SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dipadukan dengan analisis data di atas, maka dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;

1. Sumbangan pada acara pernikahan sebagai salah satu bentuk interaksi sosial memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang Sragen. Arti penting tersebut antara lain dapat membina persatuan dan kesatuan untuk berkehidupan kebersamaan dan kekeluargaan yang harmonis dan dinamis. Pelaksanan sistem sumbangan di Desa Jati telah menjadi suatu kebiasaan masyarakat yang telah membudaya sehingga tetap dilestarikan hingga kini. Terdapat tiga arti penting dalam sistem sumbangan pada acara pernikahan ini bagi kehidupan masyarakat Desa Jati. Ketiga arti penting tersebut yaitu;

a. Kegiatan sumbangan pada acara pernikahan memberikan pengaruh atau efek terhadap tingkah laku masyarakat dan pranata yang ada di Desa Jati. Masyarakat Desa Jati berkewajiban secara moral untuk selalu membalas pemberian sumbangan yang pernah diterimanya. Masyarakat juga akan menjadi rajin membantu sesamanya saat ada acara hajatan pernikahan dilaksanakan maupun dalam kehidupan sehari-hari, tertib dalam menyumbang, rajin menghadiri undangan acara pernikahan, dan selalu meningkatkan interaksi sosial dengan masyarakat sekitar dalam rangka untuk menjaga hubungan dalam sistem sumbangan. Begitu pula dengan berbagai pranata yang ada di Desa Jati, seperti tolong menolong, kerjasama, saling hormat menghormati, dan sebagainya tetap terlaksana.

b. Kegiatan sumbangan pada acara pernikahan di Desa Jati akan dapat membantu meringankan pembiayaan pihak yang sedang b. Kegiatan sumbangan pada acara pernikahan di Desa Jati akan dapat membantu meringankan pembiayaan pihak yang sedang

c. Sumbangan pada acara pernikahan di Desa Jati dapat menciptakan serta memperkuat kehidupan bersama dalam masyarakat. Sumbangan pada acara pernikahan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa unsur yang secara fungsional menjadi satu dalam rangka untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur-unsur tersebut adalah pihak pemberi sumbangan dan penerima sumbangan yang saling memberi dan menerima. Hubungan timbal balik unsur-unsur dalam sistem sumbangan tersebut akan membetuk, mempertahankan dan memperkuat integritas masyarakat.

2. Makna sistem sumbangan di Desa Jati dalam perkembangannya sedikit demi sedikit telah mengalami pergeseran. Kadang-kadang Masyarakat Desa Jati hanya memaknai sistem sumbangan sebagai suatu kebiasaan masyarakat dan hanya melaksanakan sistem sumbangan dalam rangka untuk memenuhi hubungan timbal baliknya saja. Keadaan ini menimbulkan berbagai hal yang berpotensi untuk menggeser arti penting sistem sumbangan, atau paling tidak akan mengurangi kadar arti penting dari sistem sumbangan yang telah ada, meskipun sering tidak disadari dan telah dianggap biasa oleh warga masyarakatnya. Beberapa hal yang berpotensi untuk menggeser atau paling tidak mengurangi kadar arti penting sumbangan tersebut seperti;

a. Adanya pamrih saat menyumbang.

b. Kekerasan simbolik yang sering terjadi bagi mereka yang tidak memiliki modal (uang/barang untuk menyumbang).

c. Konflik yang terjadi menyangkut tidak konsistennya para pelaku hubungan timbal balik sistem sumbangan.

d. Adanya niat bisnis (hanya untuk mencari keuntungan) yang sering melekat pada pihak yang mengadakan hajatan pernikahan.

e. Uang maupun barang yang menjadi perhatian pertama saat mendapatkan undangan pernikahan.

f. Ketidak adanya anggaran dalam keuangan rumah tangga untuk biaya sosial termasuk untuk sumbangan acara pernikahan sehingga kadang- kadang jika sedang tidak memiliki uang atau barang sampai hutang- hutang.

g. Merasa berat dengan biaya untuk sumbangan yang sering menyelimuti warga masyarakat.

h. Mengeluh saat menerima undangan acara pernikahan, dan

i. Warga masyarakat yang kadang-kadang kurang memahami arti penting sumbangan.

