Salah satu persamaan garis singgung lingkaran

Gimana kalau pembaginya adalah nol?

dan

Gimana kalau sisa pembagian adalah nol?

Suku Banyak

Teorema Sisa

Teorema Faktor

Jika suku banyak di bagi (π‘₯ βˆ’ π‘Ž) (π‘₯ βˆ’ π‘˜) adalah faktor suku banyak maka sisanya adalah 𝐹(π‘Ž)

jika dan hanya jika 𝐹(π‘˜) = 0

Artinya:

Artinya:

Jika 𝐹(π‘₯) dibagi oleh (π‘₯ βˆ’ π‘Ž) maka sisanya adalah 𝐹(π‘Ž) Jika (π‘₯ βˆ’ π‘˜) adalah faktor dari 𝐹(π‘₯), maka 𝐹(π‘˜) = 0

Jika 𝐹(π‘₯) dibagi oleh (π‘Žπ‘₯ + 𝑏) maka sisanya adalah 𝐹 (βˆ’ π‘Ž ) Jika 𝐹(π‘˜) = 0, maka (π‘₯ βˆ’ π‘˜) merupakan faktor dari 𝐹(π‘₯)

Derajat sisa selalu satu kurangnya dari derajat pembagi 𝐹(π‘₯) dibagi (π‘₯ βˆ’ π‘Ž) sisanya 𝑝 𝐹(π‘₯) dibagi (π‘₯ βˆ’ π‘Ž)(π‘₯ βˆ’ 𝑏) sisanya 𝑝π‘₯ + π‘ž

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang ( http://pak-anang.blogspot.com ) Halaman 43

TRIK SUPERKILAT

Contoh Soal:

Tentukan sisa pembagian suku banyak π‘₯ 3 βˆ’ 6π‘₯ βˆ’ 5 oleh π‘₯ 2 βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3 !

Penyelesaian: Karena π‘₯ 2 βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3 bisa difaktorkan menjadi (π‘₯ + 1)(π‘₯ βˆ’ 3), maka sisa pembagian suku banyak bisa kita

cari menggunakan konsep teorema sisa.

Mari kita kerjakan: 𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 1), artinya sisanya adalah 𝑓(βˆ’1) = 0

𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ βˆ’ 3), artinya sisanya adalah 𝑓(3) = 4

Susun dalam susunan seperti matriks.

Maka sisa pembagiannya adalah:

Jadi sisa pembagian 3 π‘₯ 2 βˆ’ 6π‘₯ βˆ’ 5 oleh π‘₯ βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3 adalah π‘₯ + 1.

Penyelesaian TRIK SUPERKILAT dengan cara Horner Modifikasi: Perhatikan pembagi:

Maka hasil bagi dan sisa pembagian bisa diperoleh dengan memodifikasi cara Horner menjadi:

hasil bagi sisa π‘₯+2 β€Šβ€Š π‘₯+1

Jadi sisa pembagian π‘₯ 3 βˆ’ 6π‘₯ βˆ’ 5 oleh π‘₯ 2 βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3 adalah π‘₯ + 1.

Halaman 44 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang ( http://pak-anang.blogspot.com )

Contoh Soal: Suku banyak 𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 1) sisanya 10 dan jika dibagi (2π‘₯ βˆ’ 3) sisanya 5.

Jika suku banyak 𝑓(π‘₯) dibagi (2π‘₯ 2 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 3), sisanya adalah ….

Penyelesaian: Ingat jika pembaginya berderajat 2, maka sisanya adalah suku banyak berderajat 1.

Jika suku banyak 𝑓(π‘₯) dibagi (2π‘₯ 2 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 3), sisanya adalah 𝑝π‘₯ + π‘ž.

Ingat sisa pembagian suku banyak oleh (π‘₯ βˆ’ π‘Ž) adalah 𝑓(π‘Ž). Dan sisa pembagian suku banyak oleh

(π‘Žπ‘₯ + 𝑏) adalah 𝑓 (βˆ’ 𝑏

Mari kita kerjakan: 𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 1) sisa 10, artinya 𝑓(βˆ’1) = 10

𝑓(π‘₯) dibagi (2π‘₯ βˆ’ 3) sisa 5, artinya 𝑓 ( 3

Susun dalam susunan seperti matriks.

Maka sisa pembagiannya adalah:

Jadi sisa pembagian 𝑓(π‘₯) dibagi (2π‘₯ 2 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 3) adalah βˆ’2π‘₯ + 8.

Contoh TRIK SUPERKILAT yang lain masih diketik… Selalu update di http://pak-anang.blogspot.com

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang ( http://pak-anang.blogspot.com ) Halaman 45

Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:

 x ο€­x ο€­ 6  bersisa  5 x ο€­ 2  , jika dibagi  x ο€­x 2 ο€­ 3  bersisa

1. 2 Suku banyak berderajat 3, jika dibagi

 3 x  4  . Suku banyak tersebut adalah ....

3 A. 2 x ο€­ 2 x  x  4 TRIK SUPERKILAT:

Misal kita pilih satu fungsi saja,

3 2 𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 2)(π‘₯ βˆ’ 3) bersisa (5π‘₯ βˆ’ 2) 𝑓(βˆ’1) = 1

B. x ο€­ 2 x ο€­ x  4 Artinya: 𝑓(βˆ’2) = 5(βˆ’2) βˆ’ 2 = βˆ’12 Jadi, pilih diantara jawaban dimana

3 C. 2 x ο€­ 2 x ο€­ x ο€­ 4 𝑓(3) = 5(3) βˆ’ 2 = 13

jika disubstitusikan π‘₯ = βˆ’1 maka

3 x 2 ο€­x 

𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 1)(π‘₯ βˆ’ 3) bersisa (3π‘₯ + 4) D. hasilnya adalah 1. 2 4

3 2 Artinya: 𝑓(βˆ’1) = 3(βˆ’1) + 4 = 1 Dan ternyata hanya dipenuhi oleh

E. x x 2 ο€­ 4

jawaban D saja.

 x x 2 ο€­ 3  bersisa  3 x ο€­ 4  , jika dibagi  x ο€­x ο€­ 2  bersisa

2. 2 Suku banyak berderajat 3, jika dibagi

 2 x  3  . Suku banyak tersebut adalah ....

3 A. 2 x ο€­ x ο€­ 2 x ο€­ 1 TRIK SUPERKILAT:

Misal kita pilih satu fungsi saja,

3 B. 2 x  x ο€­ 2 x ο€­ 1 𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 3)(π‘₯ βˆ’ 1) bersisa (3π‘₯ βˆ’ 4) 𝑓(1) = βˆ’1

3 x 2  x  x ο€­ Artinya:

C. Jadi, pilih diantara jawaban dimana 2 1 𝑓(βˆ’3) = 3(βˆ’3) βˆ’ 4 = βˆ’13

D. x  2 x ο€­ x ο€­ 1 𝑓(1) = 3(1) βˆ’ 4 = βˆ’1

jika disubstitusikan π‘₯ = 1 maka

3 2 𝑓(π‘₯) dibagi (π‘₯ + 1)(π‘₯ βˆ’ 2) bersisa (2π‘₯ + 3) hasilnya adalah βˆ’1.

E. x  2 x  x  1 Artinya: 𝑓(βˆ’1) = 2(βˆ’1) + 3 = 1 Dan ternyata hanya dipenuhi oleh

2 jawaban B saja.  2