E. Masyarakat Belajar Learning Community
Masyarakat belajar adalah sekelompok siswa yang terikat dalam kegiatan belajar agar terjadi proses belajar lebih dalam. Dalam pembelajaran seni rupa, konsep masyarakat belajar
dapat diterapkan dalam bentuk tugas kelompok, baik dalam kegiatan apresiasi maupun berkreasi seni rupa. Semua siswa harus mempunyai kesempatan untuk memberikan pendapat
dan berbagi gagasan, mendengarkan gagasan siswa lain dengan cermat, dan bekerja sama untuk membangun pengetahuan dengan teman di dalam kelompoknya. Konsep ini didasarkan
pada ide bahwa belajar secara bersama lebih baik daripada belajar secara individual. Masyarakat belajar bisa terjadi apabila ada proses komunikasi dua arah. Seseorang
yang terlibat dalam kegiatan masyarakat belajar memberi informasi yang diperlukan oleh teman bicaranya dan sekaligus juga meminta informasi yang diperlukan dari teman belajarnya.
Kegiatan saling belajar ini bisa terjadi jika tidak ada pihak yang dominan dalam komunikasi, tidak ada pihak yang merasa segan untuk bertanya, tidak ada pihak yang menganggap paling
tahu. Semua pihak mau saling mendengarkan.
Praktik masyarakat belajar dalam seni rupa antara terwujud dalam: 1. Tugas berapresiasi dan berkreasi dalam kelompok kecil atau kelompok besar
2. Mendatangkan „ahli‟ ke kelas seniman, pengrajin, kritikuspengamat seni rupa
3. Bekerja sama dengan kelas sederajat, kelas di atasnya, atau masyarakat dalam penyelenggaraan pameran seni rupa
Penerapan prinsip masyarakat belajar dalam pembelajaran seni rupa dapat mengembangkan berbagai karakter, antara lain kerjasama, menghargai pendapat orang lain,
santun, demokratis, patuh pada turan sosial, dan tanggung jawab.
F. Pemodelan Modeling
Pemodelan adalah proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja, dan belajar. Dalam pembelajaran seni rupa, pemodelan dilakukan baik dalam kegiatan
apresiasi maupun berkreasi seni rupa. Pemodelan dapat dilakukan oleh guru, atau melalui media, atau melibatkan siswa.
Contoh praktik pemodelan di kelas: 1. Memberi contoh membuat bentuk elips dan asir dalam menggambar bentuk.
2. Mendatangkan seorang seniman pelukis, pematung, atau pengrajin ke kelas, lalu siswa diminta bertanya jawab dengan tokoh tersebut.
3. Menunjukkan contoh hasil karya seni kerajinan sebagai contoh siswa dalam membuat karyanya.
4. Mendemonstrasikan penggunaan bahan dan alat dalam membuat karya seni rupa. Pemodelan dalam pembelajaran seni rupa antara lain dapat menumbuhkan rasa ingin
tahu, menghargai orang lain, dan rasa percaya diri.
G. Refleksi Reflection