B. Implikasi

1. Implikasi secara teoritis

a. Menambah pengetahuan yang lebih mendalam tentang arti penting dan pemaknaan masyarakat dalam konteks masa kini terkait dengan sistem sumbangan pada acara pernikahan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, sistem sumbangan pada acara pernikahan memiliki tiga arti penting bagi kehidupan masyarakat yaitu dapat mempengaruhi tingkah laku masyarakat dan melestarikan pranata sosial yang telah ada di masyarakat, dapat membantu pembiayaan pihak yang sedang menyelenggarakan hajat sehingga pelaksanaan acara pernikahan sesuai dengan adat istiadat setempat dapat tetap lestari, serta dapat membentuk, memperkuat dan mempertahankan integritas masyarakat. Sementara dalam konteks masa kini masyarakat sering hanya memaknai sumbangan pada acara pernikahan sebagai suatu kebiasaan a. Menambah pengetahuan yang lebih mendalam tentang arti penting dan pemaknaan masyarakat dalam konteks masa kini terkait dengan sistem sumbangan pada acara pernikahan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, sistem sumbangan pada acara pernikahan memiliki tiga arti penting bagi kehidupan masyarakat yaitu dapat mempengaruhi tingkah laku masyarakat dan melestarikan pranata sosial yang telah ada di masyarakat, dapat membantu pembiayaan pihak yang sedang menyelenggarakan hajat sehingga pelaksanaan acara pernikahan sesuai dengan adat istiadat setempat dapat tetap lestari, serta dapat membentuk, memperkuat dan mempertahankan integritas masyarakat. Sementara dalam konteks masa kini masyarakat sering hanya memaknai sumbangan pada acara pernikahan sebagai suatu kebiasaan

b. Menguji kebenaran serta memantapkan keberadaan teori-teori sosiologi dan antropologi terutama teori pertukaran serta memberikan sumbangan dalam perkembangannya.

c. Dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti yang lain tentang berbagai hal yng terkait dengan kemasyarakatan, teori pertukaran, maupun berbagai hal dalam sistem sumbangan pada acara pernikahan.

2. Implikasi secara praktis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana reflektif bagi masyarakat dalam rangka untuk mewujudkan kehidupan yang lebih bijaksana.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam memecahkan berbagai permaslahan yang terkait dengan sistem sumbangan pada acara pernikahan.

c. Merangsang masyarakat serta kalangan akademisi terutama yang mengkaji masalah sosial untuk lebih kritis terhadap berbagai fenomena sosial yang dianggap biasa oleh masyarakat namun sebenarnya menyimpan berbagai permasalahan sosial yang memerlukan pemecahannya.

C. Saran

Dari hasil temuan dan analisis data di atas, ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai masukan, antara lain:

1. Bagi masyarakat

a. Masyarakat hendaknya selalu menjaga kelestarian budaya sumbangan khususnya pada acara pernikahan mengingat arti penting yang terkandung didalamnya begitu berarti dalam kehidupan masyarakat.

b. Keikhlasan dalam menyumbang hendaknya lebih diutamakan, sebagaimana sumbangan sebagai suatu bentuk pemberian yang merupakan bantuan bagi pihak yang menyelenggarakan hajat pernikahan.

c. Hendaknya masyarakat membuatan anggaran khusus dalam keuangan rumah tangganya masing-masing untuk pengeluaran biaya sosial khususnya sumbangan pada acara pernikahan sehingga akan lebih mempermudah masyarakat dalam pengaturan serta penyediaannya.

d. Masyarakat hendaknya lebih memahami tujuan/maksud dari pelaksanaan sumbangan, sehingga tidak hanya melaksanakan hubungan timbal baliknya saja tanpa mengetahui tujuan/ maksudnya.

e. Masyarakat hendaknya meningkatkan kesadaran dan rasa pengertian terhadap mereka yang kurang memiliki modal sehingga akan dapat menghilangkan kekerasan simbolik dalam pelaksanaan sistem sumbangan.

f. Sanksi bagi pihak-pihak yang berpotensi mencari keuntungan lewat sistem sumbangan (seperti gunjingan, pengucilan, dan sebagainya) memang hendaknya dilaksanakan sebagai alat pengontrol masyarakat, dalam rangka untuk menjaga integrasi masyarakat dan untuk menjaga kemurnian arti penting sistem sumbangan.

2. Bagi kalangan akademisi Terutama bagi kalangan akademisi yang mengkaji masalah sosial hendaknya

lebih kritis dan dapat membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat terkait sistem sumbangan seperti ini serta fenomena-fenomena sosial yang lainnya dimana hal-hal tersebut sering dianggap sebagai sesuatu yang telah biasa namun justru didalamnya menyimpan berbagai fenomena serta permasalahan sosial.