Pengertian Hidrosfer

A. Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, di mana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer.

Air di alam terbagi menjadi tiga, sebagai berikut.

1. Air di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa, salju, es, dan gletser.

2. Air di udara, meliputi uap air, kabut, dan berbagai macam awan.

3. Air di dalam tanah, meliputi air tanah, air kapiler, geiser, dan artois. Secara keseluruhan jumlah air tersebut diperkirakan seperti pada tabel 5.1.

Tabel 5.1. Persebaran Perkiraan Persediaan Air di Bumi

Volume air

Tempat Persen (%)

(mil kubik)

Air permukaan pada benua x Es dan gletser x Air danau tawar x Air danau asin x Air terusan x Air permukaan x Air di atmosfer x Air samudra Total persediaan air

Sumber: www. e-dukasi.net, 2006

Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan InfoGeo yang khusus mempelajari tentang air yaitu:

Ada pendapat yang menyebutkan

1. Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan

bahwa jumlah air di bumi ini se-

yang mempelajari tentang air laut atau laut banyak 1.360 juta km 3 , yang ter- diri atas air asin 1.322,6 juta km secara umum. 3

2. Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari (97,25%) dan air tawar 37,4 juta

km 3 (2,75%). Pengertian air asin

tentang es, gletser dan hal-hal lain yang dan air tawar hanyalah menggam- berkaitan dengan es.

barkan perbedaan kadar garam,

3. Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang karena kedua macam air tersebut

mempelajari tentang air di permukaan mengandung garam. bumi maupun di bawah tanah.

4. Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang danau.

5. Potamologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yang mengalir di permukaan, baik yang melalui saluran ataupun tidak.

6. Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.

Hidrosfer dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan

7. Hidrometeorologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan unsur- unsur meteorologi dan siklus hidrologi.

Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air (padat, cair, dan gas) membentuk suatu siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya.

Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan bentuk. Berbagai perubahan bentuk air dalam siklus hidrologi diuraikan sebagai berikut.

1. Proses penguapan air permukaan, seperti air laut, sungai, danau, sawah, dan air yang terkandung dalam tumbuhan menguap karena terkena sinar mataha- ri. Proses penguapan tersebut disebut dengan evaporasi, di mana dalam pro- ses ini terjadi perubahan bentuk air dari cair menjadi uap air atau awan.

2. Uap air dari hasil penguapan pada ketinggian tertentu berubah menjadi awan dan ada yang terbawa angin naik ke pegunungan, karena pengaruh udara dingin air berubah menjadi awan. Dalam proses ini terjadi perubahan bentuk air dari cair menjadi gas (uap) dan berubah lagi menjadi embun bahkan menjadi kristal-kristal es (benda padat).

3. Awan sampai pada suhu dan ketinggian tertentu akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Dalam proses ini air yang berbentuk padat (kristal es) jatuh ke permukaan bumi menjadi air. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi ada yang mengalir di permukaan tanah (mengalir ke sungai, danau, dan laut) dan ada pula yang meresap ke dalam tanah. Air yang berada di permukaan tanah akan menguap lagi menjadi uap air dan awan, kemudian turun menjadi hujan, begitu seterusnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar siklus hidrologi berikut ini.

Aliran permukaan Hujan

Awan

Pembentukan awan

Laut Penyerapan

Aliran bawah

Sumber: Kamus Visual, 2004

Gambar 5.1 Siklus Hidrologi

160 Geografi SMA/MA Kelas X

T ANGGAP F ENOMENA

Amatilah sekitar tempat tinggal Anda. Perubahan wujud air yang terjadi, tulislah hasil pengamatan Anda kemudian diskusikan dengan teman sebangku anda. Dari hasil diskusi tersebut buatlah laporan dan serahkan kepada bapak atau ibu guru untuk dinilai.