Pendekatan dan Jenis Penelitian

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi. Pendekatan ini digunakan untuk dapat memahami segala perilaku yang terjadi pada manusia. Dalam penelitian untuk memahami perilaku belajar siswa. karena psikologi dan belajar sangat berkaitan dengan kegiatan proses belajarnya.

Terkait jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dalam penelitian tindakan kelas ada tiga unsur atau konsep yaitu:

1. Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan menunjukkan pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

3. Kelas hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama,

menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. 57

57 Suharsimi Arikunto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : PT Bumi Aksara, hal. 2-3.

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif partisipatif, kaloboratif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk

melakukan perbaikan sistem, metode kerja, proses, isi, kompetensi dan situasi. 58 Penelitian tindakan kelas dapat juga diartikan suatu kegiatan ilmiah yang

dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu

proses pembelajaran dikelasnya. 59 Menurut Wina Sanjaya penelitian tindakan kelas adalah proses

pengkajian masalah pembelajaran didalam kelas melaui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai macam tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh

dari perlakuan tersebut. 60 Terkait tahapan dalam penelitian tindakan kelas, terdapat beberapa ahli

yang mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagian yang berbeda-beda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu:

58 Ibid , hal. 104. 59 Kunandar, (2013), Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru , Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, hal. 46.

60 Wina Sanjaya, (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, hal. 26. 61 Ibid , hal. 16

Berikut adalah gambar alur siklus tindakan kelas yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas: 62

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II

Pelaksanaan

Pengamatan

Model yang dikemukakan Arikunto pada dasarnya berupa untaian-untaian dimana satu untaian tersebut terdiri dari empat komponen yang berupa perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dipandang sebagai satu siklus.

62 Ibid , hal. 6.

Oleh karena itu pengertian siklus pada hal ini adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas pada siklus yakni sebagai berikut :

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk membahas teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Dalam pertemuan tersebut peneliti membahas dan menganalisis materi pelajaran, kemudian peneliti :

a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan sub pokok materi dosa besar pada mata pelajaran akhlak.

b. Mendiskusikan bahan alat yang digunakan dalam pembelajaran, melalui metode peta pikiran (mind mapping).

c. Membuat lembar observasi, guna mengamati keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

d. Mempersiapkan materi ajar dengan sub pokok bahasan materi dosa besar pada pelajaran akhlak .

e. Menyusun alat evaluasi, untuk mengukur hasil belajar siswa selama tindakan penelitian diterapkan.

f. Menyediakan media / alat peraga yang akan digunakan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tindakan yang telah disusun dengan memperlihatkan tindakan yang ingin diterapkan yaitu pembelajaran dengan metode Mind Mapping

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain :

a. Guru menyiapkan teks bacaan materi pelajaran yang akan dibahas pada hari ini. Memberi tahu tujuan bahwa siswa akan diajak belajar materi pelajaran tertentu hari ini dengan memberdayakan kemampuan mereka sendiri. Metode yang akan dilatih itu bernama Mind Mapping .

b. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan mind mapping.

c. Guru melakukan test untuk mengetahui hasil belajar siswa.

3. Pengamatan atau Observasi

Melakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan secara langsung dan proses pembelajaran secara umum dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan dibantu dengan mitra kolaborasi (guru kelas / bidang studi).

Penelitian dibantu mitra kolaborasi (guru kelas) memberikan tes hasil belajar akhlak pada materi dosa besar kepada masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah diberi tindakan.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan berdasarkan hasil analisis data observasi di dalam kelas tentang aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Refleksi ini dilakukan untuk menganalisa dan memberikan makna terhadap data yang diperoleh, memperjelas data yang diperoleh dan mengambil kesimpulan dari tindakan yang Refleksi dilakukan berdasarkan hasil analisis data observasi di dalam kelas tentang aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Refleksi ini dilakukan untuk menganalisa dan memberikan makna terhadap data yang diperoleh, memperjelas data yang diperoleh dan mengambil kesimpulan dari tindakan yang

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25