Seni dan Prestasi Akademik

bidang pelajaran yang lain, seperti ilmu pengetahuan alam, matematika, ilmu pengetahuan social, atau pun bahasa. Pembelajaran seni berpotensi sebagai metodologi untuk belajar dan mengajar secara umum. Sebagai metodologi, seni melibatkan siswa dalam kegiatan belajar yang bermakna baginya dan menjadi sarana untuk menghadapi kompleksitas pengetahuan. Sebagai metodologi untuk belajar dan mengajar, seni memberikan kepada guru repertoir tindakan dan aktivitas yang lebih luas untuk memperkenalkan siswa kepada pokok-pokok persoalan. Dengan melatih imajinasi siswa melalui karya seni yang berkaitan dengan pokok- pokok persoalan, siswa dapat membuat hubungan-hubungan baru dan mengatasi keterbatasan-keterbatasan sebelumnya. Menjadi kreatif bukan hanya berlaku bagi seniman. Kreativitas penting bagi semua bidang pengetahuan.

C. Seni dan Prestasi Akademik

Berbagai penelitian telah menunjukkan sumbangan pendidikan seni terhadap pembelajaran. Terdapat hubungan antara seni dan pengetahuan kognisi dan bagaimana setiap bentuk seni memberikan cara belajar yang unik. Juga terdapat penelitian tentang apa yang diberikan seni bagi penyiapan anak-anak dalam dunia kerja. Dee Dickinson memberikan contoh salah satu sekolah yang mampu mewujudkan pendidikan seni dengan amat baik, yaitu Green Lake Elementary School, yang terkenal dengan prestasi akademik siswanya. Di sekolah ini siswa dapat memperoleh sikap belajar yang positif selamanya, menghargai keunikan semua orang, memahami kesamaan dan perbedaan, mengembangkan apresiasi, sikap menghargai, dan pemahaman tentang lingkungan fisik, bersenang-senang, tertawa, dan menikmati belajar. Memasuki sekolah ini orang akan melihat mural-mural yang cerlang, hutan yang dibuat oleh siswa, dan pertunjukan drama yang bersemangat, yang menunjukkan bahwa sesuatu yang istimewa hidup di sekolah ini. Misi sekolah tersebut tidak hanya didukung oleh kurikulum yang kaya yang didukung dengan berbagai kegiatan, tetapi juga oleh suatu program multi-seni yang melingkupi seluruh sekolah dengan ahli-ahli seni secara penuh waktu. Seniman-seniman professional di bidang seni rupa dan seni pertunjukan bekerja dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan seni dengan seluruh siswa, dan makin banyak guru yang mengintegrasikan seni kedalam kurikulum. Kepala sekolah Harvey Deutsch mengatakan bahwa siswa yang mestinya tidak berhasil akan mengalami kemajuan. Masalah disiplin hampir lenyap, dan prestasi akademik terus meningkat sebagai hasil dari program pembelajaran seni yang kaya. Banyak laporan tentang sekolah yang mengalami keberhasilan dalam pencapaian prestasi akademik berkat pendidikan seni. Dalam laporannya pada tahun 1997, Dee Dickinson menunjukan beberapa contoh sekolah di Amerika yang menunjukkan keberhasilan pendidikan seni, yang berpengaruh pada keberhasilan dalam pencapaian prestasi akademik. Para siswa di sekolah tersebut menggunakan 25 persen dari waktunya untuk belajar seni sebagai mata pelajaran terpisah serta teringrasi dalam seluruh kurikulum.

D. Seni dan Otak Manusia