400 milyar bintang, dengan garis tengah

oleh gaya gravitasi, sehingga

sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun ca-

mereka membentuk kumpulan-

haya sama dengan 9.500 milyar kilometer).

kumpulan galaksi (gugus galaksi/

Galaksi Bima Sakti merupakan rumah bagi

cluster). Persebaran galaksi-galaksi di alam semesta diamati pertama

matahari kita beserta planet-planet yang me-

kali oleh Edwin P. Hubble pada

ngelilinginya. Galaksi ini berbentuk spiral de-

tahun 1929. Hubble menemukan

ngan ukuran rata-rata, dan selalu memben-

bahwa kebanyakan dari gugus-

tuk sebuah bintang baru setiap tahunnya.

gugus galaksi yang mengelilingi gugus galaksi kita (Bima Sakti)

2) Galaksi Magellan

bergerak saling menjauh, bahkan

Galaksi Magellan adalah galaksi yang yang posisinya paling jauh ter-

nyata bergerak menjauh dengan

paling dekat dengan galaksi Bimasakti.

lebih cepat. Berdasarkan penga-

Jaraknya kurang lebih 150.000 tahun cahaya

matan Hubble inilah para astro-

dan berada di belahan langit selatan. Galaksi

nom membuat kesimpulan bahwa

ini memiliki bentuk tak beraturan. alam semesta ini prosesnya masih

terus berkembang.

3) Galaksi Ursa Mayor Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000

tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi ini mempunyai bentuk elips dan rapat.

4) Galaksi Andromeda Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa, karena memiliki

diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar dari galaksi

Bumi dan Tata Surya

Bima Sakti. Andromeda memiliki massa 300 sampai 400 biliun kali massa matahari. Bentuknya yang bulat khas dan ukurannya yang besar membuat galaksi ini mudah diamati dengan menggunakan teleskop sederhana. Galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti.

5) Galaksi Jauh Galaksi ini terletak lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bima

Sakti, dan termasuk galaksi Jauh. Contoh galaksi jauh lainnya yaitu galaksi Silvery, Triangulum, dan Whipool.

6) G alaksi Black Eye (Mata Hitam) Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis, Charles Messier, melakukan

survei pemotretan terhadap galaksi dan nebula. Di antara galaksi-galaksi yang telah ditemukan oleh Messier, ada satu galaksi yang memiliki sifat yang aneh yaitu memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang terang benderang, karena tampak seperti mata manusia, Messier memberi nama galaksi tersebut Black Eye (Mata Hitam). Galaksi ini termasuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai yang menjulur dari inti yang terang. Jarak galaksi Mata Hitam dari bumi sekitar 17 juta tahun cahaya.

Menurut bentuknya galaksi dibagi menjadi empat yaitu galaksi berbentuk spiral, elips, tak beraturan, dan spiral berpalang.

1) Galaksi spiral merupakan tipe galaksi yang paling umum dikenal. Bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda.

2) Galaksi elips, sesuai dengan namanya penampakannya seperti elips, tetapi bentuk sebenarnya belum diketahui. Contoh galaksi tipe elips adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

3) Galaksi tak beraturan, adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi ini terdiri atas bintang-bintang tua dan bintang-bintang muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi yang letaknya paling

InfoGeo dekat dengan galaksi Bima Sakti.

Gugus bola adalah kumpulan bin-

4) Bentuk spiral berpalang, galaksi ini me-

tang-bintang yang berjumlah pu- luhan sampai ratusan ribu bintang

miliki lengan-lengan spiral keluar dari yang lahir bersama-sama, me- bagian ujung suatu pusat, kira-kira 18% ngumpul berbentuk bola. Gugus- dari jumlah galaksi merupakan spiral-spi- gugus bola inilah yang memben- ral ataupun spiral-spiral yang terpotong.

tuk halo bersama-sama dengan bintang-bintang lain yang tidak terdapat di bidang galaksi.

32 Geografi SMA/MA Kelas X

Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1) Galaksi-galaksi terlihat di luar jalur bintang Kali Serayu, sejauh ratusan ribu, bahkan jutaan tahun cahaya dari matahari.

2) Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya fluorescensi (cahaya pantulan).

3) Galaksi-galaksi mempunyai bentuk tertentu, yang selalu mempunyai inti yang bercahaya di pusatnya, sehingga mudah untuk dikenali.

4) Jarak antargalaksi jutaan tahun cahaya.

b. Bintang

Gambar 2.2 Bintang Sumber: Bintang dan Planet, Grolier, 1992

Bintang adalah sebuah benda langit yang dapat memancarkan cahaya dan panas sendiri. Bintang-bintang berbeda ukuran dan sifatnya. Beberapa buah bintang lebih kecil dari bumi dan yang lainnya beribu-ribu kali lebih besar. Salah satu contoh bintang adalah matahari.

Bintang-bintang terbentuk dari kabut debu dan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Terbentuknya bintang diawali dengan penumpukan debu dan gas, karena adanya gaya yang kuat, sehingga mendorong debu dan gas menjadi sebuah bola raksasa. Di setiap tempat gaya itu mendorong ke arah pusat bola sehingga tekanan di pusat semakin membesar. Akibat tekanan yang besar maka suhu semakin meningkat sehingga pusat bola menjadi panas. Semakin mengecilnya bola akibat gaya tarik yang terus-menerus, menyebabkan bola panas menjadi mengecil. Debu dan gas yang terus menekan ke arah pusat menyebabkan naiknya suhu dan tekanan di pusat bola. Setelah beberapa waktu gas tersebut menjadi panas menyala dan terbentuklah bintang baru.

Bumi dan Tata Surya