11 Sedangkan menurut Soetjipto, dkk 2002 karir merupakan bagian dari
perjalanan hidup seseorang, bahkan bagi sebagian orang merupakan suatu tujuan hidup. Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban untuk sukses mencapai karir
yang baik. Karir sebagai sarana untuk membentuk seseorangmenemukan secara jelas keahlian, nilai, tujuan karir dan kebutuhan untuk pengembangan,
merencanakan tujuan karir, secara kontinyu mengevaluasi, merevisi dan meningkatkan rancangannya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karir adalah keseluruhan pekerjaan yang semakin lama semakin meningkat seiring pengalaman kerja yang
dilakukan. Karir juga merupakan suatu proses interaksi dan kerja sama antara organisasi perusahaan, atasan langsung dan individu itu sendiri.
2.1.2. Pengertian Perencanaan Karir
Parsons dalam Winkel Hastuti, 2006 merumuskan perencanaan karir sebagai proses yang dilalui sebelum melakukan pemilihan karir. Proses ini
mencakup tiga aspek utama yaitu pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang
benar antara diri sendiri dan dunia kerja. Selanjutnya perencanaan karir Menurut Corey Corey 2006,
perencanaan karir adalah suatu proses yang mencakup penjelajahan pilihan dan persiapan diri untuk sebuah karir. Selanjutnya menurut Kleineckht Hefferin
dalam Gail, Janice, Linda Mary, 2004, perencanaan karir adalah proses penilaian diri dan penetapan tujuan karir yang selalu berkesinambungan.
12 Menurut Triana 2004, dalam Wati, 2005 perencanaan karir merupakan
salah satu komponen yang penting dalam mempersiapkan diri untuk memilih pendidikan lanjutan atau pekerjaan yang diinginkan. Perencanaan karir terdiri dari
persiapan diri dan menyusun daftar pilihan karir dengan lebih baik, yang dapat dilakukan dengan cara memperbanyak informasi tentang persyaratan dunia kerja
yang dibutuhkan, menambah keterampilan, dan lain sebagainya. Melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan
minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir, menyusun tujuan karir dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam
perencanaan karir harus sesuai antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia. Perencanaan yang matang menuntut pemikiran
tentang segala tujuan yang hendak dicapai dalam jangka panjang long-range goals. Kegunaan dari perencanaan karir dimasa depan ialah untuk meminimalkan
kemungkinan kesalahan yang berat dalam memilih pilihan atau alternaif yang ada. Hasil dari perencanaan karir adalah suatu keputusan yang dipilih secara
sadar, biasanya dari antara jumlah tingkat pertama, lain juga disekolah lanjut tingkat atas dan lain pula di jenjang perguruan tinggi. setelah membuat keputusan
siswa mendaftarkan diri untuk diterima dalam suatu program akademik, suatu program pendidikan di sekolah maupun instansi. Selanjutnya siswa tersebut
diterima atau ditolak dalam program yang dipilih dari pejabat atau instansi yang berwenang bahwa siswa tersebut layak untuk diterima atau ditolak, semua itu
hasil dari perencanaan karir yang dimiliki siswa bukan hanya sekedar awang- awang atau hanya coba-coba.
13 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan karir adalah
kecakapan dalam proses memahami potensi diri minat dan bakat yang mencakup pilihan dan persiapan untuk karir atau pekerjaan yang diinginkan.
2.1.3. Aspek-aspek Perencanaan Karir